Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Langkah Kolaboratif Bendung Penyebaran Radikalisme di Jateng, Gus Yasin: Harus Kita Dorong
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Langkah Kolaboratif Bendung Penyebaran Radikalisme di Jateng, Gus Yasin: Harus Kita Dorong

Wagub Jateng Gus Yasin mendorong langkah kolaboratif membendung penyebaran radikalsme di Jawa Tengah.

R. Izra
Last updated: Juni 15, 2025 2:07 pm
By R. Izra
2 Min Read
Share
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin, menjadi keynote speech pada seminar “Menghadapi Tantangan Radikalisasi dalam Mempertahankan Ideologi Negara”, di kampus FISIP Undip.
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin, menjadi keynote speech pada seminar “Menghadapi Tantangan Radikalisasi dalam Mempertahankan Ideologi Negara”, di kampus FISIP Undip.
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Paham dan gerakan radikal di Jawa Tengah perlu terus dibendung dengan upaya kolaboratif.

Dalam seminar nasional di Universitas Dipobegoro (Undip), Sabtu (14/6/2025), akademisi hingga unsur pemerintah membahas tantangan menghadapi radikalisasi.

Rektor Undip, Prof Suharnomo mengaratakan, kerja sama antara Undip dan Densus 88/Antiteror RI menjadi langkah konkret membendung penyebaran paham-paham radikal, khususnya di lingkungan akademik.

“Kolaborasi penting agar mahasiswa dan sivitas akademika memiliki daya tahan terhadap ideologi kekerasan dan paham yang memecah belah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Subdirektorat Kontra Ideologi Direktorat Pencegahan Densus 88, Kombes Pol. M. Dofir, menyampaikan gerakan kelompok teror makin beragam.

Menurutnya, saat ini media sosial menjadi salah satu saluran utama yang digunakan kelompok teror untuk menyebarkan propaganda dan merekrut anggota baru, termasuk anak-anak.

Dia mencontohkan adanya penangkapan seorang siswa SMP di Bali yang sudah mampu merakit bom. Ternyata siswa tersebut belajarnya dari media sosial.

Setelah ditelusuri, siswa tersebut komunikasinya dengan orang tua sangat minim. Ayahnya tinggal di Amerika, sementara anaknya di Bali.

“Ini yang harus kita waspadai bersama,” pesannya.

Dia mengungkapkan, proses seseorang menjadi pelaku teror tidak terjadi secara instan.

Ada tahapan bertahap yang dimulai dari intoleransi, meningkat menjadi radikalisme, kemudian ekstremisme, dan akhirnya melakukan aksi teror.

Sementara itu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga tak henti melakukan upaya-upaya pencegahan.

Hingga Januari 2025, Pemprov telah membina mitra deradikalisasi sebanyak 351 orang.

Terdiri dari 28 orang di Keresidenan Banyumas, 47 orang Keresidenan Pekalongan, 46 orang di Keresidenan Semarang, 16 orang di Keresidenan Pati, 23 orang di Keresidenan Kedu, dan 191 orang di Keresidenan Surakarta.

“Deradikalisasi ini harus kita galakkan terus, harus kita dorong,” kata Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin (Gus Yasin), saat menjadi keynote speech pada seminar “Menghadapi Tantangan Radikalisasi dalam Mempertahankan Ideologi Negara”, di kampus FISIP Undip.

Didi lain, Pemprov Jateng telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 35 tahun 2022, tentang Pencegahan dan Penganggulangan ektremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme. (*)

You Might Also Like

Pertemuan Bilateral dengan Parlemen Qatar, Puan Bahas Perlindungan WNI dan Pemberdayaan Perempuan

Besaran Tantiem Komisasris BUMN Yang Bikin Iri

Del Monte Ajukan Bangkrut Setelah 138 Tahun, Tertekan Utang dan Perubahan Selera Pasar

Berikut Pemimpin Negara Yang Meletakkan Diri di Atas Hukum Negara

Pemilik Karaoke di Semarang Jadi Tersangka Kasus Prostitusi Terselubung

TAGGED:bendung radikalisme jatengkolaborasi bendung paham radikalkolaborasi densu 88pemprov jatengradikalisme jatengundip
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ketua DPR RI Puan Maharani saat mengunjungi kantor pusat Google di California, Amerika Serikat (AS). Puan Kunjungi Markas Meta dan Google di California, Tabuh Genderang Perang kepada Judol
Next Article Quattrick Wawan Febrianto Antar Kab Semarang ke Semifinal Soekarno Cup 2025

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Polisi menyemprotkan water cannon ke arah massa aksi May Day di Jalan Pahlawan Semarang, Kamis (1/5/2025).
Kepo

Merunut Pemicu Kericuhan Aksi May Day Semarang, Kebrutalan Polisi atau Anarkisme Massa?

Mei 4, 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani dan pimpinan DPR lain menyampaikan keterangan pers setelah rapat paripurna.
Kepo

Puan Sebut DPR Terima Usulan 24 Calon Dubes RI Termasuk untuk AS dan PBB, Siapa Saja?

Juli 3, 2025
Kepo

Panas, Sengketa Bangunan di Kota Lama Libatkan Bos Spiegel dan Dafam

Juni 13, 2025
Kepo

Harapan Petani Tambak Semarang Pupus, ‘Mati’ Bersama Ratusan Ribu Bandeng Yang Bertumbangan

Mei 30, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?