BACAAJA, SEMARANG – Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX 2025 resmi dibuka pada Jumat malam (19/9/2025) di Gedung Muladi Dome, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Ribuan mahasiswa dari 36 provinsi di seluruh Indonesia siap bertanding dan menunjukkan taringnya di 17 cabang olahraga resmi dan 4 cabor eksibisi.
Acara pembukaan berlangsung meriah, penuh semangat, dan tentu aja—penuh warna. Dari parade kontingen, pertunjukan seni budaya, sampai sambutan penuh semangat dari Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
“Silakan bertanding dengan sportivitas. Setelah ini, kalian bergandengan tangan untuk merajut kebersamaan, persatuan, dan kesatuan,” pesan Luthfi, disambut tepuk tangan riuh dari ribuan peserta yang hadir.
Nggak cuma itu, Gubernur juga ngajak para mahasiswa buat menikmati potensi Jateng. “Kulineran boleh, jalan-jalan juga boleh. Kalau perlu, datang ke rumah saya, saya kawal langsung,” candanya yang bikin suasana makin hangat.
Pomnas XIX 2025 ini bener-bener spektakuler. Diikuti oleh 3.065 atlet mahasiswa, didampingi oleh 1.091 ofisial dan 1.234 delegasi, ajang ini nggak cuma jadi ajang adu fisik, tapi juga ruang ekspresi untuk mahasiswa dari Sabang sampai Merauke. Tema kali ini, “Bergerak, Berprestasi, dan Berdampak,” makin mempertegas bahwa olahraga juga bisa jadi alat pemersatu bangsa.
Heru Susanto, Ketua Umum PB Pomnas XIX sekaligus Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Undip, menjelaskan, venue pertandingan tersebar di 8 perguruan tinggi di Semarang dan Surakarta. Sebut saja Undip, Unnes, Udinus, UPGRIS, Unwahas, Unimus, UNS, dan UMS.
Cabang olahraga yang dipertandingkan juga nggak main-main. Dari atletik, bulu tangkis, basket, voli, karate, pencak silat, hingga cabor eksibisi kayak kabaddi, pickie ball, sepatu roda, dan woodball. Banyak banget, kan?
Salah satu atlet, Dicki Ikranda dari Kalimantan Utara (cabor taekwondo), ngaku udah siap tempur. “Kesiapannya sekitar 90 persen. Venue-nya oke banget, semoga bisa kasih performa terbaik,” katanya.
Dari Papua, Jebby Malioy (cabor pencak silat) juga excited banget. Dia sampai terpukau sama pembukaan yang menampilkan ragam seni budaya. “Ini pertama kali datang ke Jawa Tengah. Pingin tanding, tapi juga jalan-jalan, sih,” ucapnya sambil senyum.
Lain lagi dengan Aulia Amania dari Kalimantan Barat yang bakal bertanding di wushu. “Venue di Unnes nyaman banget. AC dingin, lantai matrasnya empuk, mantap!” katanya antusias.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Brian Yuliarto, juga ikut hadir dan menyampaikan harapannya. “Kami ingin Pomnas ini bisa jadi ajang lahirnya atlet profesional yang juga unggul secara akademik. Mari sukseskan Pomnas XIX dengan semangat fairplay dan kebanggaan nasional!”
Nah, buat kamu yang lagi di Jateng, ini saatnya jadi saksi sejarah. Siapa tahu teman kampus kamu jadi juara, atau kamu malah ketemu jodoh di tribun penonton. Pokoknya, Pomnas XIX 2025 ini bukan cuma soal olahraga, tapi juga soal connecting people. Siap-siap, tanggal 19–27 September ini bakal jadi momen yang nggak terlupakan di Semarang dan Surakarta.(*)