Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: SK Kepengurusan Megawati Soekarno Putri Kembali Digugat
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

SK Kepengurusan Megawati Soekarno Putri Kembali Digugat

Berkali ulang kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan digugat oleh 'kadernya'. Internal menilai, gugatan itu bermuatan politis dengan tujuan melemahkan kelembagaan partai dan Megawati Soekarno Putri sebagai Ketum.

baniabbasy
Last updated: Juli 2, 2025 7:54 pm
By baniabbasy
3 Min Read
Share
SK pengesahan perpanjangan kepengurusan DPP PDI Perjuangan kembali digugat oleh kadaernya.
SK pengesahan perpanjangan kepengurusan DPP PDI Perjuangan kembali digugat oleh kadaernya.
SHARE

SURAT Keputusan (SK) terkait pengesahan perpanjangan pengurus DPP PDI Perjuangan, yang diterbitkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham RI) kembali digugat. Dan pada Rabu (2/7/2025), sidang atas gugatan itu digelar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Penggugatnya adalah Johannes Anthonius Manoppo dan Gogot Kusumo Wibowo yang mengaku ‘kader’ PDI Perjuangan. Kuasa hukumnya, Anggiat BM Manalu yang tak lain adalah kuasa hukum penggugat sebelumnya. Pihak tergugat Kemenkumham RI dan tergugat intervensi PDI Perjuangan.

Sayangnya, sidang atas gugatan pada Rabu (2/7/2025) ditunda lantaran ahli dan saksi dari pihak penggugat tidak hadir.

Sebagai informasi, materi gugatan perkara ini sebagaimana dalam teregister dengan nomor perkara 113/G/2025/PTUN.JKT, menggugat Kemenkumham RI lantaran mengesahkan kepengurusan DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024 yang diperpanjang hingga 2025.

Dalam sidang kemarin, seyogyanya penggugat menghadirkan saksi dan ahli. Namun sampai majelis hakim PTUN Jakarta membuka persidangan, saksi dan ahli yang diajukan penggugat tidak menampakkan batang hidungnya. Sementara tergugat, yakni Kemenkumham RI menyerahkan dua alat bukti tambahan ke majelis.

Bukan kali ini saja SK perpanjangan kepengurusan DPP PDI Perjuangan perioe 2024-2025, digugat oleh orang yang mengaku sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih ini. Pada 9 September 2024, sejumlah “kader” bernama Djupri, Jairi, Manto, Suwari, dan Sujo menggugat kepengurusan DPP partai besutan Megawati Soekarno Putri ke PTUN Jakarta. Nomor perkara gugatan ini 311/G/2024/PTUN/JKT teregister di PTUN Jakarta.

Namun gugatan itu akhirnya dicabut para penggugat karena merasa dijebak oleh Anggiat BM Manalu. Para penggugat ini dimintai Anggiat untuk tandatangan atas materai pada kertas kosong. Ternyata kertas kosong itu digunakan untuk surat kuasa mengajukan gugatan ke PTUN oleh Anggiat BM Manalu.

Selaku pihak tergugat intervensi, PDI Perjuangan tidak ambil pusing dengan gugatan tersebut. Juru Bicara DPP PDI Perjuangan Ronny Talapessy mengatakan, gugatan itu dilayangkan pengacara yang kurang kerjaan.

Tidak jauh berbeda dengan gugatan sebelumnya, Roni menilai bahwa gugatan ini juga dilayangkan oleh kader fiktif.

Anggota Tim Hukum DPP PDI Perjuangan,Johannes Obrlin Tobing menilai bahwa gugatan terhadap SK perpanjangan kepengurusan partai sarat dengan muatan politik.

Selain itu, gugatan dinilai cacat hukum lantaran diajukan jauh dari tenggat Waktu pengajuan gugatan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Gugatan seharusnya diajukan minimal 90 hari sejak SK diterbitkan. Karena SK kepenurusan terbit pada Juli 2024, sehingga ketika SK tersebut digugat pada 2025, mestinya langsung gugur tanpa menunggu proses sidang.

Namun kenyataannya, PTUN mengabulkan gugatan tersebut dan menggelar sidang. Wajar jika Johannes dan Tim Hukum DPP PDI Perjuangan menilai adanya indikasi keterlibatan pihak-pihak tertentu yang mencoba melemahkan posisi kelembagaan partai, terutama posisi Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.

Siapa kira-kira pihak yang ingin melemahkan kelembagaan PDI Perjuangan dan Megawati Soekarno Putri?(*)

You Might Also Like

Mau Kulit Kenyal dan Kencang Alami? Ini Makanan Kaya Kolagen

Ijazah Palsu Jokowi Sudah ‘Diaslikan’ Polri

Delegasi Parlemen Palestina Tersanjung Ketemu Cucu Presiden Pertama RI Soekarno

Magisnya Valley Rahong 12 Camp Riverside: Ngopi, Glamping, dan Arung Jeram dalam Pelukan Alam Pangalengan

Puan: Kenaikan Gaji Hakim Harus Jadi Momentum Reformasi Peradilan

TAGGED:kader penggugat megawatiMegawati digugat kadernyaSK kepengurusan PDI P digugat
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article PSSI Buka Tender Apparel Timnas, Era Baru Jersey Garuda Segera Dimulai
Next Article Kelelawar Bersarang di Atap Rumah? Waspadai Ancaman Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Petugas saat mengevakuasi korban dan kendaraan pasca kecelakaan maut di Jalur Perlintasan Langsung Kereta Api di wilayah Desa/ Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Senin (19/5/2025) siang.
Unik

KA Maliboro Tabrak 7 Motor di Magetan 4 Orang Tewas, Petugas Palang Pintu Diduga Lalai

Mei 20, 2025
Nadiem Makarim, pendiri Gojek yang sukses, beralih ke dunia politik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, setelah menjual sahamnya di Gojek dan terlibat dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook, ia ditahan oleh Kejaksaan Agung. Kasus ini menyoroti pentingnya integritas dan transparansi dalam dunia politik dan bisnis.
Unik

Nadiem Makarim Buka Suara soal Kasus Dugaan Korupsi Laptop, “Sudah Dikawal Sejak Awal”

Juni 10, 2025
Unik

Menjelang Kongres PWI, Suasana Dibikin Guyub: Integritas Jadi Janji Bareng

Agustus 30, 2025
Gubernur Jateng AHmad Luthfi bersama Sekda Sumarno pose bareng NDX AKA dan penonton konser dalam rangka HUT ke-80 Jawa Tengah di Jepara, Selasa (19/8/2025)
Unik

NDX AKA Guncang Jepara, Gubernur Luthfi Balas Lagu dengan “Merdeka!”

Agustus 20, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: SK Kepengurusan Megawati Soekarno Putri Kembali Digugat
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?