Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Surat Terbuka untuk Prabowo Subianto: Raja Ampat Bukan Tambangmu!
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Surat Terbuka untuk Prabowo Subianto: Raja Ampat Bukan Tambangmu!

Kini, bola ada di tangan Presiden Prabowo. Dunia menanti langkah tegas, bukan kompromi setengah hati. Raja Ampat bukan tambang. Ia adalah warisan umat manusia, bukan objek dagangan industri.

Nugroho P.
Last updated: Juni 9, 2025 10:15 am
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
Gambar udara lokasi tambang di kawasan Raja Ampat.
Gambar udara lokasi tambang di kawasan Raja Ampat.
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Di tengah peringatan Hari Laut Sedunia, jeritan dari ujung timur Indonesia menggema ke Istana. Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (IDCA) mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto. Isinya bukan basa-basi: hentikan tambang nikel di Raja Ampat sekarang juga!

Sebagai surga bawah laut dunia, Raja Ampat bukan tempat untuk keserakahan industri. Dalam surat bernomor 001/EXT/IDCA/VI/2025 itu, IDCA menyampaikan empat tuntutan keras. Mereka menolak eksploitasi alam demi kepentingan sesaat dan mendesak pemerintah mencabut seluruh izin tambang secara permanen.

“Raja Ampat adalah ikon konservasi laut dunia. Kehadiran tambang nikel di sini adalah bentuk ironi yang menyakitkan,” tegas Ketua Umum IDCA, Ebram Harimurti, dalam keterangan tertulisnya.

Mereka juga menyoroti perlunya memperluas zona larangan tangkap dan zona penyangga di sekitar Kawe dan Wayag—dua kawasan wisata unggulan yang kini diintai bahaya sedimentasi dan pencemaran.

Pendapatan dari sektor wisata selam di Raja Ampat yang menyentuh Rp150 miliar per tahun dinilai jauh lebih menjanjikan secara berkelanjutan ketimbang cuan sesaat dari tambang. “Lebih dari 60 persen kekuatan pariwisata Indonesia datang dari alam, bukan dari mesin bor,” tambah Rani Hernanda, Sekjen IDCA.

IDCA tidak menutup mata soal pentingnya hilirisasi dan transisi energi lewat industri nikel. Namun, menurut mereka, lokasi seindah Raja Ampat seharusnya jadi pengecualian. “Bukan semua tanah bisa digali. Ada tempat yang harus dijaga selamanya.”

Dalam pernyataannya, IDCA menyerukan empat langkah konkret:

1. Cabut seluruh izin tambang di Raja Ampat secara permanen.
2. Perluas zona perlindungan laut dan tegakkan larangan aktivitas ekstraktif.
3. Kembangkan ekonomi hijau dan ekowisata berbasis masyarakat.
4. Libatkan masyarakat adat dan nelayan dalam pengawasan kawasan.

Sorotan juga tertuju pada laporan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) yang mengungkap pelanggaran berat oleh sejumlah perusahaan tambang nikel di Raja Ampat. Dalam inspeksi 26–31 Mei 2025, empat perusahaan diperiksa. Hasilnya, banyak ditemukan ketidaksesuaian antara izin dan praktik lapangan.

PT Anugerah Surya Pratama, perusahaan asal Tiongkok, tertangkap menambang tanpa manajemen limbah dan tanpa sistem lingkungan yang layak. Sementara PT Kawei Sejahtera Mining kedapatan membuka tambang di luar zona yang diizinkan.

Kondisi ini membahayakan terumbu karang, manta ray, dan citra Indonesia sebagai surganya para penyelam dunia. “Kerusakan yang terjadi di pulau-pulau kecil bisa bersifat permanen,” kata Menteri Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan sikap KLH yang siap mencabut izin.

Lebih parah lagi, PT Gag Nikel dan PT Mulia Raymond Perkasa juga disorot karena aktivitas yang bertentangan dengan UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-XXI/2023 turut memperkuat posisi IDCA. MK secara tegas menyebut bahwa aktivitas tambang di pulau kecil adalah pelanggaran terhadap keadilan antargenerasi dan prinsip pencegahan kerusakan lingkungan.

Kini, bola ada di tangan Presiden Prabowo. Dunia menanti langkah tegas, bukan kompromi setengah hati. Raja Ampat bukan tambang. Ia adalah warisan umat manusia, bukan objek dagangan industri.

Presiden, dengarlah suara laut yang menggelegar, jangan biarkan Raja Ampat musnah demi nikel! (*)

You Might Also Like

Viral Lagi, Flexing Pejabat Bikin Gerah, di Akun X

Tambang Gunung Kuda Cirebon Longsor: 6 Orang Tewas, 5 Luka, Sopir Truk Hilang

Eks-Sekretaris MA Nurhadi Masuk-Keluar-Masuk Penjara

Sri Mulyani: Pajak Itu Kayak Zakat, Guru Itu Beban? Publik: Lah, Serius Bu?

Alasan Sibuk, Gubernur Khofifah Tidak Penuhi Panggilan KPK

TAGGED:ijin nikel raja ampat dari Jokowiprabowo subiantoraja ampatRaja Ampat Surga Duniasave raja ampat
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Cristiano Ronaldo menyundul bola ke arah gawang Jerman dalam pertandingan UEFA Nation's Leaguge di Allianz Arena, Munich, Jerman, Kamis 5/6/2025 Final UEFA Nations League: Ronaldo Lebih Untung Dibanding Lamine Yamal
Next Article Ilustrasi pembagkit listrik tenaga angin, untuk memaksimalkan EBT. 75 Persen Pembangkit Listrik PLN Berasal dari EBT pada 2034, Simak Rinciannya

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Agustina: Biar Ekonomi Jalan, Seni Jangan Diam

Ilustrasi aksi demosntrasi siswa SMA. (grafis/wahyu)

Siswa SMAN 11 Semarang Demo setelah Upacara, Protes ‘Skandal Smanse’

Ilustrasi pencairan uang BLT.

Begini Cara Ngecek Daftar Penerima BLT Rp900.000, Buruan Cek Ya!

Ilustrasi rekening bank.

Kabar Gembira Nih! BLT Rp900.000 Cair Hari Ini, Kamu Dapet Nggak?

Ilustrasi mobil SPPG tertemper kereta api. (grafis/wahyu).

Kronologi Mobil SPPG di Purworejo Tertabrak Kereta, Dua Orang Tewas

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Unik

Ironi Pendidikan Indonesia, Guru Beri Tendangan Maut di Tengah Ruang Kelas

Juni 12, 2025
Rudal Iran berhasil menembus sistem pertahanan Israel Iron Dome, hingga membuat markas besar IDF rusak parah.
Unik

Rudal Iran Tembus Iron Dome Israel, Markas Besar IDF Rusak Parah

Juni 15, 2025
Unik

Ngulik Purwokerto, Sejuk, Unik, Ngapak, dan Bikin Betah

September 10, 2025
Unik

Portable Power Banks: Stay Charged

Agustus 12, 2023
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Surat Terbuka untuk Prabowo Subianto: Raja Ampat Bukan Tambangmu!
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?