BACAAJA, SEMARANG- Pencarian lima pemancing yang tersapu gelombang di Dam Lampu Merah pintu masuk Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang masih berlanjut. Hingga Rabu (20/8) sore, empat orang udah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara seorang lainnya masih misteri.
Salah stau korban yang ditemukan hari ini bernama Pujo Margono. Tim gabungan nemuin jasadnya di perairan Tambakbulus, Demak. Lokasinya jauh banget, sekitar 9 mil atau 14 kilometer dari titik awal hilangnya.
“Korban atas nama Pujo Margono tadi diketemukan di posisi sekitar 9 mil arah timur,” ujar Kasi Ops Basarnas Kota Semarang, Moel Wahyono, Rabu (20/8). Pujo dievakuasi sekitar pukul 14.45 WIB dan langsung dibawa ke posko, kemudian diserahkan ke keluarga. Kondisi jasadnya masih dengan pakaian lengkap waktu ditemukan.
Jarak Penemuan
Selang seperempat jam, di lokasi berbeda, tim pencarian menemukan korban tewas lain atas nama Kiswanto. “Kiswanto berhasil diketemukan pukul 15.10 WIB. Jarak penemuan 500 meter arah timur dari lokasi kejadian perkara,” bebernya.
Sebelumnya, dua korban lain ditemukan di area kolam dekat pelabuhan pada Selasa (19/8) sore. Pencarian hari ini melibatkan sekitar 100 personel gabungan dari Basarnas, Polairud, BPBD, sampai relawan. Tapi perjuangan belum selesai, masih ada dua korban lagi yang belum ketemu. “Pencarian masih lanjut, masih ada dua korban yang belum ketemu,” ungkap petugas.
Kasus ini bermula saat 12 pemancing berangkat diantar perahu milik Warga Tambak Lorok RT 02/15, Kelurahan Tanjung Mas, menuju dam lampu merah pintu masuk Pelabuhan Tanjung Emas. Dari jumlah itu, tujuah diantaranya berhasil selamat. (bae)