Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Rumah Pensiun Jokowi Rp 200 Miliar Lebih: Angkanya Nggak Wajar, Harus Diaudit!
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Rumah Pensiun Jokowi Rp 200 Miliar Lebih: Angkanya Nggak Wajar, Harus Diaudit!

Pengamat politik menilai ada aroma 'busuk' di balik rumah pensiun Jokowi di Colomadu, yang nilainya mencapai Rp 200 miliar lebih.

R. Izra
Last updated: Oktober 28, 2025 4:30 pm
By R. Izra
3 Min Read
Share
Ilustrasi rumah pensiun Jokowi di Colomadu, Karanganyar.
Ilustrasi rumah pensiun Jokowi di Colomadu, Karanganyar.
SHARE

BACAAJA, JAKARTA — Proyek pembangunan rumah pensiun mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, lagi ramai banget diperbincangkan.

Alasannya? Nilai proyeknya disebut tembus ratusan miliar rupiah, dan banyak yang ngerasa angkanya nggak masuk akal.

Pemerhati politik dan kebangsaan M. Rizal Fadillah buka suara. Menurut dia, pembangunan rumah pensiun Jokowi ini perlu diaudit karena berpotensi menyalahi aturan dan membuka peluang penyalahgunaan dana publik.

“Presiden SBY cuma dapat tanah 1.500 meter persegi di Jakarta, presiden sebelumnya malah cuma dikasih dalam bentuk uang. Tapi Jokowi? Nilainya melonjak jauh banget,” kata Rizal, Minggu (26/10/2025).

Aturan Lama Dihapus, Pembiayaan Jadi ‘Tanpa Batas’

Rizal nyoroti aturan soal rumah pensiun yang sebelumnya diatur lewat Keppres Nomor 81 Tahun 2004 — di situ, batas maksimal pembiayaan rumah pensiun cuma Rp20 miliar.
Tapi, aturan itu disebut “dihapus secara halus” lewat Permenkeu Nomor 120/PMK.06/2022 yang diteken Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Aturan baru ini bikin pembiayaan bisa tanpa batas. APBN bisa keluar berapa aja, asal sesuai dengan luas tanah di regulasi. Ini jelas rawan disalahgunakan,” tegas Rizal.

Rumah pensiun Jokowi dibangun di atas tanah seluas 12.000 meter persegi di Jalan Adi Sucipto, Colomadu.
Harga tanah di area itu diperkirakan Rp15–17 juta per meter persegi, artinya nilai lahannya aja udah sekitar Rp120 miliar.

“Itu baru tanahnya. Kalau ditambah bangunan dan fasilitas, bisa tembus Rp200 miliar,” kata Rizal.

Ia juga curiga karena ada perubahan luas lahan — dari awalnya 9.000 meter persegi jadi 12.000 meter persegi. “Prosesnya nggak transparan. Bahkan kepala desa aja nggak tahu siapa penjual lahannya,” ujarnya.

Rizal mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buat turun tangan.

“Jangan sampai proyek yang katanya ‘hadiah negara’ malah jadi ladang pemborosan APBN. Publik berhak tahu berapa uang negara yang keluar dan gimana prosesnya,” katanya.

Ia juga menuding ada peran pejabat tinggi di balik proyek ini, termasuk Sri Mulyani dan Mensesneg Pratikno.

“Sri Mulyani bikin aturan yang longgar, Pratikno jalankan proyeknya. Ini kayak proyek istimewa yang disiapin khusus,” ucap Rizal.

Proyek Dikerjakan Tanpa Lelang?

Pembangunan rumah Jokowi disebut dikerjakan PT Tunas Jaya Sanur, perusahaan konstruksi asal Bali. Rizal mempertanyakan kenapa proyek sebesar itu nggak lewat lelang terbuka.

“Kalau nilainya ratusan miliar, mestinya lelang dong. Tapi ini malah penunjukan langsung,” katanya.

Menurut Rizal, hal ini bikin proyek jadi terkesan “gelap” dan jauh dari prinsip transparansi publik.

“Kalau benar nilainya sampai Rp200 miliar, ini bukan hadiah, tapi potensi penyimpangan besar-besaran,” tegasnya.

Rizal juga menyinggung soal gaya hidup sederhana yang sering digaungkan Jokowi. “Selama menjabat, beliau selalu bicara soal kesederhanaan. Tapi rumah pensiunnya justru mewah luar biasa. Ini kontras banget,” ujarnya.

Ia pun menutup dengan seruan tegas, “BPK harus audit, KPK harus turun tangan. Kalau proyek ini dibiarkan tanpa pengawasan, rakyat bisa makin hilang kepercayaan pada pemerintah.” (*)

You Might Also Like

Ciptakan Sekolah Bebas Narkoba, SMA Muhammadiyah 4 Banjarnegara Resmi Kolaborasi Bareng BNN Purbalingga

Pemuda Desa Ciptakan Wayang Raksasa di Kuwondogiri, Jadi Ikon Budaya Tahun Baru Hijriyah

Kabar Duka dari PPP, Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia

Molotov Terbang di Depan Mapolda Jateng, Demo Ojol & Mahasiswa Berubah Chaos

Live TikTok Saat Operasi Caesar, Dua Perawat Didepak RSU Muhammadiyah Jombang

TAGGED:headlinekorupsiM Rizal Fadillahmarkup anggaranpemerhati politik dan kebangsaanpengamat politikrumah pensiun jokowi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Lagi Cari Jodoh? Cilacap Sehari Ada 30 Janda Baru
Next Article Rekor Nama Terpanjang Dunia, Bikin Petugas Pusing Tujuh Keliling

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Pemkot Genjot Proyek Kolam Retensi Trimulyo, Targetnya Banjir Tamat!

Baru Tahu Ada Lapor Semar? Sama, Bro!

Anjing Yogi Viral Mukanya Mirip Manusia Banget Loh

Sindir Gibran, Rocky Gerung Ganti Lirik, Iwan Fals Langsung Panik 

Rumah Penuh Sampah, Pria Sepi Pati Ditemukan Tewas

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Unik

5 Resep Makanan & Minuman Viral 2025, Cocok Jadi Ide Jualan Kekinian

Agustus 17, 2025
Kondisi banjir rob yang menggenang di sebagian wiayah pesisir Kota Semarang dan Kabupaten Demak yang terus mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. Banjir dan rob ini, terjadi karena selain faktor alam (perubahan iklim) juga karena faktor kesalahan manusia mengelola alam. Foto: ilustrasi banjir Semarang
Sirkular

Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Picu Peningkatan Rob di Pesisir. Apa Yang Harus Dilakukan?

Juli 20, 2025
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad usai mengikuti Rapat Paripurna DPR RI Ke-4 Masa Persidangan I. Foto: dok.
Nasional

Revisi UU Hak Cipta Dimulai! DPR dan Musisi Siap Gaspol Lindungi Hak Kreator

Agustus 26, 2025
Terdakwa Baiquni (baju putih) menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor Semarang. (bae)
Unik

Baiquni Justicia Pegawai Kejati Jateng Calo PNS Kejaksaan, Dihukum Ringan Hanya 1,5 Tahun Penjara

Juli 2, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Rumah Pensiun Jokowi Rp 200 Miliar Lebih: Angkanya Nggak Wajar, Harus Diaudit!
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?