BACAAJA, PATI- Suasana rapat paripurna DPRD Kabupaten Pati, Rabu (24/9/2025), agak beda dari biasanya. Bukan cuma soal perubahan jadwal, tapi juga ada kabar pergantian anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket dari Fraksi PDI Perjuangan.
Yup, drama politik lokal makin terasa, tapi Ali Badruddin selaku Ketua DPRD memastikan, pansus tetap on track. “Surat pergantian sudah masuk dan dibacakan di forum. Tapi tenang aja, kerja pansus nggak akan terganggu. Publik nunggu hasilnya, jadi kita tetap jalan,” tegas Ali di hadapan 35 anggota dewan yang hadir dari total 50 kursi.
Pansus Hak Angket sendiri memang lagi jadi sorotan karena ditugaskan mengawasi kebijakan pemerintah daerah. Menurut anggota pansus, Joni Kurnianto, mereka tetap gaspol sesuai timeline. Targetnya? Pertengahan Oktober udah ada hasil yang bisa diputuskan.
Koordinasi Internal
“Minggu depan kita rapat koordinasi internal dulu, terus menentukan siapa aja pihak yang bakal dipanggil selanjutnya,” kata Joni dengan optimis.
Meski ada pergeseran kursi di fraksi, semua partai di DPRD Pati sepakat satu hal: pansus harus independen. Bagi mereka, transparansi dan akuntabilitas pemerintahan daerah lebih penting ketimbang drama politik internal.
Nah, tinggal tunggu aja. Apakah pansus beneran bisa kasih rekomendasi tepat waktu? Publik Pati jelas udah pasang mata. (*)