BACAAJA, SEMARANG- Warga Semarang siap-siap, nih! Dalam waktu dekat, Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti bakal ketemu kementerian terkait buat bahas serius rencana pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) di Kota Atlas.
Proyek yang udah lama masuk wishlist ini akhirnya mulai bergerak lagi. “DED-nya (detail engineering design) udah ada dari periode sebelumnya. Sekarang tinggal tunggu lampu hijau dan dukungan penuh dari pemerintah pusat,” kata Agustina, Jumat (15/8).
Rencananya, rapat bareng Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Pemkot Semarang bakal digelar dalam waktu dekat. LRT ini bakal jadi tambahan opsi transportasi publik yang bersih, nyaman, dan kekinian.
“Kalau lihat di drama Korea, enak banget ya naik LRT. Bersih, nyaman, dan praktis. Itu mimpi kita bersama,” ujar Agustina.
Rute Awal
Untuk rute awal, LRT bakal menghubungkan Bandara Internasional Ahmad Yani, Mangkang, dan Penggaron. Pemkot juga minta rute diperpanjang ke wilayah Semarang Atas, sambil mempertimbangkan tantangan kemiringan jalur.
Karena biaya pembangunan ditanggung pusat, tugas Pemkot fokus ke penyediaan lahan. Tanah milik pemkot sih gratis, tapi kalau lahan warga, ya harus dibebaskan dulu.
Proyek ini sebenarnya sudah diwacanakan sejak 2018 untuk menghubungkan bandara dengan pusat kota seperti Simpang Lima. Wacana kembali hangat usai Agustina menyinggungnya di acara “Masa Depan Mobilitas Kota” di Jakarta, awal Agustus 2025. (*)