BACAAJA, SEMARANG- Basket nggak cuma soal dribel dan shooting doang. Di tangan pengurus baru Perbasi Jawa Tengah, cabang olahraga ini siap naik level jadi industri olahraga yang mandiri dan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan langsung Ketua Perbasi Jateng, Bagus Andriaan John (akrab disapa Paman John) saat diterima beraudiensi dengan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di Kantor Gubernur, Senin (13/10).
“Selama ini olahraga di daerah tuh hidup dari dana APBD. Tapi kami pengin basket bisa mandiri, bisa jadi industri yang berputar sendiri,” ujar Paman John. Menurutnya, ke depan Perbasi bakal ngebangun ekosistem basket yang nggak cuma fokus ke prestasi, tapi juga ngelibatin anak muda, pelaku UMKM, sampai sponsor lokal biar roda ekonomi olahraga ini terus muter.
“Di setiap liga nanti, kita bawa tiga variabel penting: olahraga, kepemudaan, dan UMKM,” jelasnya. Rencananya, liga basket Jateng bakal resmi bergulir mulai Januari 2026. Pesertanya dibagi dua kategori, yaitu dari sekolah dan klub. Sekarang Perbasi lagi ngebut nyiapin perangkat pertandingan kayak wasit, statistik, dan sarpras, bahkan sampai level SD biar regenerasi jalan terus.
Dukungan Pemprov
Kepala Disporapar Jateng, Masrofi, bilang kalau Pemprov 100 persen dukung langkah Perbasi ini. Menurutnya, visi Gubernur Ahmad Luthfi jelas: olahraga harus punya nilai ekonomi.
“Kita dorong supaya olahraga, termasuk basket, bisa tumbuh sebagai industri, bukan cuma kegiatan fisik aja. Kayak event lari dan sepeda yang sekarang udah bisa dikelola mandiri dan ramai banget,” kata Masrofi.
Gubernur Luthfi juga ngasih apresiasi buat ide liga basket yang disinergikan sama pameran UMKM dan kegiatan kepemudaan. “Kami mendorong agar olahraga menjadi industri, tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pembiayaan pemerintah. Seperti halnya lari, sepeda, dan marathon yang kini dikelola secara mandiri dan animonya luar biasa,” kata Luthfi.
Nggak cuma wacana, prestasi basket Jateng juga udah mulai kelihatan. Di PON 2024 Sumut-Aceh, tim basket Jateng bawa pulang medali perunggu. Sementara di ajang Pra Popnas, atlet Jateng bahkan sukses dapet emas dan perunggu.
“Ini jadi modal penting buat Popnas 2025 di Jakarta nanti. Targetnya jelas, kita pengin basket Jateng makin solid dan makin berprestasi,” tutup Paman John. (*)