Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Bancakan Uang Korupsi Mengalir hingga Kantong Pejabat Cilacap, Ada yang Dapet Rp 11 Miliar
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Hukum

Bancakan Uang Korupsi Mengalir hingga Kantong Pejabat Cilacap, Ada yang Dapet Rp 11 Miliar

Terdakwa utama kasus korupsi pengadaan lahan BUMD Cilacap, Andhi Nur Huda, mengalokasikan fee untuk pejabat Pemda Cilacap sebesar Rp11,5 miliar.

R. Izra
Last updated: Oktober 4, 2025 8:44 pm
By R. Izra
2 Min Read
Share
Terdakwa utama korupsi BUMD Cilacap Segara Artha, Andhi Nur Huda (batik kuning kecoklatan) berjalan keluar ruang sidang usai mendengar pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Semarang, Jumat (3/10/2025). (bae)
Terdakwa utama korupsi BUMD Cilacap Segara Artha, Andhi Nur Huda (batik kuning kecoklatan) berjalan keluar ruang sidang usai mendengar pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Semarang, Jumat (3/10/2025). (bae)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG – Duit hasil korupsi pengadaan lahan BUMD PT Cilacap Segara Artha dibuat bancakan. Terdakwa utama kasus ini, Andhi Nur Huda dari awal sudah mengalokasikan jatah fee untuk para pejabat.

Dalam menjalankan aksinya, Andhi berkerja sama dengan pejabat Cilacap. Terutama sekongkol dengan Sekda Awaluddin Muuri dan Komisaris PT Cilacap Segara Arta, Iskandar Zulkarnain.

Pada pertengahan 2023, Andhi menemui Awaluddin, Iskandar, dan pejabat bernama M Wijaya. Mereka bertemu di Hotel Atrium Cilacap, membahas rencana jual beli tanah milik PT Rumpun Sari Antan sekaligus negosiasi harga.

Dalam pertemuan itu disepakati harga pembelian tanah sebesar Rp34.500 per meter persegi. Rencananya, untuk tahap ini akan membeli 300 hektare seharga Rp103,5 miliar.

Jika projek itu mulus, Andhi menjanjikan bakal memberi fee ke para pejabat yang membantunya. Fee akan langsung diambilkan setelah ada pembayaran.

“Terdakwa Andhi Nur Huda mengalokasikan untuk fee pejabat Pemda Cilacap sebesar Rp11,5 miliar dipotong langsung,” beber Jaksa Kejati Jateng, Teguh Ariawan di Pengadilan Tipikor Semarang, Jumat (3/10/2025).

Transaksi pembelian tanah 300 hektare itu pun berjalan lancar. Bahkan, Pemda Cilacap lewat PT Cilacap Segara Artha menambah luasan lahan yang dibeli.

Dalam kurun waktu 2023 hingga 2024, Pemda membeli lahan dari PT Rumpun Sari Antan seluas 716 hektare seharga total Rp237 miliar.

Menurut dakwaan jaksa, Andhi benar menunaikan janji pemberian fee.

Tapi jaksa baru mengungkap dua nama yang kini sudah menjadi terdakwa. Yakni Awaluddin diberi Rp1,8 miliar dan Iskandar dikasih Rp4,3 miliar.

Jaksa belum menyebutkan nama-nama pejabat lain yang kecipratan uang hasil korupsi yang merugikan negara Rp237 miliar.

Tampaknya jaksa akan mengusut aliran dana korupsi lewat penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Andhi yang kini menjadi terdakwa korupsi ini telah ditetapkan menjadi tersangka TPPU. (bae)

You Might Also Like

Korlantas & Kemenhub Gaspol Menuju Zero ODOL 2027, Safety Week Jadi Alarm Keselamatan Jalan

Pemkot Semarang Masih Butuh 63 Dapur SPPG buat Program MBG

Mardiono vs Agus Suparmanto, Drama Faksi PPP yang Tak Pernah Usai

Setnov Bebas Bersyarat: Udara Segar Buat Koruptor

Bupati Pati Sudewo Respons Tuntutan Mundur: Semuanya Ada Mekanismenya

TAGGED:bancakanbumd cilacapduit korupsiheadlinepengadaan lahanuang korupsi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Inovasi Mitigasi Bencana Ala Novinda Dian Puspito Antar Banjarnegara Raih Juara 3 Porsenijar Jateng
Next Article HUT ke-80, Puan Ingatkan TNI: Setia Sama Rakyat, Melek Teknologi

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

RPH Halal MAJT Resmi Dibuka, Yuk Makan Tanpa Waswas!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Titik lokasi pusat gempa magnitudo 4,9 di Karawang Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) yang terasa hingga Jakarta.
Unik

Gempa 4,9 Guncang Bekasi: Jakarta Ikut Kaget, KRL Sempat Tersendat

Agustus 20, 2025
Daerah

Blankspot Jadi Hotspot: Internet Gratis Pemprov Jateng Bikin Desa Wisata Makin Hits

Oktober 4, 2025
Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Bobby Nasution.
Politik

Gubsu Bobby Razia Pelat BL setelah Gagal Rebut 4 Pulau Aceh, DPR: Bisa Bikin Perpecahan Bangsa

September 29, 2025
Pendidikan

KNPI dan Kesbangpol Semarang Hadirkan Forum Debat Kekinian, Mahasiswa Bicara Tanpa Batas

Oktober 7, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Bancakan Uang Korupsi Mengalir hingga Kantong Pejabat Cilacap, Ada yang Dapet Rp 11 Miliar
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?