BACAAJA, SEMARANG- Drama suksesi KONI Jateng akhirnya berakhir antiklimaks. Bukan duel panas antar kandidat, tapi justru “walkover”. Sujarwanto Dwiatmoko resmi jadi satu-satunya nama yang bakal maju sebagai calon Ketua Umum KONI Jateng periode 2025-2029.
Ada dua figur yang ambil formulir. Tapi, hingga deadline pengembalian formulir, Selasa (30/9) pukul 16.00, hanya satu yang mengembalikan. Sujarwanto Dwiatmoko. Sementara Catur Puji Santoso, yang juga sempat ambil berkas pendaftaran, nggak lanjut nyetor syarat.
“Hingga batas waktu, hanya Sujarwanto yang mengembalikan berkas dan syarat. Artinya, beliau kemungkinan besar akan jadi calon tunggal di Musorprov KONI Jateng Desember nanti,” kata Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), Prof FX Joko Priyono.
Skenario ini sebenarnya udah terbaca sejak awal. Sujarwanto, yang sekarang menjabat Ketua Pengprov Perpani Jateng sekaligus Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Jateng, datang dengan dukungan super tebal. Mengantongi 90 surat dukungan alias 85 persen dari 107 pemilik suara, mulai dari KONI kabupaten/kota, badan fungsional, sampai pengprov cabor.
Tahap Verifikasi
Detailnya, dukungan itu terdiri dari 31 KONI kabupaten/kota, 6 badan fungsional, dan 53 pengprov cabor. Dengan modal sebesar itu, otomatis Catur Puji gugur karena nggak bisa nyampe 20 persen suara minimal buat maju.
Setelah tahap pendaftaran, agenda berikutnya adalah verifikasi syarat pada 1-3 Oktober 2025. Hasil resmi bakal calon jadi calon diumumkan 17 Oktober. Tapi kalau lihat peta dukungan, nyaris nggak ada plot twist: Desember nanti, Musorprov KONI Jateng kemungkinan cuma formalitas buat “mengukuhkan” Sujarwanto.
Ketua tim pemenangannya, Budi Santoso bilang, dukungan yang solid ini buah dari kerja keras bareng. “Targetnya sesuai, Pak Sujarwanto akan jadi calon tunggal di pemilihan Ketua KONI Jateng,” ujarnya. Dengan begitu, tinggal tunggu waktu aja sampai nama Sujarwanto benar-benar sah duduk di kursi nomor satu KONI Jateng. Game set match! (*)