Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Unik
    • Kerjo Aneh-ANeh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Nggak Cuma Nikmat, Begini Cara Nyeduh Kopi Biar Tetap Sehat
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Tips

Nggak Cuma Nikmat, Begini Cara Nyeduh Kopi Biar Tetap Sehat

Intinya: kopi bisa jadi teman sehat kalau diseduh dengan cara yang benar—mulai dari pilih biji, cara sangrai, suhu air, sampai penyajiannya. Jadi, next time bikin kopi, ingat: sehat itu juga bisa nikmat.

Nugroho P.
Last updated: September 23, 2025 12:45 pm
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
Seorang barista menyeduh kopi.
SHARE

BACAAJA, SEMARANG – Kopi sering dianggap sekadar teman begadang atau penambah semangat pagi. Padahal, di balik rasa pahit dan aromanya yang khas, kopi punya banyak kandungan bermanfaat—mulai dari kafein, polifenol, sampai antioksidan.

Contents
Mulai dari Biji KopinyaSangrai Ringan Lebih BaikAir Panas, Bukan MendidihLebih Baik DisaringSajikan Tanpa Ribet

Tapi ada catatan penting: manfaat itu bisa hilang kalau cara menyeduh dan menyajikannya asal-asalan. Jadi, bukan cuma soal rasa, cara kita bikin kopi juga bisa nentuin sehat atau enggaknya tubuh kita.

Mulai dari Biji Kopinya

Banyak yang fokus ke cara nyeduh, padahal biji kopi sendiri punya pengaruh besar. Kopi dengan kandungan polifenol tinggi biasanya berasal dari dataran tinggi, contohnya Ethiopia atau Amerika Tengah. Polifenol inilah yang dipercaya bisa bantu kesehatan jantung, otak, bahkan pencernaan.

Satu cangkir kopi dari biji dataran tinggi bisa ngasih sampai 19.000 mg polifenol. Bandingin sama kopi biasa yang cuma sekitar 2.500 mg. Jadi kalau mau sehat sekaligus nikmat, pilih biji yang tepat.

Sangrai Ringan Lebih Baik

Proses roasting alias sangrai juga penting banget. Semakin gelap sangrainya, semakin banyak nutrisi yang ikut hilang. Justru sangrai ringan bikin antioksidan dan asam klorogenat lebih terjaga.

Asam klorogenat sendiri dikenal bisa lawan peradangan dan melindungi sel tubuh dari kerusakan. Jadi, jangan buru-buru nge-judge kopi light roast sebagai “kurang nendang”.

Air Panas, Bukan Mendidih

Nah, masuk ke proses penyeduhan. Kesalahan umum yang sering dilakukan orang adalah pakai air yang benar-benar mendidih. Padahal suhu idealnya justru ada di kisaran 90,5–96 derajat Celsius.

Kalau nggak punya termometer, gampangnya tunggu aja sekitar 30 detik setelah air mendidih baru tuang ke kopi. Kalau terlalu panas, rasanya bisa gosong. Kalau terlalu dingin, nutrisi pentingnya nggak keluar maksimal.

Lebih Baik Disaring

Buat kamu yang peduli kesehatan jangka panjang, ada baiknya pakai kertas filter saat bikin kopi. Riset nunjukin, kopi saring bisa nurunin risiko penyakit pembuluh darah dan memperpanjang umur, terutama bagi mereka yang minum 1–4 cangkir per hari.

Sebaliknya, kopi tanpa filter bisa mengandung diterpena 30 kali lebih banyak, senyawa yang bisa naikin kolesterol. Jadi kalau bisa, pilih yang lebih aman.

Sajikan Tanpa Ribet

Terakhir, jangan rusak semua usaha sehatmu dengan tambahan gula atau krimer berlebihan. Cara paling sehat adalah menikmati kopi hitam polos. Kalau bijinya berkualitas, rasa naturalnya udah cukup enak tanpa tambahan macam-macam.

Intinya: kopi bisa jadi teman sehat kalau diseduh dengan cara yang benar—mulai dari pilih biji, cara sangrai, suhu air, sampai penyajiannya. Jadi, next time bikin kopi, ingat: sehat itu juga bisa nikmat. (*)

You Might Also Like

Dipikir Sehat, Ternyata Air Kelapa Bisa Jadi Pantangan untuk Orang Ini

Suka Makan Mi Instan Tapi Takut Gemuk? Intip Tips Ala Korea Ini!

Jadi Mualaf Itu Nggak Ribet, Yuk Kenali Syarat dan Prosesnya

6 Minuman yang Bikin Ginjal Tetap Sehat, Nggak Bikin Nyesel

Pompa ASI Jadi Senjata Andalan, Bikin Busui Bisa Menyusui Lebih Panjang

TAGGED:cara seduh kopikopikopi sehatseduh kopi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Putri Wali Kota Prabumulih Pindah Sekolah, Publik Tambah Ngotot Soroti Drama yang Terjadi
Next Article Rp2,2 Miliar Melayang, Rokok Ilegal Hangus Dimusnahkan di Purbalingga

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Semarang Turun, Pemkot Punya Jurus Baru

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menemui eks karyawan PT Sritek, Rabu (24/9/2025), yang hingga kini belum mendapatkan pesangon . Foto: dok.

Curhat Eks Buruh Sritek ke Gubernur: “Kerja Kurator Kok Lelet?”

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Rabu (24/9/2025), mengunjungi langsung lokasi kebakaran yang terjadi di dua wilayah, yaitu Sendangguwo dan Palebon.

Agustina Tinjau Lokasi Kebakaran, Tekankan Pentingnya Kewaspadaan Masyarakat

Doa Agar Bisa Bermimpi Bertemu Rasulullah, Lengkap dengan Hadis dan Amalannya

Rahasia di Balik Harga iPhone yang Selangit

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Tips

Tak Disadari Tiap Hari Dikonsumsi, Ternyata Makanan Ini Pemicu Kanker Payudara!

September 18, 2025
Tips

Jangan Salah Taruh Cermin di Kamar, Bisa Ganggu Tidur dan Energi Positif!

September 19, 2025
Tips

Resep Karumeyaki, Jajanan Jadul Jepang yang Manisnya Bikin Nostalgia dan Bisa Jadi Ide Jualan

September 12, 2025
Tips

Waspada Serangan Jantung, Jangan Nunggu Gejala Datang Baru Panik!

September 12, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Nggak Cuma Nikmat, Begini Cara Nyeduh Kopi Biar Tetap Sehat
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?