Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Siswa Berprestasi SMK Purworejo Dilaranag Ikut Ujian, Cuma Gegara Ini
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Pendidikan

Siswa Berprestasi SMK Purworejo Dilaranag Ikut Ujian, Cuma Gegara Ini

Siswa berprestasi bukannya didorong agar lebih majut, tapi gak boleh ikut ujian karena belum mampu bayar SPP. Begini kejamkah wajah pendidikan kita?

R. Izra
Last updated: Oktober 18, 2025 4:26 pm
By R. Izra
3 Min Read
Share
Ilustrasi siswa dilarang ikut ujian, karena masih mempunyai tunggakan pembayaran. (grafis/wahyu)
Ilustrasi siswa dilarang ikut ujian, karena masih mempunyai tunggakan pembayaran. (grafis/wahyu)
SHARE

BACAAJA, PURWOREJO — Kisah miris datang dari seorang siswa SMK Pembaharuan Purworejo. Gara-gara belum bisa melunasi uang sekolah, siswa ini dilarang ikut ujian.

Lebih sedih lagi, dia sempat diusir ke ruang perpustakaan saat ujian berlangsung.

Di perpus cuma bisa duduk diam tanpa kegiatan. Akhirnya keesokan hai memilih nggak datang ke sekolah lagi.

Ibunya, Tri Wahyuni, menceritakan pengalaman pahit itu dengan nada kecewa.

“Anak saya datang ke sekolah, tapi malah disuruh ke perpustakaan, nggak boleh ikut ujian. Mereka cuma duduk aja di situ,” cerita Tri, Jumat (17/10/2025).

Tri bilang, keluarganya sebenarnya lagi berusaha buat nyicil tunggakan sekolah, tapi pihak sekolah nggak kasih kelonggaran.

“Saya minta supaya bisa diangsur, tapi nggak diizinkan. Disuruh cari pinjaman malah. Kurang Rp100 ribu aja udah nggak boleh ikut ujian,” keluhnya.

Yang bikin tambah sedih, pihak sekolah bahkan sempat memperingatkan orang tua agar nggak cerita ke media, karena takut anaknya dikeluarkan.

Anak Tri, sebut saja H (16), adalah siswa berprestasi — selalu juara sejak kelas X. Tapi setelah kejadian itu, H memilih nggak datang ke sekolah.

“Malu, terus mau ngapain ke sekolah?” katanya pelan.

Kepala SMK Pembaharuan, Sugiri, membenarkan kebijakan itu. Ia bilang, keputusan ini datang dari yayasan, karena kondisi keuangan sekolah sedang “sulit”.

“Siswa yang belum bayar memang tidak boleh ikut ujian, biar orang tua cepat melengkapi administrasi. Kalau belum bisa, anaknya diistirahatkan dulu,” jelasnya.

Tapi, jawaban itu justru bikin banyak pihak geram.

Apalagi, siswa-siswa yang belum bayar dianggap “mengundurkan diri otomatis” kalau tak melunasi biaya sampai 18 Oktober 2025 — seperti tertulis di surat edaran sekolah.

Kebijakan ini langsung disorot publik dan pemerintah daerah.

Bani Mustofa, pengawas SMK Purworejo, bilang langkah sekolah ini nggak manusiawi dan malah bisa bikin siswa putus sekolah (ATS).

“Seharusnya bisa dicari solusi bersama. Kalau anak-anak dikeluarkan, mereka jadi ATS, dan itu malah tanggung jawab pemerintah,” katanya.

Sementara itu, Maryanto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Jateng, juga menegaskan bahwa alasan ekonomi nggak boleh jadi penghalang anak buat belajar.

“Pendidikan itu hak dasar setiap anak. Urusan bayar sekolah itu tanggung jawab orang tua, bukan anak,” tegasnya.

Ia juga memastikan kasus ini bakal ditelusuri dan ditindaklanjuti.

Sekolah melunak setelah viral

Setelah kasus ini ramai diberitakan, pihak yayasan akhirnya melunak dan bilang akan memberi kesempatan ujian susulan bagi siswa yang masih menunggak.

Meski begitu, kasus ini tetap meninggalkan pertanyaan besar.

Kenapa sekolah yang seharusnya jadi ruang belajar, malah berubah jadi tempat menekan anak-anak yang sedang berjuang?

Bagaimana menurut Sobat Bacaaja? (*)

You Might Also Like

Minum Kopi Jangan Asal, Ada Doanya, Warisan Para Sufi

Bos Minyak Riza Chalid Jadi Tersangka Tapi Sudah di Singapura

Rakyat Selalu Bertaruh Nyawa saat Coba Bersuara, Jejak Demo Berdarah di Indonesia

Aksi Demontrasi Pati Tuntut Bupati Sudewo Mundur Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Banjir Bukan Takdir! Wali Kota Semarang Gaspol Bangun Rumah Pompa Baru di Petudungan

TAGGED:headlinepurworejosiswa berprestasisiswa smksmk purworejo
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Sultan Jogja Sentil Pelaksanaan MBG: Ngak Masuk Akal Toh!
Next Article Dubai, Kota yang Tak Kenal Kata ‘Cukup’

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

RPH Halal MAJT Resmi Dibuka, Yuk Makan Tanpa Waswas!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kondisi angkot rombongan guru dari yang ditabrak truk pasir, ringsek hingga gepeng.
Unik

Korban Kecelakaan Purworejo Bertambah, Sopir Truk Maut Akhirnya Meninggal

Mei 9, 2025
Pemkot Semarang resmi luncurkan Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 bareng sutradara Hanung Bramantyo. Festival ini jadi panggung bagi sineas muda Semarang untuk angkat cerita lokal dan dorong kota ini jadi pusat perfilman Indonesia yang baru. Foto: dok/humas
Daerah

LSSFF 2025 Resmi Meluncur! Bareng Hanung Bramantyo, Wali Kota Semarang Gas Bikin Kota Sineas

September 16, 2025
Daerah

LRT Bakal Hadir di Semarang, Wali Kota: Biar Kayak di Drakor!

Agustus 16, 2025
Unik

55 Kasus Kekerasan Polisi dalam 5 Bulan, Kontras: Ini Bukan Insiden, tapi Pola

Agustus 30, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Siswa Berprestasi SMK Purworejo Dilaranag Ikut Ujian, Cuma Gegara Ini
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?