Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Empat Kelurahan di Bantul Resmi Jadi “Tsunami Ready Community”, Apa Itu?
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Info

Empat Kelurahan di Bantul Resmi Jadi “Tsunami Ready Community”, Apa Itu?

Predikat bergengsi tersebut disandang oleh Kelurahan Gadingsari (Sanden), Poncosari (Srandakan), Tirtohargo, serta Parangtritis (Kretek). Sementara satu kelurahan lain, yaitu Srigading di Kecamatan Sanden, juga meraih status serupa meski pengakuannya masih di tingkat nasional.

Nugroho P.
Last updated: September 29, 2025 12:18 pm
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
Ilustrasi Tsunami.
SHARE

BACAAJA, BANTUL – Kabar membanggakan datang dari Bantul, Yogyakarta. Empat kelurahan di kawasan pesisir selatan resmi diakui dunia internasional sebagai masyarakat siaga tsunami atau tsunami ready community. Pengakuan ini diberikan langsung oleh UNESCO, organisasi yang menaungi bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan PBB.

Predikat bergengsi tersebut disandang oleh Kelurahan Gadingsari (Sanden), Poncosari (Srandakan), Tirtohargo, serta Parangtritis (Kretek). Sementara satu kelurahan lain, yaitu Srigading di Kecamatan Sanden, juga meraih status serupa meski pengakuannya masih di tingkat nasional.

“Total ada lima kelurahan di Bantul yang sudah berstatus masyarakat siaga tsunami, empat di antaranya diakui UNESCO,” ungkap Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah, Minggu (28/9/2025).

Predikat ini bukan hanya soal simbol, melainkan bukti nyata bahwa masyarakat di kawasan rawan bencana sudah memiliki kesiapan menghadapi potensi tsunami. Prosesnya panjang, mulai dari peningkatan pemahaman warga, penyediaan jalur evakuasi, hingga simulasi yang dilakukan secara rutin.

Salah satu kegiatan rutin yang digelar adalah Indian Ocean Wave Exercise (IOWave). Event dua tahunan ini menjadi ajang simulasi evakuasi tsunami yang melibatkan langsung masyarakat di lima kelurahan tersebut. Tahun ini, latihan digelar pada 25 September 2025.

“Intinya, kesiapsiagaan bencana tidak boleh hanya jadi wacana. Masyarakat harus benar-benar tahu apa yang harus dilakukan ketika gempa terjadi dan ada peringatan dini tsunami,” jelas Aka Luk Luk.

Ia menegaskan, fase awal bencana adalah momen paling krusial. Saat itu, warga harus bisa mengambil keputusan cepat tanpa menunggu instruksi panjang. Mulai dari mengenali tanda-tanda gempa, memahami sistem peringatan dini, hingga bergerak ke titik evakuasi.

BPBD Bantul percaya, mitigasi bencana yang efektif bukan hanya bergantung pada alat canggih, tapi terutama pada kesiapan manusianya. Karena itu, edukasi ke masyarakat terus digencarkan lewat sosialisasi, pelatihan, dan simulasi berkala.

Langkah Bantul ini sekaligus menunjukkan komitmen daerah dalam mengutamakan keselamatan warganya di wilayah pesisir. Apalagi, selatan Jawa dikenal sebagai zona rawan tsunami akibat aktivitas subduksi lempeng bumi.

Dengan status baru ini, Bantul tidak hanya jadi contoh di level nasional, tapi juga internasional. Harapannya, predikat tsunami ready community dari UNESCO bisa menjadi motivasi bagi kelurahan-kelurahan lain di DIY maupun daerah pesisir Indonesia untuk meningkatkan kesiapsiagaan warganya. (*)

You Might Also Like

Mahfud MD Sorot Pernyataan Prabowo soal Keracunan MBG: Nyawa Orang Gak Bisa Diukur Angka

LaLiga 2025-2026 Resmi Dijadwalkan Mulai 17 Agustus, Ini Rincian Kalender Musim Depan

Indonesia Kuasai Nomor Speed, Raih 2 Emas di Piala Dunia Panjat Tebing Krakow

Keren, Bocah SMA Cilacap Ini Temukan Inovasi Ompreng Pendeteksi Keracunan MBG

Bupati Sudewo yang Kena Badai Politik Disentil Wagub: Kantor Jangan Ditinggalin!

TAGGED:bantulBPBD BantuldiytsunamiUNESCO
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Cimol Bojot, Jajanan Viral dari Garut yang Bikin Lidah Nggak Berhenti Ngunyah
Next Article Walikota Semarang Agustina Wilujeng bertukar plakat dengan Komisi VII DPR RI usai gelaran kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR di Sentra Batik Semarang, Jumat (27/9/2025). DPR menyoroti pentingnya standarisasi desa wisata se-Iindonesia agar lebih memiliki manfaat bagi warga. Foto: dok. Standardisasi Desa Wisata: Saatnya Hentikan Copy-Paste dan Fokus ke Identitas Lokal

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan para kementerian teknis dalam rangka evaluasi pelaksanaan MBG, Minggu (28/9/2025) malam. Foto: dok/BiroPersKepresidenan
Info

Prabowo Klaim Pemimpin Dunia Ingin Belajar MBG ke Indonesia, Faktanya TNI AD Belajar MBG ke Singapura

Oktober 13, 2025
Daerah

Sport Tourism Dongkrak Ekonomi, Pemprov Genjot Event Lari di Tiap Daerah

Juli 28, 2025
Ilustrasi Makan Bergizi Gratis (MBG).
Info

Nah Lhoo! Ombudsman RI Temukan Penyimpangan Pengadaan Bahan Baku MBG

Oktober 1, 2025
Petugas Damkar Majenang, Cilacap, menyerahkan Hp yang kepada pemiliknya, Rizal. Saat Hp miliknya hilang, Rizal memilih lapor ke Damkar.
Daerah

Damkar Memang Andalan! Hp Hilang Pelajar Cilacap Lapor Damkar, 20 Menit Langsung Ketemu

Juli 22, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Empat Kelurahan di Bantul Resmi Jadi “Tsunami Ready Community”, Apa Itu?
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?