Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Pelat Nomor Bisa Ungkap Motor Dibeli Cash atau Kredit, Ini Caranya
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Pelat Nomor Bisa Ungkap Motor Dibeli Cash atau Kredit, Ini Caranya

Pelat nomor kendaraan dengan angka awal 4 atau 6 adalah kendaraan yang dibeli cash, sedangkan angka ganjil seperti 1, 3, 5, atau 7 dikaitkan dengan skema kredit. Benarkah? Simak penjelasannya.

Nugroho P.
Last updated: Juli 4, 2025 3:16 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
ilustrasi Pelat Nomor Polisi
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Ramai di media sosial kabar bahwa pelat nomor kendaraan bisa menunjukkan apakah motor atau mobil tersebut dibeli secara kredit atau tunai. Sebagian warganet bahkan merasa yakin bisa menebak status pembelian hanya dengan melihat angka awal pelat nomor kendaraan.

Isu ini berkembang setelah beberapa akun di TikTok dan blog otomotif menyebarkan klaim tersebut. Dalam narasinya, pelat dengan angka awal ganjil disebut sebagai ciri kendaraan yang dibeli lewat kredit, sementara yang diawali angka genap diklaim sebagai kendaraan hasil pembelian tunai.

Salah satu akun yang menyuarakan hal ini adalah TikTok @yuyunel05 dan blog RudySoul.com. Dalam unggahannya, disebutkan bahwa pelat nomor kendaraan dengan angka awal 4 atau 6 adalah kendaraan yang dibeli cash, sedangkan angka ganjil seperti 1, 3, 5, atau 7 dikaitkan dengan skema kredit.

Namun, apakah informasi ini benar? Apakah nomor polisi memang bisa digunakan untuk mengetahui cara pembelian sebuah kendaraan?

Terpisah, Komisaris Besar M. Taslim Chairuddin, yang pernah menjabat sebagai Kasubdit STNK Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korlantas Polri, memberikan klarifikasi tegas. Ia menyebut kabar yang beredar itu adalah informasi palsu.

“Isu di atas itu bohong alias hoaks,” kata Taslim.

Ia menegaskan bahwa sistem penomoran kendaraan tidak berkaitan sama sekali dengan cara pembelian, baik secara tunai maupun kredit. Menurutnya, pelat nomor dikeluarkan berdasarkan urutan pendaftaran dan kode wilayah, bukan metode transaksi.

Pelat nomor di Indonesia memiliki struktur kode yang dirancang untuk identifikasi wilayah dan jenis kendaraan. Kode ini terdiri dari huruf awal, deretan angka, dan kombinasi huruf di bagian akhir.

Angka di tengah pelat nomor biasanya terdiri dari satu hingga empat digit. Urutan angka ini bukan acak, melainkan menunjukkan jenis kendaraan yang terdaftar di wilayah tersebut.

Berikut pembagian umum angka di pelat nomor untuk wilayah DKI Jakarta:

  • Angka 1–2999: kendaraan penumpang.

  • Angka 3000–6999: sepeda motor.

  • Angka 7000–7999: bus.

  • Angka 8000–8999: kendaraan penumpang/barang.

  • Angka 9000–9999: truk atau kendaraan pengangkut beban.

Misalnya, pelat nomor B 2819 SAT. Huruf B menunjukkan kendaraan tersebut terdaftar di wilayah Jakarta, Depok, atau Bekasi. Angka 2819 mengindikasikan kendaraan ini diklasifikasikan sebagai kendaraan penumpang.

Sementara huruf di akhir juga punya makna khusus. Huruf pertama setelah angka menandai wilayah SAMSAT, sedangkan huruf kedua merujuk pada jenis kendaraan.

Kode wilayah di Jakarta dan sekitarnya antara lain:

  • B: Jakarta Barat

  • S: Jakarta Selatan

  • T: Jakarta Timur

  • U: Jakarta Utara

  • P: Jakarta Pusat

  • E: Depok

  • F: Kabupaten Bekasi

  • C: Kota Tangerang

  • Z: Kota Depok

  • W: Kota Tangerang Selatan

Sedangkan huruf kedua yang menunjukkan jenis kendaraan:

  • A: Sedan atau Pick Up

  • F: Minibus, Hatchback, City Car

  • J: Jip atau SUV

  • D: Truk

  • T: Taksi

  • Q/U: Kendaraan pemerintahan

Dengan begitu, tidak ada hubungannya antara angka awal pelat nomor dengan status pembelian kendaraan. Seluruh proses pemberian nomor polisi dilakukan secara sistematis oleh Samsat tanpa melihat metode pembayaran pembeli.

Jadi, jika kamu mendengar ada yang menyebut angka pelat nomor bisa jadi penanda kendaraan itu kredit atau cash, sebaiknya jangan langsung percaya. Faktanya, hal itu hanya mitos yang tersebar di media sosial.

Daripada sibuk menebak-nebak lewat pelat, lebih baik fokus pada hal-hal penting seperti kelengkapan surat kendaraan dan kepatuhan berkendara.

Karena, sebagaimana ditegaskan pihak kepolisian, pelat nomor adalah alat identifikasi, bukan indikator dompet pemilik kendaraan. (*)

You Might Also Like

Sekolah Rakyat di Jateng Dibuka, 1.075 Siswa Kurang Mampu Siap Terima Pendidikan Gratis

Pengusaha Surabaya Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah di Rumahnya, untuk Apa?

Tambang Gunung Kuda Cirebon Longsor: 6 Orang Tewas, 5 Luka, Sopir Truk Hilang

Uang Tutup Mulut Judi Online Untuk Umroh

5 Spot Sejarah Gratis di Jakarta, Wajib Disambangi Menjelang 17 Agustus 

TAGGED:cashkreditnomor polisipembelian kendaraanplat nomor
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Robot Polisi Seharga Rp 3 Miliar di HUT Bhayangkara Tuai Sorotan, Netizen Ramai Bandingkan Harga Pasaran, Cuma Segini
Next Article Pemprov Jateng Siap Kembangkan Jaringan Penerbangan Perintis ke Wilayah Terpencil

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Telantarkan Puluhan Korban, Dua Penyalur Pekerja Migran Diringkus Polisi

Juni 19, 2025
Kepo

KPK Panggil Gubernur Jatim Khofifah, Ternyata Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah

Juni 20, 2025
HASIL KORUPSI: Penyidik Kejati Jateng memamerkan tumpukan uang senilai Rp13 miliar yang merupakan hasil temuan aliran korupsi BUMD Cilacap. (bae)
Kepo

Korupsi BUMD Cilacap Sudah Direncanakan, Kejati Jateng Usut Pencucian Uang Hasil Kejahatan

Juli 17, 2025
Kepo

Latest Audio Gear for Supreme Sound Quality

Februari 5, 2023
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?