BACAAJA, CILACAP – PSCS Cilacap mulai tancap gas mempersiapkan diri jelang Liga 4 Indonesia 2025. Klub berjuluk Hiu Selatan ini enggak cuma bertumpu pada talenta lokal, tapi juga menghadirkan pemain berlabel eks Timnas Indonesia buat ikut trial.
Direktur Utama PSCS, Suhud SE, menegaskan bahwa pembentukan tim berjalan sesuai rencana dengan proses seleksi yang ketat.
“Sekarang kita sudah punya 10 pemain sesuai usia regulasi. Proses trial dimulai 19 September, nanti ada sistem degradasi dan promosi,” kata Suhud, Jumat (19/9/2025).
Fokus ke Bakat Lokal
Walau ada nama besar yang ikut merapat, manajemen tetap memberikan prioritas pada pemain daerah. Pelatih kepala Mochamad Hasan turun langsung buat menyeleksi pemain.
“Kita kasih ruang buat talenta Cilacap. Dari seleksi awal kemarin, ada 10 pemain kelahiran 2003–2007 yang sudah masuk kriteria,” jelas Suhud.
Manajemen ingin ada keseimbangan antara pengalaman dan semangat muda.
Target 4–5 Pemain Eks Timnas
Beberapa pemain eks Timnas disebut sudah hadir di mes PSCS buat ikut trial. Suhud enggan buka nama, tapi memberi bocoran targetnya jelas: minimal empat sampai lima orang yang bisa langsung kasih dampak buat tim.
“Paling tua umur 28 tahun, jadi masih di usia emas pemain bola. Namanya siapa? Tunggu saja nanti,” ungkap Suhud dengan senyum.
Manajemen menegaskan PSCS dibangun bukan hanya untuk bersaing di Liga 4, tapi juga punya target promosi ke Liga 3.
Uji Coba dan Launching Jersey
PSCS sudah menjadwalkan uji coba pada 1 Oktober 2025. Laga ini sekaligus bakal jadi momen launching jersey dan pengumuman skuad resmi musim ini.
“Target saya 1 Oktober sudah try-in. Kita bakal uji coba lawan tim yang sedang kita hubungi. Sekalian juga launching jersey dan skuad kalau semua sudah siap,” tambah Suhud.
Momentum ini bakal jadi ajang buat suporter melihat wajah baru Hiu Selatan.
Dukungan Penuh dari Pemda
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, disebut memberikan dukungan penuh untuk PSCS. Bahkan, ia siap menjembatani kerja sama dengan perusahaan besar di Cilacap.
“Pak Bupati support-nya 1000 persen. Beliau siap di belakang tim sebagai pembina olahraga daerah. Ada kemungkinan kerjasama dengan perusahaan besar, tentu dengan syarat manajemen harus transparan,” ucap Suhud.
Tak hanya itu, manajemen juga menyiapkan audiensi dengan suporter agar bisa membangun chemistry sejak awal musim.
Dengan kombinasi pemain lokal potensial, eks Timnas Indonesia yang masih segar, plus dukungan penuh dari pemerintah daerah dan suporter, PSCS Cilacap optimistis bisa tampil kompetitif di Liga 4 dan membuka jalan menuju Liga 3. (*)