Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: KPK OTT di Medan, Siapa Kena?
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

KPK OTT di Medan, Siapa Kena?

Sejumlah sumber menyebutkan bahwa KPK kemungkinan akan membawa pihak-pihak yang diamankan ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Nugroho P.
Last updated: Juni 27, 2025 7:20 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
ilustrasi KPK
SHARE

NARAKITA, MEDAN — Kota Medan mendadak jadi sorotan nasional pada Jumat (27/6/2025) setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah tersebut. Aksi senyap lembaga antirasuah itu dikonfirmasi langsung oleh salah satu komisioner KPK, Fitroh Rohcahyanto.

Melalui pernyataan singkat kepada wartawan, Fitroh membenarkan adanya kegiatan penindakan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu. “Kegiatan OTT di Medan,” ujarnya singkat saat dihubungi pada Jumat siang.

Meskipun belum diungkap siapa saja pihak yang diamankan, informasi awal menyebutkan bahwa OTT ini melibatkan beberapa pihak yang terafiliasi dengan pemerintahan daerah dan swasta. KPK saat ini masih menutup rapat identitas para terduga pelaku, termasuk dugaan kasus yang menjadi dasar operasi tersebut.

Medan bukan kali pertama menjadi lokasi OTT oleh KPK. Kota ini sebelumnya juga pernah menjadi titik panas kasus korupsi yang melibatkan pejabat publik dan pihak swasta. Hal itu menambah spekulasi bahwa OTT kali ini bisa saja berkaitan dengan proyek-proyek bernilai besar yang berjalan di wilayah tersebut.

Sumber internal di lingkungan penegak hukum mengungkapkan bahwa penyidik sudah memantau aktivitas para terduga selama beberapa waktu terakhir. Penindakan dilakukan setelah ditemukan bukti awal yang kuat, yang diduga menunjukkan praktik suap atau gratifikasi.

Hingga berita ini diturunkan, tim penyidik KPK masih berada di lapangan untuk melakukan penggeledahan dan pendalaman awal terhadap barang bukti serta dokumen penting.

Biasanya, dalam 1×24 jam setelah OTT, KPK akan menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan. Jika cukup bukti, mereka bisa langsung ditetapkan sebagai tersangka dan diumumkan kepada publik dalam konferensi pers resmi.

OTT di Medan ini menambah daftar panjang upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK sepanjang tahun 2025. Sejumlah daerah sebelumnya juga telah menjadi sasaran operasi serupa, termasuk beberapa kota besar di Jawa dan Kalimantan.

Banyak pihak menilai langkah KPK ini sebagai sinyal bahwa pengawasan terhadap penggunaan anggaran daerah masih menjadi prioritas. Terlebih lagi, tahun ini banyak proyek strategis nasional sedang dikebut di berbagai provinsi, termasuk Sumatera Utara.

Warga Medan sendiri menyambut kabar OTT ini dengan penuh harap. Beberapa warganet di media sosial menyuarakan dukungan terhadap langkah KPK dan meminta agar kasus ini diusut hingga tuntas, tanpa pandang bulu.

Sementara itu, Pemkot Medan belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan keterlibatan pejabat daerah dalam OTT tersebut. Wartawan yang mencoba meminta konfirmasi masih belum mendapatkan jawaban dari pihak terkait.

Sejumlah sumber menyebutkan bahwa KPK kemungkinan akan membawa pihak-pihak yang diamankan ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini umum dilakukan agar proses penyidikan berjalan lebih kondusif dan jauh dari intervensi lokal.

KPK berjanji akan segera menyampaikan informasi detail begitu proses awal penanganan selesai. “Tunggu update resmi, saat ini tim masih bekerja,” ujar seorang pejabat KPK yang enggan disebutkan namanya.

Hingga saat ini, publik hanya bisa menanti siapa sosok yang terciduk dan kasus apa yang tengah dibidik KPK dalam OTT Medan kali ini. Kejelasan diperkirakan akan terungkap dalam waktu dekat, usai gelar perkara awal dilakukan.

Bagi masyarakat Sumatera Utara, terutama Kota Medan, OTT ini menjadi pengingat bahwa pengawasan terhadap integritas pejabat publik harus terus dilakukan — dan KPK masih aktif menjaga komitmennya. (*)

You Might Also Like

Gus Baha Pernah Didatangi Orang Miskin yang Hendak Kurban Ayam, Emang Boleh Kurban Ayam Jago?

Kasus Penembakan Siswa SMKN 4, DPR Minta Publik Awasi Ketat Proses Hukum

Agenda Besar Jokowi: Exit Strategi dan “Menolak Punah”

Meme Ciuman Prabowo-Jokowi: Kritik Amnesty Internasional dan Alasan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB

Kapolri Cium Tangan Megawati Soekarnoputri saat Acara Ini

TAGGED:KPKKPP OTT di MedanOTT KPK
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Nadiem Makarim Akhirnya Dicekal ke Luar Negeri, Kejagung Dalami Jejak Kasus Digitalisasi Pendidikan
Next Article Arkhan Fikri Jadi Pemain Termahal di Timnas U-23, Siapa Saja yang Masuk Daftar Elit?

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Wartawan di Pati berupaya melakukan wawancara dengan pihak yang dipanggil dalam Rapat Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Namun diperlakukan kasar oleh pengawal saksi yang tak lain Dewan Pengawas RSUD Suwondo.Foto: istimewa

Doorstop Rapat Pemakzulan Bupati Pati Berujung Main Sikut, Wartawan Jadi Korban

Perdana! Flight Internasional Kuala Lumpur-Semarang Ludes Terjual

Usai Demo Rusuh, Gubernur Jateng Minta Bupati & Wali Kota Kebut Perbaikan

Semarang Ngebut Mau Bebas TBC 2028, Layanan Kesehatan Canggih Udah Nongol di Puskesmas

Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan BPKN. Dalam kesempatan ini, politisi PDI Perjuangan itu setuju adanya percepatan pembahasan RUU Perampasan Aset. Foto: dok/ist.

DPR Gaspol Sahkan RUU Perampasan Aset, Bekuk Mafia Ekonomi Tanpa Ganggu Konsumen!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Mulyono, teman satu angkatan kuliah Jokowi di UGM, menyatakan tak ada jurusan-jurusan di Fakultas Kehutanan UGM.
Kepo

Pengakuan Teman Kuliah Jokowi di UGM: Saya Tidak Tahu Ada Jurusan Teknologi Kayu, Skripsi Saya Ekonomi Manajemen

Juli 27, 2025
Ilustrasi dokter sedang melayani pasien. (net)
Kepo

Kasus Bullying PPDS Undip Berdampak Buruk ke Layanan Pasien? Begini Kata Psikolog

Mei 28, 2025
Wali Kota Solo Respati Ardi.
Kepo

Ihwal Kasus Covid-19, Wali Kota Solo Sebut Belum Berencana Aktifkan Tempat Karantina

Juni 11, 2025
Ilustrasi korban pelecehan atau kekerasan seksual.
Kepo

Mahasiswi Unsoed Korban Kekerasan Seksual Oknum Profesor Masih Trauma

Juli 30, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?