Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: DPR Gaspol Urus Lingkungan: Dari Sampah Sampai Perdagangan Karbon, Semua Disikat!
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
EkonomiNasional

DPR Gaspol Urus Lingkungan: Dari Sampah Sampai Perdagangan Karbon, Semua Disikat!

Komisi XII DPR RI serius banget ngawal isu-isu lingkungan strategis, mulai dari pengelolaan sampah, limbah, hingga perdagangan karbon. Lewat rapat kerja bareng Menteri Lingkungan Hidup, mereka bahas anggaran 2026 yang bakal difokuskan ke program-program lingkungan, termasuk digitalisasi pengawasan dan kesiapan hadapi perubahan iklim. Indonesia siap jadi pemain utama di panggung diplomasi iklim global!

baniabbasy
Last updated: September 8, 2025 3:14 pm
By baniabbasy
3 Min Read
Share
Sampah plastik yang mencemari perairan di Indonesia. Indonesia ngehasilin 60 juta ton sampah per tahun, dan 17%-nya adalah plastik. Dari jumlah itu, hampir 10 juta ton plastik udah nyasar ke laut. Foto: dok/DLH Buleleng Bali.
Sampah plastik yang mencemari perairan di Indonesia. Indonesia ngehasilin 60 juta ton sampah per tahun, dan 17%-nya adalah plastik. Dari jumlah itu, hampir 10 juta ton plastik udah nyasar ke laut. Foto: dok/DLH Buleleng Bali.
SHARE

BACAAJA, JAKARTA—Buat lo yang ngira isu lingkungan cuma sekadar tren, think again! DPR RI, lewat Komisi XII, baru aja nunjukin kalau mereka beneran serius ngurusin masalah bumi ini. Di rapat kerja yang digelar Kamis (4/9/2025) di Gedung Nusantara I, Senayan, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, buka suara soal komitmen mereka dalam ngegas isu strategis lingkungan hidup—dari pengelolaan sampah, limbah, sampai perdagangan karbon.

Sugeng ngasih apresiasi ke program-program Kementerian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) yang udah melibatkan masyarakat. Tapi, doi juga wanti-wanti kalau anggaran tahun 2026 yang tembus Rp1,39 triliun harus bener-bener jatuh ke program prioritas. Fokusnya? Ya itu tadi—sampah, limbah, pencemaran udara, dan yang lagi naik daun: carbon trading.

“Anggaran ini jangan sampai cuma lewat doang. Kita harus make sure semuanya efektif dan impactful,” tegas Sugeng, politisi dari Fraksi NasDem.

Nggak cuma itu, Sugeng juga dukung KLH/BPLH untuk tampil di forum-forum internasional. Diplomasi iklim tuh penting banget, apalagi kalau ngomongin soal pengendalian emisi, plastik sekali pakai, dan mekanisme perdagangan karbon. Indonesia nggak boleh cuma jadi penonton!

Sementara itu, Menteri LH, Hanif Faisol Nurrofiq, paparin capaian anggaran 2025 yang udah tembus Rp0,71 triliun atau 66,22% dari total pagu Rp1,079 triliun. Proyeksi akhir tahun? Nyaris sempurna: 99,98% terserap!

Soal pendapatan negara bukan pajak (PNBP), KLH/BPLH juga ngebut. Sampai awal September, udah nyampe Rp287,77 miliar, alias 306,82% dari target APBN. Mereka optimis bisa tembus Rp500 miliar tahun ini.

“Tambahan alokasi Rp195 miliar di 2026 bakal kita dorong buat pengelolaan sampah, limbah, dan carbon trading,” kata Hanif.

Salah satu poin menarik datang dari Jalal Abdul Nasir, anggota Komisi XII dari Fraksi PKS. Doi ngusulin digitalisasi pengawasan lingkungan, apalagi buat ngadepin keluhan masyarakat soal sungai tercemar kayak di Bekasi.

“Bayangin kalau kita punya sistem digital yang bisa pantau kondisi sungai real-time. Langsung bisa ketahuan siapa yang buang limbah sembarangan!” ujar Jalal.

Jalal juga sorot pentingnya kesiapan KLH hadapi bencana akibat perubahan iklim. Menurutnya, alokasi anggaran Rp58,79 miliar buat mitigasi bencana dan perubahan iklim harus direview lagi. Soalnya, risiko bencana makin gede dan intensitasnya makin tinggi.

“Jangan sampe kita underbudget. Perubahan iklim bukan ancaman masa depan lagi, tapi realita hari ini,” tegasnya.

DPR dan KLH/BPLH udah satu suara—tahun 2026 jadi momen krusial buat ngelakuin lompatan besar di bidang lingkungan hidup. Dengan anggaran jumbo, strategi digitalisasi, dan positioning kuat di dunia internasional, Indonesia siap jadi pemain utama dalam perlindungan bumi.

Kalau lo masih buang sampah sembarangan atau males pilah-pilah sampah, mungkin ini saatnya buat mulai peduli. Karena yang di Senayan aja udah serius, masa lo enggak?(*)

You Might Also Like

Menteri LH: Daerah yang Gagal Kelola Sampah ‘Dianugerahi’ Predikat Kota Kotor

90 Persen Proyek Energi Terbarukan Lebih Murah daripada Listrik Fosil, tapi . . .

Investasi Jawa Tengah Tetap On Fire! Layanan Perizinan Jalan Terus Meski Demo Melanda

Puan Maharani Ngobrol Bareng Tokoh Publik, Jawab Aspirasi Pasca Demo Besar-besaran!

Menuju Energi Bersih, PLN Siapkan PLTS Berbaterai untuk Karimunjawa

TAGGED:CarbonTradingDigitalHijauDPR2026SampahBukanDramaSaveEarth
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Bayi Lahir dengan 300 Tulang, Dewasa Tinggal 206 Kok Bisa ‘Menyusut’, Begini Rahasianya
Next Article Mufti Anam, anggota Komisi VI DPR RI, menyoroti kondisi kritis industri gula nasional akibat praktik mafia dan kebijakan impor yang tak berpihak pada petani. Gula-Gula Pahit: Petani Tebu Keok, Mafia Gula Makin Oke, Pemerintah Kok Diam Aja?

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

RPH Halal MAJT Resmi Dibuka, Yuk Makan Tanpa Waswas!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad usai mengikuti Rapat Paripurna DPR RI Ke-4 Masa Persidangan I. Foto: dok.
Nasional

Revisi UU Hak Cipta Dimulai! DPR dan Musisi Siap Gaspol Lindungi Hak Kreator

Agustus 26, 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani saat mengikuti pertemuan dengan sejumlah tokoh yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, Senin (1/9/2025). Foto: dok.
Nasional

Puan Maharani Ikut Dialog Bareng Presiden Prabowo dan Tokoh Bangsa, Janji DPR Lebih Buka Diri dan Kerja Bareng Pemerintah

September 3, 2025
Pemkot Pekalongan mengubah lahan rob jadi lahan pertanian produktif. Foto: dok.
Ekonomi

Dari Rob Jadi Lumbung Padi! Kota Pekalongan Sulap Lahan Mati Jadi Sawah Produktif

Agustus 26, 2025
Ilustrasi pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) menggunakan tenaga surya dan kincir angin.
Sirkular

Pertamina NRE Ekspansi ke Luar Negeri, Borong Saham Perusahaan EBT di Filipina

Juni 20, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: DPR Gaspol Urus Lingkungan: Dari Sampah Sampai Perdagangan Karbon, Semua Disikat!
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?