Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Speling Jateng Deteksi Ribuan Warga Alami Gangguan Jiwa
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Daerah

Speling Jateng Deteksi Ribuan Warga Alami Gangguan Jiwa

Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) Pemprov Jawa Tengah telah menyentuh 37 ribu warga. Hasilnya, 6,7 persen dari mereka terdeteksi mengalami gangguan kejiwaan, mulai dari ringan hingga berat.

baniabbasy
Last updated: Juli 31, 2025 3:41 pm
By baniabbasy
2 Min Read
Share
LAYANAN SPELING: Warga antre mengikuti pemeriksaan kesehatan dalam program Speling (Dokter Spesialis Keliling) yang digelar di Puskesmas Pembantu Sayung, Demak. Program ini merupakan upaya Pemprov Jateng untuk mendekatkan layanan dokter spesialis ke masyarakat pedesaan. (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG- Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat temuan mengejutkan dalam pelayanannya. Dari 37 ribu warga yang telah diperiksa, sebanyak 6,7 persen terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, menyatakan bahwa persoalan kesehatan mental menjadi perhatian serius pemerintah. Melalui kombinasi program Speling dan Cek Kesehatan Gratis (CKG), pihaknya berhasil menemukan banyak kasus gangguan jiwa yang sebelumnya luput dari pengamatan.

“Dengan skrining awal, kami bisa mendeteksi gejala depresi atau gangguan kejiwaan lainnya, dan langsung merujuk ke dokter spesialis jiwa,” jelas Yunita saat ditemui di RSJD Dr Amino Gondohutomo, Kamis (31/7).

Selain menyasar masyarakat umum, program ini juga memfokuskan perhatian pada generasi muda. Sekitar 10 persen sasaran program adalah anak-anak usia 7 tahun ke atas. Dari sasaran tersebut, 6,3 persen telah berhasil dijangkau di seluruh Jateng.

Gangguan Mental

Salah satu temuan signifikan muncul dari pemeriksaan di sebuah SMA, di mana dari 150 siswa yang diperiksa, sekitar 30 siswa menunjukkan gejala gangguan mental. Hal ini mendorong pelaksanaan program Mental Health First Aid (MHFA), yang membentuk kader siswa untuk menjadi pendengar awal keluhan teman sebaya.

“Anak cenderung curhat ke temannya dibanding orang tua. MHFA menjadi langkah awal deteksi dini gangguan mental ringan,” ujar Yunita.

Ia menambahkan, penyebab gangguan jiwa pada anak antara lain kurang perhatian orang tua yang sibuk dengan gawai, kondisi sosial ekonomi, dan dampak negatif media sosial.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa program Speling merupakan perwujudan kebijakan pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah pusat. Lewat kolaborasi dengan rumah sakit daerah dan swasta, layanan dokter spesialis kini menjangkau desa-desa di 35 kabupaten/kota.

“Banyak warga desa belum paham soal dokter spesialis, termasuk spesialis kejiwaan. Dengan Speling, pelayanan bisa langsung hadir di tengah masyarakat,” pungkas Luthfi. (*)

You Might Also Like

Luthfi Luncurkan Kios JTAB untuk Tekan Inflasi: Harga Sembako Stabil, tapi Gak Ngorbanin Petani

Semarang Lagi Jadi Pusat Anak Muda Keren, Wali Kota: Masa Depan Lagi Dibentuk di Sini!

Bandara Ahmad Yani Buka Rute Internasional Lagi! Tiket ke Malaysia Ludes, Liburan & Bisnis Makin Gampang

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

Jateng Genjot Industri Hijau: Panel Surya & Gas Alam Jadi Andalan Transisi Energi

TAGGED:ahmad luthfipemprov jatengspeling pemprov jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan Ajak Legislator PDIP Siap Hadapi Revisi UU Pemilu 2029
Next Article Realisasi Dapur Gizi di Jateng Baru 12 Persen

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Walikota Semarang Agustina Wilujeng saat meninjau proyek pembangunan rumah pompa di Petudungan Semarang. Foto: dok/pemkot
Daerah

Banjir Bukan Takdir! Wali Kota Semarang Gaspol Bangun Rumah Pompa Baru di Petudungan

September 5, 2025
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat mendiskusikan persoalan sumur minyak tua di Jateng bersama SKK Migas Jabanusa, Kamis (11/9/2025). Di Jawa Tengah terdapat sekitar 5.300 sumur minyak tua siap dioptimalkan menjadi “ATM energi” sesuai Permen ESDM No. 14/2025. Pemerintah dan SKK Migas mendorong pengelolaan sumur oleh BUMD, KUD, atau UMKM dengan teknologi tepat guna, demi meningkatkan PAD dan swasembada energi secara aman.. Foto: dok/humas
DaerahEkonomi

5.300 Sumur Minyak di Jateng Siap Balik Jadi ATM Energi

September 11, 2025
Bupati Temanggung Agus Setyawan menyalami sejumlah pelajar peserta aksi demo yang diamankan polisi. Foto: dok.
Daerah

Bupati Agus Ajak Anak Muda Bangkit Usai Demo di Temanggung

September 3, 2025
Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto.
Daerah

Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2025, Kapolres Banjarnegara Ingatkan Soal Ini

Juli 14, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Speling Jateng Deteksi Ribuan Warga Alami Gangguan Jiwa
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?