BACAAJA, SEMARANG- Kalau biasanya ojol yang sering kasih diskon ongkir, kali ini giliran ojol yang dapat diskonan. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bikin ribuan driver ojol di GOR Jatidiri, Semarang, Jumat (12/9), heboh.
Soalnya, dia ngumumin ada insentif pajak kendaraan buat ojol dan angkutan sewa khusus (ASK). “Ada berita gembira, insentif pajak untuk ojol 5 persen, untuk (ojol) mobil 2,5 persen,” kata Ahmad Luthfi, disambut tepuk tangan meriah para driver yang langsung sumringah.
Luthfi bilang, duit untuk insentif ini bakal diambil dari berbagai sumber, mulai CSR sampai kantong lain yang dianggap sah. Intinya, nggak bakal nyusahin APBD sendirian. Tapi tunggu dulu, bukan cuma diskon pajak. Ada bonus tambahan yang lebih bikin ojol lega, SIM mati ditanggung Pemprov.
Para ojol yang datang didata biar nanti bisa langsung diproses perpanjangannya. “Hari ini jangan berlama-lama, masyarakat sudah menunggu Panjenengan semua. Pemerintah hadir untuk mengucapkan terima kasih, karena panjenengan ikut menciptakan ketertiban dan keamanan di Jawa Tengah,” lanjut Luthfi.
Paket Sembako
Selain diskon pajak dan bayarin SIM, semua driver ojol yang hadir juga diganjar paket sembako. Lengkaplah sudah, kendaraan aman, SIM aman, dapur pun ikut aman.
Acara sarasehan itu nggak tanggung-tanggung, dihadiri Wakil Gubernur Taj Yasin, jajaran OPD, DPRD, Forkopimda, BUMD, sampai unsur TNI-Polri. Ribuan driver ojol pun jadi tamu kehormatan sore itu. “Kami mohon maaf apabila selama pemerintahan masih ada yang kurang. Panjenengan semua adalah bagian dari pahlawan yang ikut membangun Jawa Tengah,” imbuh Luthfi.
Kalau dipikir-pikir, ojol di Jateng sekarang punya status agak istimewa. Selain jadi penyambung rezeki banyak orang, mereka juga diakui pemerintah sebagai bagian dari stabilitas daerah. Yah, setidaknya kalau habis nganter orderan, sekarang bisa pulang bawa sembako plus rasa bangga. (bae)