Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Unik
    • Kerjo Aneh-ANeh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: BBM di Malaysia Lebih Murah tapi Keuntungan Petronas Lebih Gede dari Pertamina, Kok Bisa?
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Ekonomi

BBM di Malaysia Lebih Murah tapi Keuntungan Petronas Lebih Gede dari Pertamina, Kok Bisa?

BBM di Malaysia dengan kualitas lebih bagus dari Pertamax dijual jauh lebih murah dari Pertalite. Anehnya, keuntungan Petronas bisa lebih gede dari Pertamina.

R. Izra
Last updated: September 24, 2025 11:09 am
By R. Izra
3 Min Read
Share
Ilustrasi pelanggan mengisi BBM di SPBU.
Ilustrasi pelanggan mengisi BBM di SPBU.
SHARE

BACAAJA, SEMARANG – Bro, sis, warga +62, kalian prepare mental ya, menghadapi kenyataan pahit ini: mulai 30 September 2025, harga bensin RON 95 di Malaysia turun jadi RM 1,99 alias Rp 7.840/liter.

Gila! Lebih murah dari Pertalite di Indonesia dengan RON 92 yang dihargai Rp 10.000/liter.

Sementara, di Indonesia, BBM dengan kualitas RON 95 milik Pertamina, yakni Pertamax Green dijual Rp 13.000/liter.

Sedangkan, BBM jenis Pertamax dengan RON 94 dijual dengan harga Rp 12.200/liter.

Selisih harga per liternya lumayan ya, bisa buat beli cilok dan es teh sekaligus.

PM Malaysia Anwar Ibrahim (yang juga merangkap Menteri Keuangan) ngumumin kalau harga bensin RON 95 bakal turun jadi RM 1,99 alias Rp 7.840/liter mulai 30 September 2025, dari harga saat ini RM 2,05 (± Rp 8.073).

Waduh, sebelum diturunkan pun harganya sudah lebih murah dari Pertamax di sini, yang kualitasnya lebih rendah dari BBM di Malaysia.

Sementara, harga BBM Ron 95 di Malaysia untuk orang asing (harga tanpa subsisi) RM 2,60 (Rp 10.245) per liter. Bagaimana? Tetap lebih mahal di sini kan meski sama-sama tanpa subsidi?

Selain harga BBM yang lebih murah dengan kualitas lebih baik, fakta lain mungkin bikin kamu tercengang dan bertanya-tanya, ada apa dengan Indonesia?

Ya, meski bisa menjual harga BBM dengan kualitas bagus dengan harga lebih murah, Petronas –perusahaan minyak milik negara– bisa menghasilkan keuntungan lebih banyak dibandingkan Pertamina.

Padahal, logikanya kan begini: Petronas yang menjual harga BBM lebih murah dari Pertamina, akan mendapat keuntungan lebih kecil dari Pertamina.

Namun, faktanya tidak. Merujuk pada majalah Fortune, revenue Pertamina pada 2023 tercatat sebesar 75,78 miliar dollar AS setara Rp 1.237,33 triliun.

Namun dari pendapatan sebesar itu, Pertamina meraup laba sebesar 4,44 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 72,48 triliun.

Dengan membandingkan keduanya, maka laba Petronas 3 kali lipat lebih besar dibandingkan laba yang diraup Pertamina pada tahun 2023.

Jadi jangan heran kalau warga +62 sering ngomel: isi bensin mahal, gaji stagnan, layanan publik ajaib.

Sementara tetangga sebelah bisa bikin rakyatnya senyum di SPBU.

Kok bisa? Ada salah urus dengan negara ini? Atau duitnya nyasar entah ke mana? Tanya kenapa?

Pertanyaan penting lainnya: kapan Pertamina berhenti jadi “mesin ATM” elit politik dan bener-bener mikirin rakyat?. (*)

You Might Also Like

Massa Demo Pati Bakar Mobil Polisi di Depan Rumah Dinas Kapolres

Menjelang Kongres PWI, Suasana Dibikin Guyub: Integritas Jadi Janji Bareng

Hasto Diampuni Tak Jadi Dihukum, Prabowo Beri Amnesti Sekjen PDIP

ASN & PPPK di Semarang Wajib Gabung Koperasi Merah Putih, Deadline 30 Agustus!

Adaptasi Warga Pesisir Semarang-Demak Mencari Penghidupan di Tengah Rob

TAGGED:harga bbmheadlinelebih murahMalaysiapertaminapetronas
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Tersangka Jogres digelandang dari kantor kejaksaan menuju tahanan, Selasa (23/9/2025). (bae) Tersangka Ketiga Karaoke Striptis Mansion Semarang, Jogres Ikut Atur Sediakan Jasa
Next Article Ilustrasi Hutan Tanaman Industri (HTI), solusi untuk lahan kritis plus dukung EBT. Hutan Tanaman Industri untuk Biomassa, Kemenhut: Rehabilitasi Lahan Kritis dan Dukung EBT

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Semarang Turun, Pemkot Punya Jurus Baru

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menemui eks karyawan PT Sritek, Rabu (24/9/2025), yang hingga kini belum mendapatkan pesangon . Foto: dok.

Curhat Eks Buruh Sritek ke Gubernur: “Kerja Kurator Kok Lelet?”

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Rabu (24/9/2025), mengunjungi langsung lokasi kebakaran yang terjadi di dua wilayah, yaitu Sendangguwo dan Palebon.

Agustina Tinjau Lokasi Kebakaran, Tekankan Pentingnya Kewaspadaan Masyarakat

Doa Agar Bisa Bermimpi Bertemu Rasulullah, Lengkap dengan Hadis dan Amalannya

Rahasia di Balik Harga iPhone yang Selangit

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Hukum

Dari Salah Jalan ke Cinta Tanah Air, Napiter Cipinang Rayakan Kemerdekaan

Agustus 17, 2025
Titik lokasi pusat gempa magnitudo 4,9 di Karawang Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) yang terasa hingga Jakarta.
Info TetanggaNasional

Gempa 4,9 Guncang Bekasi: Jakarta Ikut Kaget, KRL Sempat Tersendat

Agustus 20, 2025
Anggota DPR RI Rahayu Saraswati mundur dari kursi DPR. Ini Mundur untuk Maju atau bagaiman?
Opini

Rahayu Saraswati Mundur dari DPR: Mundur untuk Maju atau Mundur untuk Ngopi Dulu, Ya?

September 11, 2025
Ekonomi

Expo Jamnas 1 Jatam: MPM PWM Jateng Bawa Beras Premium dan Benih Padi Tahan Lahan Kering

September 20, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: BBM di Malaysia Lebih Murah tapi Keuntungan Petronas Lebih Gede dari Pertamina, Kok Bisa?
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?