Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Eks Wali Kota Semarang Dituntut 6 Tahun, Hak Politik Dicabut
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Eks Wali Kota Semarang Dituntut 6 Tahun, Hak Politik Dicabut

Nasib hukum mantan Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, memasuki babak baru. Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut hukuman berat atas dugaan kasus korupsi yang melibatkan dirinya, termasuk pencabutan hak politik.

baniabbasy
Last updated: Juli 30, 2025 8:37 pm
By baniabbasy
2 Min Read
Share
SIDANG TUNTUTAN: Mantan Wali Kota Semarang, Hevearita G Rayau atau Mbak Ita (kerudung putih) tertunduk mendengarkan tuntutan jaksa di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (30/7). (Foto: bae)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG- Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut eks Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita dengan pidana penjara selama 6 tahun dan denda Rp500 juta, subsider 6 bulan kurungan.

Dalam lanjutan sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Rabu (30/7), Jaksa juga menuntut hukuman tambahan berupa pencabutan hak politik selama dua tahun. Dengan begitu, Mbak Ita tak lagi diperbolehkan mencalonkan diri dalam jabatan publik, seperti pemilihan wali kota atau jabatan politik lainnya, setelah menjalani masa hukuman.

“Mencabut hak terdakwa untuk menduduki jabatan publik selama dua tahun, terhitung sejak terpidana selesai menjalani masa pidana,” ujar Jaksa Wawan Yunarwanto di hadapan majelis hakim.

Uang Pengganti

Jaksa juga menuntut agar Mbak Ita membayar uang pengganti sebesar Rp683,2 juta, paling lambat satu bulan setelah vonis memiliki kekuatan hukum tetap. Bila tidak dibayar, maka diganti dengan hukuman kurungan selama satu tahun.

Dalam amar tuntutan, jaksa mempertimbangkan sejumlah hal yang memberatkan, antara lain perbuatan terdakwa yang tidak mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan pemerintahan bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sedangkan yang meringankan, terdakwa bersikap sopan selama persidangan dan belum pernah dihukum.

Hevearita dinilai jaksa melanggar ketentuan dalam Pasal 12 huruf a, huruf f, dan Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Dengan tuntutan ini, nasib politik Mbak Ita ke depan berada di ujung tanduk. Putusan hakim akan menentukan apakah ia masih memiliki peluang kembali ke panggung politik, atau harus menepi secara permanen dari arena publik. (bae)

You Might Also Like

Kuota Terbatas, Kota Semarang Butuh Tambahan SLB Negeri

Sound Horeg Haram! Fatwa Bahtsul Masail Pondok Besuk Pasuruan yang Didukung MUI

Penyuap Mbak Ita Menangis saat Sidang: Saya Menderita secara Psikis

Bupati Klaten Turuti Saran Warga Pindahkan Lokasi CFD

Mantan Sekda Cilacap Terseret Korupsi Aset BUMD

TAGGED:hevearita g rahayukasus korupsi eks wali kota semarangmba itapemkot semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Luthfi Sidak Proyek Perbaikan Jalan Parakan-Patean
Next Article Pertina Jateng Siapkan SDM Andal Jelang Porprov 2026

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Daerah

Agustina Dorong Pemetaan Potensi Kelurahan untuk Hidupkan Koperasi Merah Putih

Juli 22, 2025
Kepo

Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalibening Dibangun, Jadi Simbol Kebangkitan Sosial dan Keagamaan

Juni 16, 2025
Tersangka Sri Maryani menunduk saat dirangkul penyidik menuju ruang pelimpahan di kantor kejaksaan, Kamis (1552025).
Kepo

3 Tersangka Bullying PPDS Undip Ajukan Penangguhan Penahanan

Mei 16, 2025
Kirab kebo bule Kyai Slamet pada Malam 1 Suro, di Kota Solo, menjadi momen yang dinantikan masyarakat.
Kepo

Sakral! Kirab Kebo Kyai Slamet dan Pusaka Keraton Solo saat Malam 1 Suro

Juni 26, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?