Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Daftar Korban Akibat Demonstrasi di Akhir Agustus 2025: 10 Orang Meninggal, Ribuan Luka dan Ditangkap
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Daftar Korban Akibat Demonstrasi di Akhir Agustus 2025: 10 Orang Meninggal, Ribuan Luka dan Ditangkap

Gelombang demonstrasi yang mengguncang Indonesia mulai 25 Agustus hingga 1 September 2025 berujung pada kerusuhan yang memakan korban jiwa. Sepuluh orang meninggal dunia, ribuan lainnya luka-luka, dan ratusan ditangkap di berbagai kota. Aksi ini dipicu oleh kemarahan masyarakat terhadap tunjangan fantastis anggota DPR dan ketimpangan sosial yang semakin tajam. Simak ulasan lengkapnya di sini!

baniabbasy
Last updated: September 3, 2025 5:11 pm
By baniabbasy
4 Min Read
Share
Ketua DPR RI Dr HC Puan Maharani saat bertakziah mengunjungi kediaman Almarhum Affan Kurniawan driver ojol yang meninggal akibat terlindas mobil rantis Brimob dalam aksi demonstrasi. Foto: dok.
Ketua DPR RI Dr HC Puan Maharani saat bertakziah mengunjungi kediaman Almarhum Affan Kurniawan driver ojol yang meninggal akibat terlindas mobil rantis Brimob dalam aksi demonstrasi. Foto: dok.
SHARE

BACAAJA, JAKARTA – Indonesia lagi nggak tenang nih akhir-akhir ini. Mulai 25 Agustus sampai awal September 2025, hampir semua kota besar diramaikan sama gelombang demo yang awalnya soal tunjangan anggota DPR yang bikin masyarakat makin gregetan. Eh, gak disangka-sangka, aksi protes ini malah berujung kerusuhan dan jadi peristiwa yang cukup mengerikan.

Contents
Apa sih yang bikin demo ini meledak?Angka korban? Bikin miris!Apa dampaknya buat kita semua?

Apa sih yang bikin demo ini meledak?

Simpelnya, rakyat pada kesal berat setelah tahu kalau tiap anggota DPR ngantongin tunjangan perumahan sampai Rp50 juta per bulan! Bayangin, di tengah harga kebutuhan pokok naik mulu dan pengangguran masih tinggi, ada pejabat dapet duit segitu. Wajar kalau publik langsung meledak.

Tapi, bukan cuma itu aja. Ada juga soal kebijakan pemerintah yang ngurangin anggaran daerah tapi malah nambah dana buat sektor tertentu, kayak pertahanan dan pendidikan, yang dinilai gak tepat sasaran. Semua ini bikin masyarakat jadi makin frustasi dan akhirnya mereka turun ke jalan.

Angka korban? Bikin miris!

Nah, dari laporan LBH-YLBHI dan sumber terpercaya lainnya, selama masa demo ini tercatat ada:

  • 10 orang meninggal dunia akibat kerusuhan dan bentrokan.
  • 042 orang luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
  • 337 orang ditangkap oleh aparat di berbagai daerah.

Korban jiwa ini bukan angka kosong lho, ada cerita menyayat di baliknya. Contohnya, Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang harus meregang nyawa karena terlindas kendaraan taktis polisi di Jakarta Pusat. Ada juga Sarinawati dan Muhammad Akbar Basri, staf dan fotografer di DPRD Makassar yang tewas saat gedung DPRD terbakar. Selain itu, banyak mahasiswa dan pekerja biasa jadi korban kekerasan di lapangan.

Pemerintah tentu gak tinggal diam. Mereka langsung kerahkan aparat keamanan sampai militer, melakukan penangkapan masal, dan membatasi akses informasi, seperti pemblokiran live streaming demo di medsos. Presiden Prabowo Subianto bahkan membatalkan kunjungan resmi ke China dan ngumumin pemotongan tunjangan anggota DPR serta penghentian perjalanan dinas luar negeri mereka.

Meski begitu, banyak pihak merasa langkah ini belum cukup untuk meredam kemarahan dan memperbaiki hubungan antara pemerintah dan rakyat.

Apa dampaknya buat kita semua?

Unjuk rasa besar-besaran ini jelas nunjukin ada masalah besar di tubuh bangsa kita, terutama soal kepercayaan publik terhadap pemerintah dan para wakil rakyat. Banyak yang bilang ini pertanda demokrasi lagi diuji di Indonesia. Kalau gak ditangani dengan dialog terbuka dan solusi nyata, ketegangan bisa terus berlanjut.

