BACAAJA, SEMARANG – Bukan main. Polisi langsung nge-gelandang 318 orang yang disebut bagian dari kelompok anarkho usai demo rusuh di depan Mapolda Jateng, Sabtu (30/8/2025).
“Sebanyak 318 orang dari kelompok anarkho sudah diamankan,” tegas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto.
Saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan dan pendataan oleh Ditreskrimum Polda Jateng.
Artanto bilang, mayoritas massa yang ditangkap usianya masih kalangan remaja.
“Mereka badannya perawakannya masih pelajar. Masih ya pelajar itu badannya seperti apa kita tahu ya” kata Artanto.
Padahal sebelumnya, suasana lumayan adem. Demo mahasiswa Undip dari jam 1 sampai jam 2 sore berjalan rapi, damai, tanpa ricuh. Polisi sampai angkat topi buat sikap dewasa mahasiswa.
“Alhamdulillah aksi mahasiswa berlangsung lancar, tertib, dan damai. Kami dari kepolisian sangat menghargai dan mengapresiasi hal ini,” tambahnya.
Nah, satu jam setelah mahasiswa bubar, barulah kericuhan pecah. Sekitar jam 3 sore, kelompok yang polisi sebut anarko yang dari tadi cuma nongkrong tiba-tiba ramai, terus bikin onar.
Mereka ngerusak fasilitas umum, lempar batu, dan bikin situasi kacau.
Polisi awalnya udah kasih warning biar mereka bubar, tapi nggak digubris. Alhasil, aparat turun tangan tegas: massa dibubarin, ratusan langsung digaruk.
Artanto juga ngasih warning buat warga biar nggak gampang kebawa arus. (bae)