Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: UHC Jateng Tembus 98,68%, Tapi Banyak yang Belum Aktif Bayar BPJS! Yuk, Disiplin Bareng!
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Daerah

UHC Jateng Tembus 98,68%, Tapi Banyak yang Belum Aktif Bayar BPJS! Yuk, Disiplin Bareng!

Per 31 Mei 2025, cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan (UHC) di Jawa Tengah udah tembus 98,68%, tapi tingkat keaktifannya masih rendah di angka 74-75%. BPJS Kesehatan bareng Pemprov Jateng menargetkan keaktifan peserta bisa naik jadi 80% akhir tahun ini, terutama dari peserta non-PBI yang bayar mandiri.

baniabbasy
Last updated: September 3, 2025 6:55 pm
By baniabbasy
3 Min Read
Share
Gubernur Ahmad Luthfi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah menerima audiensi Deputi Direksi wilayah VI BPJS Kesehatan Yessi Kumalasari, Rabu (3/9/2025). Foto: bae.
Gubernur Ahmad Luthfi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah menerima audiensi Deputi Direksi wilayah VI BPJS Kesehatan Yessi Kumalasari, Rabu (3/9/2025). Foto: bae.
SHARE

BACAAJA, SEMARANG— Kabar baik nih buat warga Jawa Tengah! Per 31 Mei 2025, cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) di Jateng udah nyentuh angka fantastis: 98,68%. Artinya, hampir semua warga Jateng udah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Tapi… eh, tunggu dulu. Di balik angka keren itu, ternyata ada PR besar: banyak yang belum aktif bayar iuran alias kepesertaannya belum aktif. Waduh!

Hal ini disampaikan langsung oleh Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Yessi Kumalasari, dalam audiensi bareng Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, di Semarang, Rabu (3/9/2025). “Cakupan UHC udah 98%, tapi keaktifannya masih di kisaran 74-75% per Agustus kemarin. Harapannya, akhir tahun bisa tembus 80%,” ungkap Yessi.

Yessi juga bilang kalau masalah ini nggak bisa diselesaikan sendiri. Pemerintah dan badan usaha udah kasih dukungan, terutama buat peserta informal atau yang mandiri. Nah, tinggal bagaimana bareng-bareng ningkatin kesadaran masyarakat buat rutin bayar iuran. Karena kalau udah jadi peserta tapi nggak aktif, ya tetap nggak bisa klaim layanan kesehatan secara maksimal.

Dalam pertemuan itu, dibahas juga tiga aspek penting: kepesertaan, penerimaan, dan pelayanan kesehatan. Untuk urusan anggaran alias penerimaan, Pemprov dan Pemkab/Pemkot udah standby, tinggal pastikan pembayaran rutin aja. Di sisi lain, soal pelayanan juga terus ditingkatin: faskes tingkat pertama dan lanjutan udah tersedia di berbagai daerah dan akan terus ditambah sesuai kebutuhan.

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, ngasih penekanan penting: jangan sampai warga yang butuh layanan kesehatan—terutama yang kurang mampu dan pekerja informal—malah nggak tercover. “Fasilitas BPJS ini sangat membantu. Kita harus jemput bola dan terus sosialisasi biar nggak ada yang ketinggalan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar, bilang kalau pemetaan data dari BPJS dan Dinkes terus digenjot biar semua warga Jateng bisa deket dengan layanan kesehatan.

FYI, peserta BPJS dibagi dua: PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang ditanggung pemerintah, dan non-PBI yang bayar sendiri. Nah, kelompok non-PBI ini yang sering banget lalai bayar, padahal mereka mampu. Ini yang harus dikawal bareng-bareng!

Jadi, buat kamu yang udah jadi peserta BPJS tapi belum aktif, atau suka lupa bayar iuran… yuk, mulai sekarang lebih disiplin! Karena sehat itu bukan cuma soal fasilitas, tapi juga soal tanggung jawab bareng.(bae)

You Might Also Like

Batu Ukir Ikan di Banjarnegara Jadi Sorotan, Arkeolog Turun Tangan

Bukan Cuma Geser Kursi, Rotasi Pemkot Semarang Disebut Ajang Regenerasi

Upacara HUT RI di Balai Kota Semarang Hadirkan Sosok Istimewa, Siapa?

Inovatif! Petani Klaten Usir Tikus Pakai TBS, Panen Padi Aman Lagi

Lawan Stunting dari Hulu, Pemprov Jateng Gandeng BKKBN

TAGGED:Gubernur Ahmad LutfiPeserta BPJSUHC Jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Kegiatan pelayanan perijinan (investasi) di PTSP Jawa Tengah tetap berjalan lancar dan kondusif, Rabu (3/9/2025), meskipun pasca-dilanda demo. Foto: Bae Investasi Jawa Tengah Tetap On Fire! Layanan Perizinan Jalan Terus Meski Demo Melanda
Next Article Bupati Temanggung Agus Setyawan menyalami sejumlah pelajar peserta aksi demo yang diamankan polisi. Foto: dok. Bupati Agus Ajak Anak Muda Bangkit Usai Demo di Temanggung

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Daerah

Lawan Beras Oplosan, Pemkot Andalkan Srikandi Pangan

Juli 22, 2025
Daerah

Semarang Ternyata Punya Sesar Aktif, Agustina Siapkan Jurus “Paku Bumi”

Agustus 24, 2025
Daerah

Dedi Suromli Resmi Pimpin PKS Banjarnegara, Janji Gaspol Bersama Pemda

September 7, 2025
Audiensi Icon Plus dengan Pemerintah Kabupaten Kudus dihadiri Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris; Wakil Bupati, Belinda Putri Sabrina; Manager PLN UP3 Kudus, Firman Sadikin; serta General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah, Arif Rohmatin.
Daerah

Gandeng Pemkab, Icon Plus Dukung Digitalisasi Kabupaten Kudus

Juli 9, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: UHC Jateng Tembus 98,68%, Tapi Banyak yang Belum Aktif Bayar BPJS! Yuk, Disiplin Bareng!
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?