Situasi ini juga ngajarin kita semua pentingnya memperjuangkan keadilan sosial dan transparansi dalam pemerintahan. Karena pada akhirnya, negara ini milik kita semua, dan suara rakyat harus didengar.

Jadi, gimana nih menurut kamu? Apakah langkah pemerintah sudah pas, atau masih banyak yang harus diperbaiki? Yuk, diskusi di kolom komentar dan jangan lupa share berita ini supaya lebih banyak yang tahu!(*)

Berikut adalah daftar nama korban meninggal dunia selama aksi demonstrasi 25 Agustus – 1 September 2025 berdasarkan data dari YLBHI/LBH:

  1. Affan Kurniawan (21) – Pengemudi ojek online, meninggal di Jakarta Pusat.
  2. Sarinawati (25) – Staf DPRD Kota Makassar, meninggal akibat kebakaran gedung DPRD.
  3. Muhammad Akbar Basri (28) – Fotografer Humas DPRD Kota Makassar, meninggal akibat kebakaran gedung DPRD.
  4. Syaiful Akbar (43) – Kepala Seksi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, meninggal saat melompat dari gedung DPRD Makassar.
  5. Rusdamdiansyah (21) – Pengemudi ojek online yang dikeroyok massa di Makassar.
  6. Rheza Sendy Pratama (21) – Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, meninggal akibat penganiayaan saat kericuhan di depan Mapolda DIY.
  7. Sumari (60) – Tukang becak di Solo, meninggal diduga akibat sesak napas akibat paparan gas air mata.

You Might Also Like

Dewan Berencana Bentuk Pansus Haji 2025

Begini Kondisi Petani Tembakau Temanggung, Usai Gudang Garam Hentikan Pembelian, di Ujung Tanduk

Jejak Dwi Hartono di Semarang: Jebolan Fakultas Kedokteran, Residivis Ijazah Palsu, Kini Dinonaktifkan UGM

Siswa SMAN 11 Semarang Demo setelah Upacara, Protes ‘Skandal Smanse’

Partainya Keluarga Jokowi, Kaesang Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PSI

TAGGED:bacaajabacaaja.coDemoIndonesiaheadlineKeadilan SosialKorbanDemo2025tunjangan dpr
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ketua DPR RI Puan Maharani saat mengikuti pertemuan dengan sejumlah tokoh yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, Senin (1/9/2025). Foto: dok. Puan Maharani Ikut Dialog Bareng Presiden Prabowo dan Tokoh Bangsa, Janji DPR Lebih Buka Diri dan Kerja Bareng Pemerintah
Next Article Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok. Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Laos U-23: Kickoff, Live Streaming, dan Prediksi Line-up

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Agustina: Biar Ekonomi Jalan, Seni Jangan Diam

Ilustrasi aksi demosntrasi siswa SMA. (grafis/wahyu)

Siswa SMAN 11 Semarang Demo setelah Upacara, Protes ‘Skandal Smanse’

Ilustrasi pencairan uang BLT.

Begini Cara Ngecek Daftar Penerima BLT Rp900.000, Buruan Cek Ya!

Ilustrasi rekening bank.

Kabar Gembira Nih! BLT Rp900.000 Cair Hari Ini, Kamu Dapet Nggak?

Ilustrasi mobil SPPG tertemper kereta api. (grafis/wahyu).

Kronologi Mobil SPPG di Purworejo Tertabrak Kereta, Dua Orang Tewas

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Unik

Kuota Terbatas, 93 Ribu Calon Siswa Tak Tertampung di SMA/SMK Negeri di Jateng

Juni 14, 2025
Nadiem Makarim, pendiri Gojek yang sukses, beralih ke dunia politik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, setelah menjual sahamnya di Gojek dan terlibat dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook, ia ditahan oleh Kejaksaan Agung. Kasus ini menyoroti pentingnya integritas dan transparansi dalam dunia politik dan bisnis.
Unik

Nadiem Makarim Buka Suara soal Kasus Dugaan Korupsi Laptop, “Sudah Dikawal Sejak Awal”

Juni 10, 2025
Unik

Wisata 2025, Kali Biru Genyem, Permata Tersembunyi di Pelukan Papua

Mei 4, 2025
Surat Keputusan Nasdem menonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI.
Politik

Nasdem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Pengakuan sebagai Biang Kerok

Agustus 31, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Daftar Korban Akibat Demonstrasi di Akhir Agustus 2025: 10 Orang Meninggal, Ribuan Luka dan Ditangkap
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?