Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Ratusan Sopir Truk di Banjarnegara Tuntut Aturan ODOL Dihapus
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Ratusan Sopir Truk di Banjarnegara Tuntut Aturan ODOL Dihapus

Para sopir berharap pemerintah pusat segera membuka ruang dialog dan tidak memaksakan aturan yang berpotensi mengorbankan mata pencaharian ribuan keluarga.

Nugroho P.
Last updated: Juni 20, 2025 7:41 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
ratusan sopir truk dari berbagai komunitas melakukan aksi besar-besaran menolak aturan Over Dimension and Over Load (ODOL).
SHARE

NARAKITA, BANJARNEGARA – Suara klakson dan orasi menggema di jalan protokol Banjarnegara, Jumat (20/6/2025), saat ratusan sopir truk dari berbagai komunitas melakukan aksi besar-besaran menolak aturan Over Dimension and Over Load (ODOL). Mereka memarkirkan truk-truk besar di sepanjang alun-alun sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dinilai tak berpihak kepada rakyat kecil.

Para sopir mengaku sudah terlalu lama diperlakukan tidak adil oleh sistem yang mengabaikan realitas di lapangan. Mereka menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar keluhan, tetapi peringatan keras kepada pengambil kebijakan agar segera meninjau ulang penerapan aturan ODOL.

Koordinator aksi, Yulianto, menyatakan bahwa mereka menolak penegakan aturan secara kaku. “Kami bukan menolak undang-undangnya, tapi cara pelaksanaannya yang membunuh perlahan. Kalau dipaksakan, kami yang susah, rakyat ikut menjerit karena biaya barang otomatis melonjak,” ujarnya di tengah aksi.

Untuyk diketahui, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 yang jadi dasar aturan ODOL dinilai sudah tak relevan. Sopir menyebut batas muatan yang ditetapkan tidak sesuai dengan kemampuan konstruksi truk saat ini.

Berikut beberapa poin tuntutan dari aksi damai para sopir truk Banjarnegara:

  1. Penyesuaian Batas Muatan
    Para sopir meminta pemerintah menaikkan batas muatan hingga 50 persen dari yang berlaku saat ini, mengikuti perkembangan teknis kendaraan.

  2. Evaluasi Aturan ODOL Secara Menyeluruh
    Mereka mendesak evaluasi menyeluruh dengan melibatkan pelaku lapangan, bukan hanya pembuat regulasi.

  3. Pemerataan Penegakan Hukum
    Penegakan aturan ODOL dinilai tebang pilih. Sopir menuntut agar semua pihak diperlakukan sama di jalan.

  4. Fasilitas Uji KIR Diperbaiki
    Banyak sopir mengeluhkan fasilitas uji KIR yang tidak memadai, padahal digunakan untuk menilai kelayakan kendaraan.

  5. Tidak Ada Pemaksaan Bongkar Muatan di Jalan
    Para sopir juga menolak aksi bongkar muatan sepihak di tengah jalan oleh oknum aparat karena membahayakan keselamatan.

Di sisi lain, para sopir melakukan audiensi langsung dengan Komisi III DPRD Banjarnegara serta pihak terkait seperti Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres.

Ketua Komisi III DPRD Banjarnegara, Ibrohim, menyatakan pihaknya menerima aspirasi sopir dan siap membawa tuntutan ini ke tingkat yang lebih tinggi. “Kami mendukung perjuangan para sopir demi keadilan ekonomi,” katanya.

Aksi sempat memanas saat massa dalam perjalanan ke DPRD melihat sebuah truk boks membongkar barang di kios. Insiden kecil ini nyaris memicu ketegangan, namun segera diredam aparat.

Polres Banjarnegara mengerahkan 175 personel untuk menjaga ketertiban. Arus lalu lintas dialihkan, dan aparat terus berjaga hingga aksi selesai.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Mariska Fendi Susanto, menyebut aksi berlangsung tertib dan aman. “Tidak ada kekerasan, ini bentuk penyampaian aspirasi yang dilakukan dengan cara damai,” ujarnya.

Para sopir berharap pemerintah pusat segera membuka ruang dialog dan tidak memaksakan aturan yang berpotensi mengorbankan mata pencaharian ribuan keluarga.

Meski berlangsung damai, aksi hari ini menjadi pesan tegas bahwa suara rakyat kecil harus didengar, bukan ditekan.

Banjarnegara menjadi saksi bahwa saat para pengemudi bersatu, mereka bisa menggerakkan roda perubahan dari jalanan.

Dan jika tuntutan ini terus diabaikan, para sopir berjanji akan kembali dengan suara yang lebih besar dan aksi yang lebih luas. (*)

You Might Also Like

Pemilu 2029 Hanya Memilih DPR, DPD dan Presiden/Wakil Presiden

16 Akademisi KIKA jadi Penjamin Pembebasan 6 Tersangka Aksi May Day Semarang

The Latest Tech Gadgets Revolutionizing Everyday Life

Tersangka Bullying Mahasiswi PPDS Undip Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kapan Disidangkan?

Global Cybersecurity Measures Enhanced with New AI

TAGGED:angkutan truckdemo odol banjarnegaraodol
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman saat dimintai keterangan awak media Bupati Cilacap Mendoakan Mantan Lawannya Diberi Ketabahan dan Kesabaran
Next Article Tersandung Kasus Pornografi, Bambang Raya Resmi Ditahan Polisi

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Penyuluh Agama Islam Ustaz Suhanda (berdiri kiri) bersama anak-anak punk binaannya di Rumah Hijrah, di Jatisampurna, Kota Bekasi.
Kepo

‘Rumah Hijrah Punk’ Antar Suhanda Wakili Jabar di Ajang Penyuluh Agama Islam Award 2025

Juni 16, 2025
Kepo

Jasad Notaris Perempuan Ditemukan di Sungai Citarum, Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku

Juli 5, 2025
Edukasi

Ciptakan Sekolah Bebas Narkoba, SMA Muhammadiyah 4 Banjarnegara Resmi Kolaborasi Bareng BNN Purbalingga

Agustus 29, 2025
Kepo

Bisa Bikin Mustahik Jadi Muzaki? Begini Cara Baznas Jateng Dorong Ekonomi Umat di Purbalingga

Agustus 13, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?