Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Banjarnegara Siaga, Alam Mulai Kasih Tanda Serius Nih
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Info

Banjarnegara Siaga, Alam Mulai Kasih Tanda Serius Nih

Beberapa wilayah bahkan udah menunjukkan tanda-tanda bahaya. Ada gerakan tanah di Desa Beji (Pandanarum), Karangnangka (Pagentan), Ratamba dan Penusupan (Pejawaran), hingga longsor di SMP Satap Tlagawera.

Nugroho P.
Last updated: Oktober 30, 2025 2:23 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
Ilustrasi bencana di Banjarnegara (BPBD Jateng)
SHARE

BACAAJA, BANJARNEGARA – Hujan belum reda, angin makin kencang, dan tanah mulai bergerak. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akhirnya nggak mau ambil risiko. Melalui rapat koordinasi yang digelar Rabu (29/10/2025) malam di Peringgitan Rumah Dinas Bupati, status Siaga Darurat Bencana resmi ditetapkan.

Status ini berlaku panjang, lho — 215 hari ke depan, mulai 29 Oktober 2025 sampai 31 Mei 2026. Semua tertuang dalam SK Bupati Banjarnegara Nomor 300.2/871.

Langkah cepat ini diambil karena cuaca akhir-akhir ini udah makin nggak bisa ditebak. Hujan deras terus-menerus, disusul potensi longsor dan banjir di beberapa titik rawan.

Bupati Banjarnegara, dr Amalia Desiana, bilang keputusan ini diambil setelah banyak laporan masuk tentang kondisi lapangan yang makin rawan.

“Informasi dari BMKG menunjukkan curah hujan meningkat signifikan sejak Oktober. Ditambah hasil kajian BNPB soal patahan tanah aktif di wilayah Banjarnegara, kita harus siap,” ujarnya.

Beberapa wilayah bahkan udah menunjukkan tanda-tanda bahaya. Ada gerakan tanah di Desa Beji (Pandanarum), Karangnangka (Pagentan), Ratamba dan Penusupan (Pejawaran), hingga longsor di SMP Satap Tlagawera.

Belum cukup sampai situ, pondasi jembatan di Desa Karekan (Pagentan) juga dilaporkan rusak akibat tekanan air dan pergeseran tanah.

Melihat kondisi kayak gini, rapat koordinasi lintas OPD pun jadi hal wajib. Menurut Bupati, langkah bareng-bareng kayak gini penting supaya penanganan bencana nggak acak-acakan.

“Kita nggak bisa jalan sendiri-sendiri. Harus ada koordinasi lintas instansi biar responnya cepat dan tepat,” tegasnya.

Selain koordinasi, Bupati juga langsung kasih instruksi ke BPBD Banjarnegara buat turun ke lapangan dan ngelakuin asesmen cepat di titik-titik rawan bencana.

“Asesmen penting biar kita punya data konkret: kondisi wilayahnya kayak apa, kebutuhan warga apa aja, dan tindakan apa yang harus segera dilakukan,” tambahnya.

Dari hasil asesmen nanti, bakal dirancang rencana aksi terpadu buat menghadapi potensi bencana di musim hujan panjang ini.

Bupati Amalia juga mendorong dibentuknya tim khusus atau grup kerja kebencanaan yang fokus bahas update situasi dan tindak lanjut lapangan setiap minggunya.

Nggak cuma pemerintah, masyarakat juga diminta ikut gerak. Menurut Bupati, sinergi antara pemerintah dan warga jadi kunci utama supaya Banjarnegara bisa lebih tangguh hadapi cuaca ekstrem.

“Masyarakat harus merasakan kehadiran pemerintah. Tapi tanpa keterlibatan warga, semua upaya ini nggak akan maksimal,” katanya.

Relawan, perangkat desa, hingga aparat kecamatan diminta tetap siaga 24 jam. Komunikasi dan laporan cepat harus terus dijaga supaya penanganan bencana bisa responsif.

Rakor malam itu juga jadi titik awal terbentuknya sistem tanggap darurat yang lebih rapi dan terintegrasi di Banjarnegara.

Pemerintah pengin semua sektor — mulai dari BPBD, Dinas PU, Dinkes, sampai PLN — punya alur kerja jelas dan saling terhubung.

Selain fokus pada penanganan bencana, Pemkab juga mulai nyusun langkah buat pemulihan pascabencana, supaya warga bisa segera bangkit kalau terjadi kerusakan.

Bupati berharap, status siaga darurat ini nggak cuma jadi alarm kewaspadaan, tapi juga ajang latihan kesiapan buat semua pihak.

“Lebih baik siaga duluan daripada panik belakangan,” ujarnya menutup rapat.

Sekarang, tinggal bagaimana kolaborasi antarinstansi dan partisipasi warga bisa jalan bareng. Karena kalau alam udah kasih tanda serius, yang bisa kita lakukan cuma satu: waspada dan siap bareng-bareng. (*)

You Might Also Like

Kata Prabowo, Belanda Mau Balikin 30.000 Artefak ke Indonesia

Manajer Timnas Buka Suara Soal Rencana Uji Coba Selama TC di Bali

Lebih Dekat dengan Nuy, Pebiliar Seksi yang Ramai di YouTube, Berprestasi, Cantik, dan Penuh Gaya

Wali Kota Agustina Serukan Doa Bersama untuk Kedamaian Kota Semarang

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

TAGGED:banjarnegarabencanabpbd banjarnegarasiaga bencana
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Wonosobo Punya Gaya, Kolaborasi Seni yang Ngeblend Total
Next Article Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Pisahan! Aduh Pak Letkol

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Baru Dilantik, Langsung Dapat PR

Walhi: Banjir Itu Bukan Takdir

Ketua DPR RI Puan Maharani.

Pemulangan Korban Online Scam, Puan: Harus Disertai Solusi Lapangan Kerja

Kondisi banjir rob yang menggenang di sebagian wiayah pesisir Kota Semarang dan Kabupaten Demak yang terus mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. Banjir dan rob ini, terjadi karena selain faktor alam (perubahan iklim) juga karena faktor kesalahan manusia mengelola alam. Foto: ilustrasi banjir Semarang

“Solusi Gila” Undip Atasi Rob di Semarang: Ubah Air Rob Jadi Layak Minum

Dua Pelajar Banjarnegara Bikin Heboh Panggung Literasi Nasional

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Walikota Semarang Agustina Wilujeng saat meninjau proyek pembangunan rumah pompa di Petudungan Semarang. Foto: dok/pemkot
Daerah

Banjir Bukan Takdir! Wali Kota Semarang Gaspol Bangun Rumah Pompa Baru di Petudungan

September 5, 2025
Bupati Temanggung Agus Setyawan menyalami sejumlah pelajar peserta aksi demo yang diamankan polisi. Foto: dok.
Daerah

Bupati Agus Ajak Anak Muda Bangkit Usai Demo di Temanggung

September 3, 2025
ilustrasi rumah kebakaran
Daerah

5 Orang Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Semarang, Termasuk Ibu Hamil

Juli 25, 2025
Info

Viral Banget, Begini Fakta Dibalik Truk Ngelawan Takdir di Rel Kaligawe

Oktober 22, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Banjarnegara Siaga, Alam Mulai Kasih Tanda Serius Nih
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?