Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Pertamina NRE Ekspansi ke Luar Negeri, Borong Saham Perusahaan EBT di Filipina
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Sirkular

Pertamina NRE Ekspansi ke Luar Negeri, Borong Saham Perusahaan EBT di Filipina

Pertamina NRE berinvestasi ke Filipina dengan mengakuisisi 20 persen saham Citicore Renewable Energy Corporation (CREC) senilai 120 juta Dollar AS, setara Rp 1,96 triliun.

R. Izra
Last updated: Juli 6, 2025 2:37 pm
By R. Izra
3 Min Read
Share
Ilustrasi pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) menggunakan tenaga surya dan kincir angin.
Ilustrasi pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) menggunakan tenaga surya dan kincir angin.
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) melebarkan sayap sektor energi baru terbarukan (EBT) hingga ke negara tetangga.

Pertamina NRE berinvestasi ke Filipina dengan mengakuisisi 20 persen saham Citicore Renewable Energy Corporation (CREC).

Akuisisi dilakukan melalui penandatanganan perjanjian pengambilan saham baru atau share subscription agreement senilai 120 juta dollar AS, setara Rp 1,96 triliun (kurs Rp 16.403 per Dollar AS).

Penandatanganan dilakukan oleh CEO Pertamina NRE John Anis dan CEO CREC Oliver Tan di Jakarta, Kamis (19/6/2025).

John menyebut kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi kedua perusahaan sekaligus menciptakan peluang strategis bagi Indonesia dan Filipina.

“Bagi Indonesia kerja sama ini akan saling membuka peluang lebih luas keduanya untuk investasi mempercepat pengembangan energi terbarukan sesuai dengan Asta Cita pemerintah,” kata John dalam keterangannya.

Ia menambahkan kerja sama ini akan memperkuat portofolio energi hijau, sekaligus mendorong transfer pengetahuan dan teknologi antara kedua perusahaan.

Chairman CREC Edgar Saavedra menyambut kolaborasi ini sebagai langkah untuk menciptakan solusi energi bersih yang responsif.

“Bersama Pertamina NRE, kami akan menciptakan solusi energi bersih yang responsif dan kolaboratif untuk Filipina maupun Indonesia,” ujar Edgar.

Kerja sama ini juga mencakup pengembangan sumber daya manusia di bidang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) serta percepatan konstruksi pabrik panel surya berkapasitas hingga 1 megawatt peak (MWp) per hari.

Langkah ini sejalan dengan target bauran energi terbarukan sebesar 60 persen pada 2034 yang tertuang dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).

Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan penyerapan komponen dalam negeri (TKDN).

Grup Citicore saat ini mengoperasikan PLTS dengan kapasitas terpasang 287 megawatt (MW) dan menargetkan kapasitas 5 gigawatt (GW) dalam lima tahun.

Target 1 GW akan dicapai tahun ini. Selain PLTS, CREC juga mengembangkan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dengan total kapasitas 803 MW.

Empat proyek PLTB dengan kapasitas 543 MW masih dalam tahap pengembangan.

Pertamina NRE dan CREC juga meneken perjanjian kerangka kerja (framework agreement) untuk menjajaki investasi energi terbarukan dan kredit karbon di Indonesia.

Kedua entitas sepakat mengembangkan PLTS, PLTB, dan memperluas perdagangan kredit karbon dari proyek-proyek energi terbarukan.

Deputi Menteri Energi Filipina Mylene Capongcol menyebut kerja sama ini memperkuat kemitraan energi kawasan.

“Filipina tidak hanya akan mencapai targetnya, tapi juga menunjukkan bahwa kami mendukung secara aktif terhadap kerja sama energi dan pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara,” kata Mylene.

Kolaborasi ini merupakan lanjutan dari nota kesepahaman yang ditandatangani antara Indonesia dan Filipina pada Januari 2024. (*)

You Might Also Like

Green Run 2025 Dorong Semangat Industri Ramah Lingkungan

IEU-CEPA Jadi Pintu Masuk Produk Hijau RI ke Pasar Eropa

Desa Tersono Batang Naik Level: Sampah Jadi Berkah, Gubernur Jateng Kasih Jempol

EBT Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Global 21 Persen pada 2060, Ini Syaratnya

DPR Soroti Lambatnya Pembangunan Pembangkit EBT

TAGGED:pertamina nrepertamina nre akuisisi saham perusahaan ebt filipinapertamina rne ebt filipina
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Awas!! Paparan Pornografi Berlebihan Bisa Ganggu Fungsi Otak dan Kontrol Emosi
Next Article KPK Panggil Gubernur Jatim Khofifah, Ternyata Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

RPH Halal MAJT Resmi Dibuka, Yuk Makan Tanpa Waswas!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Sirkular

Mendagri Minta Pemda Dukung Program PSEL

Oktober 4, 2025
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Sirkular

Karpet Merah Prabowo untuk Prancis, Investasi Listrik Tenaga Nuklir di Indonesia

Juli 19, 2025
Kondisi perkampungan di wilayah pesisir Senmarang, di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Semarang Utara. Tambak yang tidak lagi produktif, dan ancaman genangan rob yang menghantui sehari-hari. Foto: BAE
Sirkular

Adaptasi Warga Pesisir Semarang-Demak Mencari Penghidupan di Tengah Rob

Juli 20, 2025
Sirkular

Semarang Wegah Nyampah: Agustina Salut Warga Kreatif Ubah Sampah Jadi Cuan

September 13, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Pertamina NRE Ekspansi ke Luar Negeri, Borong Saham Perusahaan EBT di Filipina
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?