Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: DPR Setujui Pagu Indikatif Kemendikdasmen 2026 Sebesar Rp71,11 Triliun. Abdul Mu’ti: Terimakasih
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Pendidikan

DPR Setujui Pagu Indikatif Kemendikdasmen 2026 Sebesar Rp71,11 Triliun. Abdul Mu’ti: Terimakasih

Pagu indikatif adalah angka perkiraan pagu anggaran yang diajukan kementerian teknis ke Kementerian Keuangan. Menyikapi Putusan MK soal pendidikan gratis bagi SD-SMP, Kemendikdasmen ajukan pagu indikatif sebesar Rp71,11 triliun

baniabbasy
Last updated: Juli 10, 2025 4:37 pm
By baniabbasy
2 Min Read
Share
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menilai, SMKN Jateng layak menjadi prototipe pendidikan nasional. Hal itu diungkapkannya setelah berkunjung ke Semarang, Jumat (25/7/2025)
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menilai, SMKN Jateng layak menjadi prototipe pendidikan nasional. Hal itu diungkapkannya setelah berkunjung ke Semarang, Jumat (25/7/2025)
SHARE

NARAKITA, JAKARTA- DPR RI menyetujui pagu indikatif atau angka perkiraan kebutuhan anggaran di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tahun 2026 sebesar Rp71,11 triliun.

“Komisi X menyetujui pagu indikatif RAPBN TA 2026 Kemendikdasmen Rp 67,672 triliun, dan menyetujui usulan tambahan pagu indikatif RAPBN TA 2026 Rp 3,439 triliun sehingga totalnya 71,11”, ungkap Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani, dalam Rapat Kerja Komisi X dengan Mendikdasmen Abdul Mu’ti di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Mendengar putusan tersebut, Mendikdasmen Abdul Mu’ti terlihat tersenyum dan menyampaikan ucapan terimakasih.

Menurut Lalu, penambahan pagu anggaran indikatif itu cukup krusial karena akan digunakan untuk program wajib belajar 13 tahun.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti meminta Kemendikdasmen menyiapkan anggaran untuk menindaklanjuti amanat putusan MK No 3/PUU-XXII/2024 tentang pendidikan tanpa pungutan biaya yang harus dilakukan secara bertahap mulai TA 2026.

“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI dan kami harapkan kedepannya kita dapat terus berkomunikasi agar tambahan anggaran ini berjalan sesuai dengan sebagaimana mestinya,” kata Abdul Mu’ti.

Kemendiktisaintek Rp12,55 Trilun

Komisi X DPR RI juga menyetujui penambahan angka perkiraan pagu anggaran Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) tahun 2026 dengan total sebesar Rp12,55 triliun.

Sebelumnya,pagu indikatif yang diajukan Kemendiktisaintek pada RAPBN 2026 sebesar Rp12,535 triliun. Kemudian mengajukan penambahan pagu anggaran berdasarkan Surat Kemendiktisaintek ke Kementerian Keuangan sebesar Rp12,55 triliun.

“Sehingga dalam rapat kerja dengan Mendiktisaintek dapat kita setujui tambahan pagu indikatif yang diusulkan,” Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani.

Sebelumnya pemerintah menetapkan pagu indikatif Kemendiktisaintek RI sebesar Rp55,4 triliun. Anggaran ditetapkan melalui Surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan.

Mendiktisaintek, Brian Yuliarto, mengatakan pagu indikatif 2026 belum mencukupi kebutuhan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026. Karena itu, pihaknya akan mengusulkan tambahan anggaran. Tambahan anggaran itu diperlukan untuk pemenuhan program prioritas. Brian menyebut banyak dari program prioritas masih belum terakomodasi pendanaannya melalui pagu indikatif 2026.(*)

You Might Also Like

Tangis Siswa, Sikap PGRI, dan Klarifikasi Walikota di Balik Drama Kepala Sekolah Prabumulih

Keren, Bocah SMA Cilacap Ini Temukan Inovasi Ompreng Pendeteksi Keracunan MBG

SMP Muhammadiyah 1 Gombong Kedatangan WNA, Siswa Langsung Heboh di Halaman Sekolah!

Doa Nabi yang Pernah Ditelan Paus Ternyata Sanggat Menggetarkan Hati

Heboh Deepfake ‘Smanse’, Disdik Jateng Masih Ngumpulin Informasi

TAGGED:abdul mu'tianggaran KemendikdasmenAnggaran KemendiktisaintekLalu Hadrian IrfaniMendiktisaintek Brian Yuliarto
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Aset Sritex Disita, Buruh Waswas Tagihan Tak Dibayar
Next Article Pengurus Kopdes Merah Putih Pekopen menjalankan usaha koperasi dengan menjual saruy-sayuran segar, Kamis (1072025). (humas pemprov) Kopdes Merah Putih di Jateng Sudah Beroperasi, Ini Kata Gubernur Luthfi

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

RPH Halal MAJT Resmi Dibuka, Yuk Makan Tanpa Waswas!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Pendidikan

79.8 Ribu Pendaftar Gagal Masuk Undip Lewat UTBK SNBT 2025

Mei 29, 2025
Pendidikan

Mahasiswa Unwahas KKN ke Malaysia, Bawa Misi Literasi Bantu Anak Migran

Agustus 28, 2025
Pendidikan

Huruf Cemerlang Ario Bawa Guru Cantik Banjarnegara Jadi Juara Porsenijar Jateng

Oktober 4, 2025
Peluncuran SPIL research center di Kampus Soegijapranata Catholic University (SCU), Bendan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jumat (25/7/2025).
Pendidikan

SCU Luncurkan SPIL Research Center: Model Ristek dan Pembelajaran Berbasis Industri

Juli 25, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: DPR Setujui Pagu Indikatif Kemendikdasmen 2026 Sebesar Rp71,11 Triliun. Abdul Mu’ti: Terimakasih
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?