BACAAJA, JAKARTA– PDI Perjuangan barusan ngeluarin episode “plot twist” yang bikin penonton nggak sempet refill popcorn. Kamis (14/8/2025), Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, resmi nge-unodos Hasto Kristiyanto buat balik lagi jadi Sekretaris Jenderal periode 2025–2030.
Nggak ada bocoran, nggak ada spoiler — tiba-tiba bam! nama Hasto dibacain di rapat pleno kayak DJ nge-drop beat pas lagu udah mau habis.
Wakil Sekjen Bidang Komunikasi, Adian Napitupulu, yang juga kena efek kaget, sampai bilang:
“Kita semua sama-sama nggak tahu. Penyusunan struktur DPP itu 100 persen hak prerogatif Ketua Umum. Banyak pertimbangan, tapi intinya satu: Ketua Umum percaya pada Pak Hasto.”
Skenarionya juga absurd tapi manis. Ceritanya, di tengah pembacaan nama-nama pengurus, ada yang nyeletuk, “Sekjennya siapa, Bu?” Lalu Megawati dengan santai menjawab, “Ya Mas Hasto.” Langsung deh seluruh ruangan auto berdiri, tepuk tangan rame-rame, kayak lagi konser Coldplay bagian Viva La Vida.
Adian cerita sambil ngakak-ngakak kecil. “Kalau ditanya kaget? Kagetlah. Saya juga nggak tahu. Teman-teman yang di atas menurut saya juga nggak tahu.”
Buat yang lupa, posisi Sekjen ini sempat kosong karena Hasto sempat terjerat masalah hukum — yang kemudian selesai setelah mendapatkan amnesty dari Presiden Prabowo. Jadi sekarang, doi balik ke kursi panas ini dengan bekal “sertifikat comeback” langsung dari Ketua Umum.
Adian menutup pernyataan dengan nada wise tapi tetep bikin anak muda nyengir: “Kita percaya apa yang ditetapkan Ketua Umum adalah yang terbaik untuk PDI Perjuangan, untuk rakyat, dan tentunya untuk Indonesia.”
Intinya, PDIP hari ini udah buktiin satu hal: dalam politik, jangan pernah skip intro — karena kadang plot paling gokil justru muncul di menit terakhir.(*)