BACAAJA, GROBOGAN — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, turut menyorot kasus bullying di sebuah SMP Grobogan.
Angga, ssiwa SMPN 1 Geyer, Grobogan tewas di kelas setelah diduga dihajar teman-temannya, Sabtu (11/10/2025).
Menurut Menteri Mu’ti, kasus perkelahian antarsiswa atau bullying banyak terjadi di jam istirahat.
“Banyak kejadian seperti ini terjadi saat jam istirahat.”
“Pengawasan guru di waktu itu masih sangat minim,” ujar Mu’ti, Selasa (14/10/2025).
Guru Harus Lebih Aktif Awasi Murid
Mu’ti bilang, kasus ini jadi pengingat serius buat semua sekolah.
Ia mengaku akan memperkuat aturan yang mewajibkan guru wali kelas untuk aktif mendampingi dan membimbing murid.
So, tugas guru bukan cuma di kelas, tapi juga di luar jam pelajaran.
“Kementerian sudah bikin kebijakan agar guru wali mendampingi murid dalam penguatan karakter.”
“Itu dihitung sebagai bagian dari tugas mengajar,” jelasnya.
Ke depan, kata Mu’ti, jam mengajar guru bisa dikurangi supaya mereka punya waktu khusus untuk mengawasi murid di luar kelas.
Terutama saat jam istirahat yang sering luput dari perhatian.
“Ke depan, fungsi pengawasan guru ini akan kita perkuat,” tegasnya.
Peran dan beban guru memang tidaklah ringan. Karena itu, hormati gurumu.
Bagaimana menurut Sobat Bacaaja? (*)