Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Dari Rob Jadi Lumbung Padi! Kota Pekalongan Sulap Lahan Mati Jadi Sawah Produktif
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Economics

Dari Rob Jadi Lumbung Padi! Kota Pekalongan Sulap Lahan Mati Jadi Sawah Produktif

Kota Pekalongan bikin gebrakan baru! Puluhan hektare lahan bekas rob yang dulu nggak bisa dipakai kini disulap jadi sawah produktif dengan varietas padi tahan salin, Biosalin I dan II. Kolaborasi keren antara Pemkot, Bank Indonesia, peneliti Biogen, dan masyarakat ini bukan cuma bikin Pekalongan panen raya, tapi juga jadi inspirasi daerah pesisir lain untuk bangkit bareng.

baniabbasy
Last updated: Agustus 26, 2025 8:10 pm
By baniabbasy
3 Min Read
Share
Pemkot Pekalongan mengubah lahan rob jadi lahan pertanian produktif. Foto: dok.
Pemkot Pekalongan mengubah lahan rob jadi lahan pertanian produktif. Foto: dok.
SHARE

BACAAJA, PEKALONGAN— Kota Pekalongan bikin langkah berani nan cerdas dengan menyulap lahan bekas rob jadi sawah produktif. Yap, lahan yang dulunya mati karena rob, sekarang malah jadi ladang panen padi dengan hasil yang menjanjikan. Ini bukan mimpi, tapi hasil nyata dari program remediasi lahan eks rob yang dijalankan bareng-bareng oleh Pemkot Pekalongan, Bank Indonesia, peneliti Biogen, dan pastinya warga sekitar.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan, Lili Sulistyowati, bilang kalau uji coba awalnya cuma di lahan demplot 1,3 hektare di Kelurahan Krapyak. Tapi berkat hasil yang menjanjikan, sekarang sudah berkembang jadi 40 hektare! Bahkan, dari total 721 hektare lahan sawah di Pekalongan, ada potensi 95 hektare lahan eks rob di Krapyak dan Degayu yang siap digarap lagi.

“Alhamdulillah, hasilnya bagus banget. Ini jadi bukti kalau lahan yang dulunya nggak bisa dipakai, sekarang bisa jadi sumber pangan,” ujar Lili saat acara Capacity Building di Hotel Hojo, Senin (25/8/2025).

Hal senada juga disampaikan Bimala dari Kantor Perwakilan BI Tegal. Di Degayu, awalnya juga cuma 1,5 hektare, lalu berkembang jadi 40 hektare. Dan hasil panennya? Gak main-main. Biosalin I bisa panen 4,2–5,7 ton/hektare, sementara Biosalin II bisa sampai 6 ton/hektare.

“Ini pencapaian luar biasa untuk lahan bekas rob. Harapannya, ini bisa jadi role model untuk wilayah Pantura lainnya,” ujar Bimala. Ia juga mengapresiasi langkah Pemkot Pekalongan yang udah membangun tanggul lebih dulu, biar remediasi bisa jalan lancar.

Dukungan juga datang dari Kementerian Pertanian lewat BRMP Biogen. Kepala BRMP Biogen, Arif Surahman, bilang kalau tantangan intrusi salin nggak cuma dialami Pekalongan, tapi juga banyak daerah pesisir lain. Bahkan, ada sekitar 400 ribu hektare lahan di Indonesia yang bisa ditanami padi tahan salin.

“Biosalin ini memang punya potensi besar. Biosalin I bisa tembus 8,7 ton/hektare, Biosalin II malah sampai 9,2 ton/hektare,” jelas Arif. Menurutnya, Pekalongan berhasil bikin transformasi keren dari krisis jadi peluang.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, juga ikut angkat bicara. Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan misi besar Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya soal ketahanan pangan nasional.

“Kita nggak mau ini cuma jadi proyek seremonial. Target kita, lahan-lahan mati bisa hidup lagi dan berkelanjutan,” tegas Balgis.

Dari yang dulunya jadi langganan banjir rob, sekarang Pekalongan malah siap jadi lumbung pangan baru. Ini bukti nyata bahwa kolaborasi dan inovasi bisa mengubah bencana jadi berkah. Yuk, daerah pesisir lain, siap-siap ikut jejak Pekalongan!(*)

You Might Also Like

Selamat Datang di Republik Impornesia: Negeri Seribu Produk China!

90 Persen Proyek Energi Terbarukan Lebih Murah daripada Listrik Fosil, tapi . . .

DPR Soroti Lambatnya Pembangunan Pembangkit EBT

Tekan Inflasi, Luthfi Dorong Toko TPID dan Kuatkan Rantai Pangan Lokal

Sekda Jateng: Stop Ekspor Mentah, Saatnya Hilirisasi Demi Naik Kelas!

TAGGED:Kota Pekalonganlahan rob jadi lahan pertanianlahan rob jadi lahan produktif
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Penampilan Grup Kenthongan Garuda Mas Rawalo keluar sebagai Juara 1 dalam Festival Kenthongan 2025 di Alun-alun Purwokerto. Foto: dok. Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Festival Kenthongan Banyumas 2025, Garuda Mas Rawalo Jadi Jawara!
Next Article Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Hilman Mufidi dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Selasa (26/8/2025). DPR sepakat menambah anggaran untuk kesejahteraan guru dalam anggaran di Kemendikdasmen. Foto: dok. DPR Dukung Tambahan Tunjangan Guru Non-ASN, Dorong Pemerataan Revitalisasi Sekolah

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

LPK JIDS menggelar seremoni pelepasan pemberangkatan perdana driver profesional ke Negeri Sakura, di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (1/8/2025).
Economics

Lepas Keberangkatan Perdana Driver Profesional ke Jepang, JIDS: Butuh 10.000 Tiap Tahun

Agustus 2, 2025
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim saat memimpin kunjungan kerja spesifik di PT Chandra Asia Pasific. Dalam kesempatan ini, DPR menyoroti kondisi Indonesia yang sedang kekurangan garam industri. Foto: dok.
Economics

Garam, Gas, dan Gagal Paham: Industri Ngeluh, Pemerintah Bingung

Agustus 25, 2025
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman menilai, kebijakan tarif dagang 0% barang asal AS ke Indonesia, diyakini mengancam kedaulatan pangan, terutama nasib petani dan peternak dalam negeri
EconomicsNasional

Tarif 0% Produk Asal AS Ancam Kedaulatan Pangan Indonesia

Juli 18, 2025
Kondisi banjir rob yang menggenang di sebagian wiayah pesisir Kota Semarang dan Kabupaten Demak yang terus mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. Banjir dan rob ini, terjadi karena selain faktor alam (perubahan iklim) juga karena faktor kesalahan manusia mengelola alam. Foto: ilustrasi banjir Semarang
Sirkular

Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Picu Peningkatan Rob di Pesisir. Apa Yang Harus Dilakukan?

Juli 20, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?