Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Netanyahu Serang Balik, Prabowo Tegas Soal Palestina: Dunia Beri “Cold Shoulder” ke Israel di PBB
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Netanyahu Serang Balik, Prabowo Tegas Soal Palestina: Dunia Beri “Cold Shoulder” ke Israel di PBB

Pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyinggung Presiden Prabowo di PBB berbalas kritik global. Klaim Israel soal Gaza dipatahkan data, ribuan orang protes di New York, sementara Indonesia menegaskan dukungan penuh bagi Palestina sebagai syarat mutlak solusi damai Timur Tengah.

baniabbasy
Last updated: September 27, 2025 2:06 pm
By baniabbasy
4 Min Read
Share
Suasana Sidang Umum PBB yang kosong karena ditinggal para diplomat daru negara peserta saat PM Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato
Suasana Sidang Umum PBB yang kosong karena ditinggal para diplomat daru negara peserta saat PM Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato
SHARE

BACAAJA, NEW YORK – Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB ke-80 tahun ini terasa panas. Bukan hanya karena isu Gaza yang terus jadi sorotan dunia, tapi juga karena komentar pedas Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyinggung langsung pidato Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

Contents
Salahkan HamasReaksi Ribuan Warga

Netanyahu menyebut dirinya mencatat dengan seksama “kata-kata penuh semangat” dari Presiden RI, sambil menegaskan bahwa Indonesia, dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, punya potensi menentukan arah politik Timur Tengah.

Dalam pidatonya, Netanyahu kembali mengangkat narasi klasik: kerja sama dengan Israel disebutnya sebagai pintu bagi negara-negara Arab dan Muslim untuk mengakses teknologi canggih, mulai dari pertanian, sains, air, kedokteran, pertahanan hingga artificial intelligence. Ia bahkan percaya dalam beberapa tahun ke depan, “Timur Tengah akan terlihat berbeda” dengan kehadiran para “pembawa damai yang berani.”

Salahkan Hamas

Namun, di balik janji manis itu, Netanyahu justru memantik gelombang kritik. Saat membantah tudingan bahwa Israel sengaja membuat rakyat Gaza kelaparan, ia mengklaim negaranya memasok lebih dari dua juta ton makanan per hari. Tuduhan kelaparan, menurutnya, terjadi karena Hamas “mencuri dan menjual bantuan dengan harga tinggi.”

Fakta di lapangan berkata lain. Data dari Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan hingga awal September 2025, sudah 404 orang meninggal akibat malnutrisi, termasuk 141 anak-anak. Dalam 24 jam terakhir saja, lima orang tewas karena kelaparan. Sepanjang Agustus, rekor kematian akibat kelaparan mencapai 185 orang—angka tertinggi sejak blokade Israel diperketat Maret lalu. Lebih dari 43.000 balita dan 55.000 ibu hamil serta menyusui dilaporkan menderita malnutrisi.

Indonesia tidak tinggal diam. Presiden Prabowo dalam pidatonya sehari sebelumnya menekankan pentingnya solusi damai yang adil dan penghentian kekerasan di Gaza. Menteri Luar Negeri RI Sugiono bahkan menegaskan, “Visi apa pun di Timur Tengah harus dimulai dari pengakuan atas kedaulatan Palestina. Kita tidak akan bicara selain itu.”

Reaksi Ribuan Warga

Reaksi internasional terhadap Netanyahu juga keras. Ribuan warga New York turun ke jalan dari Times Square hingga East River, membawa bendera Palestina dan poster “Free Palestine”. Di dalam ruang sidang PBB, puluhan delegasi walk out, meninggalkan Netanyahu berbicara di ruangan yang setengah kosong. Beberapa pengunjuk rasa bahkan membawa boneka Netanyahu dengan tangan diborgol, simbol tuntutan agar ia diadili di ICC atas dugaan kejahatan perang.

Aksi ini nyambung dengan janji politik kandidat wali kota New York, Zohran Mamadani, yang berkomitmen menegakkan surat perintah penangkapan ICC untuk Netanyahu. Meski secara hukum sulit terealisasi karena AS bukan anggota ICC, simbol perlawanan itu semakin mempertebal isolasi internasional terhadap Israel.

Netanyahu sendiri menutup pidatonya dengan pernyataan kontroversial: Israel harus “menyelesaikan pekerjaan” di Gaza. Ia bahkan mengklaim pasukannya berhasil meretas ponsel warga Gaza untuk menyiarkan langsung pidatonya. Langkah ini dinilai provokatif, sementara Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengingatkan fokus seharusnya pada kemanusiaan, bukan propaganda.

Di sisi lain, dukungan terhadap Palestina semakin menguat. Para diplomat dari 24 negara yang tergabung dalam Hague Group menggelar pertemuan darurat di New York, membahas opsi sanksi terhadap Israel. Dukungan datang dari Kolombia, Afrika Selatan, Turki, Brasil, Irlandia, Spanyol, hingga Arab Saudi. Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour menegaskan, “Jika dunia gagal bertindak, anak-anak akan terus terbunuh, dilaparkan, dan masa depan mereka dihancurkan.”

Situasi ini makin menunjukkan betapa isolasinya posisi Israel di panggung internasional. Sementara Prabowo menjaga konsistensi Indonesia dalam mendukung Palestina, dunia internasional semakin keras menuntut akuntabilitas Israel. PBB pun jadi saksi bahwa perlawanan terhadap agresi bukan lagi sebatas wacana, melainkan suara global yang makin tak terbendung.(*)

You Might Also Like

Kali Surabaya Nge-gas, Warga Ngeri

Polusi Cahaya di Perkotaan Bikin Burung Kurang Tidur, Ini Hasil Penelitian Ilmiah Lho!

Dasco: Parpol Masih Kaji Format Pemilu, Belum Ada Sikap Final

Ikut Sandera Intel saat Aksi May Day Ricuh di Semarang, Dua Mahasiswa Undip Ditangkap

Kapan Anak Boleh Pakai Skincare? Ini Waktu Terbaik dan Cara Tepat Mengenalkannya

TAGGED:Benjamin NetanyahuheadlineKonflik PalestinaPidato Prabowo di PBBprabowo subianto
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ilustrasi anti-mager dan kerja produktif lagi. Nih 7 Cara Anti-Mager Biar Kamu Produktif Lagi, Wajib Baca!
Next Article Mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali memberikan sambutan usai dilantik sebagai Ketua Harian DPP PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (26/9/2025). Foto: dok. Eks Waketum Nasdem Ahmad Ali Jadi Ketua Harian DPP Partai Gajah

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

RPH Halal MAJT Resmi Dibuka, Yuk Makan Tanpa Waswas!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).
Politik

Rakyat Selalu Bertaruh Nyawa saat Coba Bersuara, Jejak Demo Berdarah di Indonesia

September 7, 2025
Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno memilih mundur dari jabatan komisaris BUMN menyusul putusan MK yang melarang rangkap jabatan bagi menteri dan tentu saja wakilnya.
Unik

Wamenlu Siap Ikuti Putusan MK, Mundur Dari Jabatan Komisaris

Juli 19, 2025
Unik

5 Kain Paling Nyaman buat Outfit Sehari-hari, Jangan Salah Pilih!

Agustus 25, 2025
Unik

Bupati Amel Tegaskan Komitmen ASN Baru: Bukan Sekadar Status, Tapi Amanah Pelayanan

Juni 23, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Netanyahu Serang Balik, Prabowo Tegas Soal Palestina: Dunia Beri “Cold Shoulder” ke Israel di PBB
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?