Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Tragedi Mancing di Semarang: 4 Nyawa Melayang, 1 Masih Hilang Diseret Ombak
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Tragedi Mancing di Semarang: 4 Nyawa Melayang, 1 Masih Hilang Diseret Ombak

Bukan cuma joran yang ikut hanyut, tapi juga nyawa. Tragedi mancing di pintu masuk Pelabuhan Tanjung Emas, Selasa (19/8) bikin empat orang tewas dan satu masih hilang dibawa ombak.

T. Budianto
Last updated: Agustus 20, 2025 5:44 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
ANGKAT JENAZAH: Tim Basarnas Kota Semarang mengangkat jenazah salah satu pemancing yang tewas, Rabu (20/8). (Foto: Ist)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG- Pencarian lima pemancing yang tersapu gelombang di Dam Lampu Merah pintu masuk Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang masih berlanjut. Hingga Rabu (20/8) sore, empat orang udah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara seorang lainnya masih misteri.

Salah stau korban yang ditemukan hari ini bernama Pujo Margono. Tim gabungan nemuin jasadnya di perairan Tambakbulus, Demak. Lokasinya jauh banget, sekitar 9 mil atau 14 kilometer dari titik awal hilangnya.

“Korban atas nama Pujo Margono tadi diketemukan di posisi sekitar 9 mil arah timur,” ujar Kasi Ops Basarnas Kota Semarang, Moel Wahyono, Rabu (20/8). Pujo dievakuasi sekitar pukul 14.45 WIB dan langsung dibawa ke posko, kemudian diserahkan ke keluarga. Kondisi jasadnya masih dengan pakaian lengkap waktu ditemukan.

Jarak Penemuan

Selang seperempat jam, di lokasi berbeda, tim pencarian menemukan korban tewas lain atas nama Kiswanto. “Kiswanto berhasil diketemukan pukul 15.10 WIB. Jarak penemuan 500 meter arah timur dari lokasi kejadian perkara,” bebernya.

Sebelumnya, dua korban lain ditemukan di area kolam dekat pelabuhan pada Selasa (19/8) sore.  Pencarian hari ini melibatkan sekitar 100 personel gabungan dari Basarnas, Polairud, BPBD, sampai relawan. Tapi perjuangan belum selesai, masih ada dua korban lagi yang belum ketemu. “Pencarian masih lanjut, masih ada dua korban yang belum ketemu,” ungkap petugas.

Kasus ini bermula saat 12 pemancing berangkat diantar perahu milik Warga Tambak Lorok RT 02/15, Kelurahan Tanjung Mas, menuju dam lampu merah pintu masuk Pelabuhan Tanjung Emas. Dari jumlah itu, tujuah diantaranya berhasil selamat. (bae)

You Might Also Like

Portable Power Banks: Stay Charged

Gus Baha: Haji, Ibadah yang Mengguncang Dunia dan Menyaingi Gemerlap Maksiat

Munir Gandeng Atal Depari, Resmi Daftar Jadi Caketum & Ketua DK PWI Pusat

Trik Jitu Pilih Jeans Biar Terlihat Lebih Tinggi & Stylish

Jalin Kemitraan dengan Sekolah Swasta, Pemprov Buka SPMB Tahap II

TAGGED:basarnas kota semarangpemancing dam merah
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Dukun Iskandar Kambuh Lagi: Pasutri di Pemalang Jadi Korban Kopi Beracun
Next Article Gubernur Jateng AHmad Luthfi bersama Sekda Sumarno pose bareng NDX AKA dan penonton konser dalam rangka HUT ke-80 Jawa Tengah di Jepara, Selasa (19/8/2025) NDX AKA Guncang Jepara, Gubernur Luthfi Balas Lagu dengan “Merdeka!”

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Jaksa menyerahkan surat tuntutan kepada terdakwa Robig Zaenudin dalam sidang di PN Semarang, Selasa (872025). (bae)
Unik

Aipda Robig Dituntut Hukuman 15 Tahun Penjara, Polisi Tembak Mati Pelajar SMK di Semarang

Juli 8, 2025
Unik

Dorong Kemandirian Energi, Sekda Jateng Buka Konferensi Ahli Energi Nasional di Semarang

Juli 1, 2025
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin, menjadi keynote speech pada seminar “Menghadapi Tantangan Radikalisasi dalam Mempertahankan Ideologi Negara”, di kampus FISIP Undip.
Unik

Langkah Kolaboratif Bendung Penyebaran Radikalisme di Jateng, Gus Yasin: Harus Kita Dorong

Juni 15, 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani
Unik

Puan Dorong Polri Wujudkan Rasa Aman dan Keadilan Sosial Bagi Rakyat

Juli 1, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Tragedi Mancing di Semarang: 4 Nyawa Melayang, 1 Masih Hilang Diseret Ombak
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?