Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Viral Joget & Komentar Pedas, Uya Kuya, Eko Patrio, Sahroni, dan Nafa Urbach Resmi Dinonaktifkan dari DPR!
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Viral Joget & Komentar Pedas, Uya Kuya, Eko Patrio, Sahroni, dan Nafa Urbach Resmi Dinonaktifkan dari DPR!

Empat nama publik figur di DPR—Uya Kuya, Eko Patrio, Ahmad Sahroni, dan Nafa Urbach—resmi dinonaktifkan mulai 1 September 2025. Aksi dan ucapan mereka yang viral dinilai tidak pantas di tengah kemarahan rakyat, picu gelombang protes nasional.

baniabbasy
Last updated: Agustus 31, 2025 4:15 pm
By baniabbasy
2 Min Read
Share
Nafa Urbach, Syahroni dari Nasdem, dan Eko Patrio dan Uya Kuya, resmi dinonaktifkan dari DPR RI dari partainya masing-masing karena dinilai menghina rakyat. Foto: dok.
Nafa Urbach, Syahroni dari Nasdem, dan Eko Patrio dan Uya Kuya, resmi dinonaktifkan dari DPR RI dari partainya masing-masing karena dinilai menghina rakyat. Foto: dok.
SHARE

BACAAJA, JAKARTA – Drama politik Indonesia makin panas kayak cabe rawit diblender. Mulai 1 September 2025, empat nama beken yang duduk di kursi DPR resmi dinonaktifkan. Mereka adalah Uya Kuya dan Eko Patrio dari PAN, serta Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari NasDem.

Langkah ini bukan tanpa alasan. Uya dan Eko ketahuan joget-joget heboh di tengah Sidang Tahunan MPR—pas banget saat rakyat lagi ngamuk soal kenaikan tunjangan DPR. Videonya langsung viral, netizen ngamuk, dan lebih parahnya, rumah mereka bahkan sempat dijarah massa di dua lokasi berbeda. PAN pun gercep ambil tindakan. “Mulai 1 September, keduanya dinonaktifkan dari keanggotaan DPR,” tegas Sekjen PAN, Eddy Soeparno.

Sementara itu, kubu NasDem juga gak mau tinggal diam. Ahmad Sahroni bikin publik naik darah gara-gara nyebut orang yang pengen DPR dibubarkan sebagai “orang tolol sedunia”. Nafa Urbach gak kalah blunder; dia bela tunjangan rumah anggota DPR sebesar Rp50 juta per bulan. Ucapan mereka dianggap gak punya empati dan langsung nyulut aksi demo di berbagai daerah.

DPP NasDem akhirnya resmi menonaktifkan keduanya, juga berlaku mulai 1 September. “Ini bentuk tanggung jawab moral partai,” kata juru bicara NasDem dalam pernyataan tertulis.

Menurut pengamat politik Hendri Satrio, langkah nonaktif ini bisa jadi cara mendinginkan suasana. “Kalau enggak, kepercayaan publik terhadap DPR bisa makin ambruk,” katanya.

Publik sekarang tinggal nunggu: apakah mereka bakal diganti lewat mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW), atau cuma dicuekin aja? Yang jelas, insiden ini jadi pelajaran penting buat semua wakil rakyat—netizen makin galak, dan empati itu wajib hukumnya.

So, hati-hati ya wakil rakyat. Zaman sekarang, satu postingan bisa ngubah nasib!

Stay tuned terus di BacaAja.co buat update politik paling renyah, gak kaku, dan pastinya relate sama kamu.

 

You Might Also Like

Ratusan Pejabat di Jateng Ikuti Retret Lokal Ala Gubernur Luthfi

Lawang Sewu, Simfoni Arsitektur Kolonial dan Jejak Misteri Abadi

Puan Maharani Diundang untuk Peresmian Nama Jalan Sukarno di Kamboja

Cak Imin Usul, Gubernur Dipilih Presiden. Upaya Mundurkan Demokrasi?

Puan Disurati Prabowo, Isinya Rahasia

TAGGED:DPR DinonaktifkanEko Patrioheadlinheadlinenafa urbachSyahroniUya Kuya
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Surat Keputusan Nasdem menonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI. Nasdem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Pengakuan sebagai Biang Kerok
Next Article Sepatu Merdeka untuk Santri, 80 Pasang Alas Kaki dan Tas Dibagikan di Banjarnegara

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Pimpinan DPR RI diwakili oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal dan Saan Mustofa, Rabu (3/9/2025) menggelar jumpa pers usai ketemu dengan 16 eprwakilan organisasi mahasiswa. Foto: dok/ist

Seru! DPR Ajak 16 Organisasi Mahasiswa Ngobrol Bareng soal Aksi Demo Agustus 2025

Cari Nahkoda Baru KONI Jateng, Tim Penjaringan Resmi Start Mesin!

Gubernur Ahmad Luthfi foto bersama Ketua Aptisi Jateng, Edi Noersasongko dan jajaran usai audiensi terkait dana hibah dari Pemprov Jateng untuk PTS se-Jateng. Foto: dok/bae

Pemprov Jateng Suntik Dana Rp16,6 M buat Kampus Swasta, Siap Buka Keran Kolaborasi!

Sweeping Ngawur Polisi di Semarang, Ada Pemotor yang Dikejar sampai Terjatuh

Dari Satu Kantong Jadi Tiga Harapan, Donor Darah Massal Purbalingga Jadi Gerakan Kekinian

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Puan Ajak Legislator PDIP Siap Hadapi Revisi UU Pemilu 2029

Juli 31, 2025
Kepo

Viral Dimana-mana, Angka Survei Dedi Mulyadi Justru Segini!

Mei 29, 2025
Kereta Api (KA) no 96 Harina Relasi Bandung-Semarang-Surabaya tertemper truk pengangkut kedelai di perlintasan terjaga Kaligawe, Semarang, antara Petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, Jawa Tengah pada Kamis (8/5/2025). (Dok. KAI Daop 4 Semarang)
Kepo

Kronologi Kecelakaan Maut KA Harina di Semarang, Netizen: Truk Sudah Lewat Palang Baru Nutup

Mei 8, 2025
Demo masyarakat Kabupaten Pati yang awalnya tuntut penurunan tarif PBB P2 berubah menjadi turunkan Bupati Sudewo. Foto: Bae
Rasan-Rasan

Dari PBB 250% ke “Turunkan Bupati”: Drama Politik Pati yang Plot Twisnya Bikin Netizen Geleng-Geleng

Agustus 13, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?