BACAAJA, JAKARTA– Ketua DPR RI, Puan Maharani, baru-baru ini ikut nimbrung dalam pertemuan dialog keren yang dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto. Gak cuma Puan, dalam forum itu hadir pula sederet tokoh bangsa, mulai dari pimpinan partai politik, tokoh agama, sampai perwakilan buruh. Semua berkumpul di Istana Negara, Senin (1/9/2025), buat ngobrolin gimana sikap bareng menghadapi situasi nasional yang lagi hangat.
Puan yang memang sudah dikenal sebagai sosok yang aktif dan sigap, ngasih sinyal kalau DPR bakal makin terbuka buat dengerin suara rakyat. Dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Rabu (3/9), Puan bilang, “Kami akan mengevaluasi, kami berbenah diri, kami akan terus mendengar aspirasi rakyat dan semua elemen bangsa dengan lebih terbuka, lebih baik dalam membangun bangsa.”
Mantan Menko PMK ini juga ngajak semua pihak untuk tetap jaga suasana yang kondusif dan saling menghormati. “Marilah kita membangun bangsa ini bersama-sama. Kita berdiskusi, kita dengarkan masukan-masukan dari para tokoh bangsa. Semua harus menahan diri, dan jangan saling menyakiti. Kita saling menghormati dan saling menjaga,” ujarnya dengan penuh semangat.
Nggak cuma soal dialog, Puan juga ngasih tanggapan serius soal pernyataan Presiden Prabowo yang menyebut DPR bakal mencabut beberapa kebijakan internal, seperti tunjangan anggota dan moratorium kunjungan kerja luar negeri. Puan pastikan, DPR siap memproses semua usulan itu sesuai aturan yang berlaku.
“DPR mendengarkan semua masukan dan akan menindaklanjuti sesuai mekanismenya. Ini bagian dari upaya pembenahan yang nyata dan bertanggung jawab,” kata Puan.
Sebagai anggota Fraksi PDI Perjuangan, Puan juga menegaskan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif supaya setiap kebijakan yang diambil bisa benar-benar bawa manfaat untuk rakyat.
“DPR akan terus bersinergi dengan Pemerintah. Kita satu barisan dalam membangun bangsa, tentu dengan tetap menjalankan fungsi pengawasan sesuai konstitusi,” tambahnya.
Perlu diketahui, pernyataan Prabowo soal pencabutan kebijakan tunjangan dan moratorium kunjungan kerja ini datang sebagai respons terhadap tuntutan rakyat, terutama setelah gelombang aksi demonstrasi di berbagai daerah.
Puan sendiri sudah tampil mendampingi Presiden Prabowo dalam konferensi pers pada Minggu (31/8), sebagai bentuk dukungan DPR terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam merespons aspirasi publik.
Dengan semangat dialog dan kerja sama yang makin erat, harapannya suasana politik nasional bisa tetap adem dan fokus membangun Indonesia yang lebih baik.(*)