BACAAJA, JAKARTA – Pasar modal Indonesia lagi anteng-antengnya, eh tiba-tiba diguncang kabar reshuffle Kabinet Merah Putih (KMP), Senin (8/9/2025). Salah satu momen paling bikin netizen dan pelaku pasar melongo adalah saat nama Sri Mulyani Indrawati dicoret dari daftar menteri. Yap, mantan Menkeu yang dikenal tangguh itu resmi digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat Kepala Dewan Komisioner LPS.
Efeknya? Langsung kerasa, bro!
IHSG yang awalnya sempat kinclong dan naik 61 poin, malah tutup minus 100,49 poin atau 1,28% ke level 7.766. Total ada 451 saham yang melemah, cuma 232 yang hijau, sisanya stagnan. Nilai transaksi sih tetap gede, tembus Rp19,45 triliun, tapi tekanan jual mendadak meledak sekitar pukul 15.30 WIB — tepat banget setelah pengumuman reshuffle dibacakan Menteri Sekretaris Negara, Hadi Prasetyo.
Kenapa Bikin Panik?
Gak heran sih, pasar agak ‘goyang’. Nama Sri Mulyani udah jadi jaminan mutu di mata pelaku usaha dan lembaga internasional. Gak cuma soal gelar-gelar prestisius, tapi juga track record-nya dalam menjaga kebijakan fiskal tetap aman, stabil, dan terukur.
Ekonom Senior Indef, Fadhil Hasan, bahkan bilang, “Digantinya SMI bisa bikin persepsi negatif, apalagi kalau dianggap karena tekanan politik atau kasus pribadi. Ini bisa merusak kepercayaan pasar.”
Menurut Fadhil, siapapun yang duduk di kursi Menkeu sekarang bakal hadapi tantangan berat. “Situasi fiskal lagi gak mudah. Jalan keluarnya juga gak banyak,” ujarnya.
Siapa Penggantinya?
Masuklah nama Purbaya Yudhi Sadewa, sosok yang dikenal punya pengalaman mumpuni di sektor keuangan. Tapi tentu saja, dibanding Sri Mulyani yang udah malang melintang di dunia internasional, nama Purbaya masih perlu pembuktian lebih.
Selain posisi Menkeu, reshuffle kali ini juga menyentuh 4 kementerian lain: Kemenko Polhukam, Kementerian Pekerja Migran RI, Kementerian Koperasi, dan Kemenpora. Tapi ya, pergantian SMI yang paling bikin heboh.
Di medsos, tagar #SriMulyani langsung trending. Ada yang bilang ini sinyal buruk, ada juga yang berharap Purbaya bisa jadi “The Next SMI”. Di bursa? Jelas, reaksi awalnya negatif. Tapi semua tergantung langkah awal Purbaya — bisa gak dia meyakinkan pasar bahwa fiskal tetap aman?
Apakah ini awal dari babak baru kebijakan ekonomi Indonesia? Atau justru akan memicu turbulensi lebih lanjut? Yang jelas, pelaku pasar dan publik sekarang lagi pasang radar tinggi. Jangan sampai reshuffle ini malah bikin kepercayaan publik dan investor makin luntur.
Pantengin terus, siapa tahu bakal ada kejutan lainnya!(*)