BACAAJA, JAKARTA- Pimpinan DPR RI, Rabu (3/9/2025) kedatangan tamu spesial dari 16 organisasi kemahasiswaan dalam sebuah audiensi di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan. Bukan cuma ngobrol santai, pertemuan ini jadi momen penting buat mahasiswa dan DPR untuk saling tukar aspirasi seputar aksi unjuk rasa yang digelar tanggal 25 sampai 31 Agustus 2025 kemarin.
Audiensi dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, bersama koleganya Cucun Ahmad Syamsurijal dan Saan Mustopa. Mereka menyambut hangat mahasiswa dari berbagai organisasi keren seperti GMNI, GMKI, KAMMI, HMI, BEM SI Kerakyatan, BEM Nusantara, BEM UI, sampai HMI DIPO.
“Kami ucapkan terima kasih sudah hadir di DPR. Kami paham kalian datang untuk menyampaikan aspirasi, dan kami siap mendengarkan,” buka Dasco dengan penuh semangat.
Saan Mustopa pun langsung mengajak mahasiswa dan pimpinan DPR untuk diskusi terbuka soal berbagai masalah kebangsaan dan kerakyatan yang sedang terjadi. Dia berharap dialog ini bisa jadi langkah awal buat nyari solusi bareng-bareng.
Giliran Ketua BEM UI, Agus Setiawan, jadi juru bicara pertama. Ia menyuarakan tuntutan pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut dugaan makar yang sempat jadi perbincangan panas, juga kasus kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang meninggal saat demo.
“Kami minta tim investigasi yang benar-benar independen supaya jelas siapa dalang di balik segala hambatan gerakan kami,” tegas Agus. Ia juga mengingatkan DPR agar serius menjalankan amanat rakyat.
Pimpinan DPR sendiri janji bakal merespons setelah semua aspirasi dari mahasiswa didengar penuh. Dialog ini jadi bukti nyata bahwa DPR dan generasi muda bisa duduk bareng untuk cari jalan keluar buat bangsa.(*)