Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: KORPRI Banjarnegara Salurkan Bantuan Sosial untuk 279 Anggotanya
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

KORPRI Banjarnegara Salurkan Bantuan Sosial untuk 279 Anggotanya

KORPRI Banjarnegara menegaskan bahwa penyaluran dansos akan terus dilanjutkan sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada para anggotanya, baik yang masih aktif maupun yang telah purna.

Nugroho P.
Last updated: Juni 27, 2025 4:51 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
KORPRI Kabupaten Banjarnegara kembali menunjukkan komitmennya dalam membina solidaritas dan kepedulian antarsesama dengan menyalurkan dana sosial (dansos) untuk periode Juni 2025. Bantuan tersebut diserahkan kepada 279 anggota dalam sebuah acara yang digelar di Gedung KORPRI Banjarnegara, Kamis (26/6/2025).
SHARE

NARAKITA, BANJARNEGARA – KORPRI Kabupaten Banjarnegara kembali menunjukkan komitmennya dalam membina solidaritas dan kepedulian antarsesama dengan menyalurkan dana sosial (dansos) untuk periode Juni 2025. Bantuan tersebut diserahkan kepada 279 anggota dalam sebuah acara yang digelar di Gedung KORPRI Banjarnegara, Kamis (26/6/2025).

Penerima bantuan terdiri dari ASN yang purna tugas, mutasi, pensiun PPPK, serta ahli waris dari ASN yang telah meninggal dunia. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Banjarnegara, Drs. Indarto M.Si, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus KORPRI Banjarnegara.

Tiga orang perwakilan secara simbolis menerima bantuan, yakni Supriyadi M.Pd (purna tugas), Dwi Yuli Astuti (mutasi), dan ahli waris dari mendiang Agustin Isnaeni, seorang ASN yang wafat dalam masa tugasnya.

Dalam sambutannya, Indarto menyampaikan apresiasi atas dedikasi para ASN yang telah menyelesaikan masa pengabdian maupun yang tengah menjalani transisi tugas. Ia juga menyampaikan salam dari Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana.

“Atas nama Pemkab Banjarnegara, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan. Meskipun telah purna atau berpindah tugas, semangat untuk terus memberi manfaat di tengah masyarakat diharapkan tetap menyala,” ujar Indarto.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemberian bantuan ini bukan sekadar bentuk dukungan finansial, tetapi juga simbol penghormatan dari pemerintah daerah terhadap jasa para pegawai.

“Nilainya mungkin belum sepadan dengan jasa yang telah diberikan, tapi ini adalah bukti bahwa negara dan daerah hadir dan tidak melupakan,” tambahnya.

Total penerima bantuan dalam periode ini mencapai 279 orang. Di antaranya, 25 ASN yang mutasi ke luar daerah mendapatkan bantuan berdasarkan masa kerja mereka.

Untuk masa kerja 5–10 tahun, sebanyak 8 orang menerima masing-masing Rp1 juta. Lalu 5 orang dengan masa kerja 11–15 tahun menerima Rp1,25 juta, 3 orang dengan masa kerja 16–20 tahun menerima Rp1,5 juta, dan 9 orang dengan masa kerja lebih dari 21 tahun menerima Rp2 juta.

Selain itu, terdapat 242 pegawai yang pensiun pada tahun 2025, masing-masing menerima bantuan sebesar Rp2,5 juta. Dua orang pensiunan PPPK mendapatkan bantuan sebesar Rp500 ribu per orang. Sementara itu, satu ASN yang pensiun sejak 2021 juga mendapatkan bantuan sebesar Rp2,25 juta.

Adapun untuk 9 ASN yang meninggal dunia, dana sosial diberikan kepada ahli waris masing-masing sebesar Rp3,5 juta. Seluruh bantuan ini menjadi bagian dari program rutin yang dijalankan KORPRI Banjarnegara.

Indarto menyampaikan bahwa program dana sosial ini dirancang tidak hanya untuk meringankan beban anggota, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan yang telah terbentuk selama mereka mengabdi.

Salah satu penerima bantuan, Sudarmono, ASN yang telah mutasi ke luar Banjarnegara sejak awal tahun, menyampaikan terima kasih atas perhatian yang ia terima.

“Terima kasih kepada KORPRI Banjarnegara. Meskipun sudah pindah tugas, saya tetap merasa bagian dari keluarga besar ASN di sini,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris KORPRI Banjarnegara, Noviyanto Kusumawijaya, menjelaskan bahwa dana sosial berasal dari iuran anggota yang dikelola secara kolektif.

Menurut Noviyanto, prinsip gotong royong menjadi ruh utama dalam pengelolaan dana sosial ini. Bukan hanya sebagai sumbangan, melainkan wujud nyata kepedulian antarsesama ASN.

“Dana ini bukan berasal dari pihak luar, tapi dari dan untuk anggota sendiri. Ini adalah bukti bahwa KORPRI adalah organisasi yang bukan hanya administratif, tapi juga emosional dan kekeluargaan,” ujarnya.

KORPRI Banjarnegara menegaskan bahwa penyaluran dansos akan terus dilanjutkan sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada para anggotanya, baik yang masih aktif maupun yang telah purna.

Pemkab Banjarnegara pun berharap, nilai-nilai solidaritas, penghormatan terhadap pengabdian, dan semangat gotong royong dapat terus ditanamkan dan diwariskan kepada generasi ASN berikutnya. (*)

You Might Also Like

The Scientific Method: Understanding How Science Shapes Our World

Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Apa Saja yang Dilakukan Bareskrim Polri? Bagaimana Arahnya

Kocak Banget! Dedi Mulyadi Tantang Ayu Ting Ting: Barak Militer atau KUA?

PBB PHK Massal 2.800 Staf karena Krisis Keuangan, Negara Anggota Menunggak Iuran

Cerita Junaidi Dimutasi dari Jabatannya di Pemkot Semarang Gara-gara Alwin Basri

TAGGED:bantuanbupati Amaliabupati banjarnegaradr amalia desianaKORPRI Banjarnegara
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko menjelaskan tentang capaian bauran energi di Jateng, Kamis (26/6/2025). Foto: bae Pemprov Jateng Akui Kesulitan Capai Target Bauran Energi Terbarukan 2025
Next Article Gubernur Apresiasi Peran Relawan Tangani Bencana

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Panas, Sengketa Bangunan di Kota Lama Libatkan Bos Spiegel dan Dafam

Juni 13, 2025
Kepo

6 Makanan Rendah Kalori tapi Bikin Kenyang Lebih Lama

Agustus 24, 2025
Kepo

Robots in Workplaces: Future or Fad?

Juli 13, 2023
Kepo

Sembelih Hewan Kurban Pakai Tangan Kiri, Apakah Dagingnya Sah Dimakan?

Juni 4, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?