Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Kolaborasi 17 Lembaga, Pemkab Purbalingga Guyur Bantuan Rp10,2 M untuk 5.989 Warga
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Daerah

Kolaborasi 17 Lembaga, Pemkab Purbalingga Guyur Bantuan Rp10,2 M untuk 5.989 Warga

Pada akhirnya, angka Rp10,2 miliar bukan sekadar statistik. Di baliknya ada atap rumah yang kembali layak, anak-anak yang terus sekolah, akses sanitasi yang membaik, serta harapan baru bagi pelaku usaha kecil. Itulah makna kemerdekaan yang diterjemahkan menjadi aksi: konkret, inklusif, dan berkelanjutan.

Nugroho P.
Last updated: Agustus 16, 2025 5:27 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
Salah satu wujud bantuan yang diterima warga.
SHARE

BACAAJA, PURBALINGGA — Menyambut HUT ke-80 RI, Pemerintah Kabupaten Purbalingga memacu semangat gotong royong dengan menyalurkan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan berbagai bantuan lintas lembaga senilai total Rp10.233.978.283.

Paket bantuan tersebut menjangkau 5.989 penerima manfaat dan diserahkan simbolis oleh Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif didampingi Wakil Bupati Dimas Prasetyahadi di Pendapa Dipokusumo, baru baru ini.

Dalam momentum itu, Bupati Fahmi menekankan bahwa bantuan bukan sekadar seremoni peringatan kemerdekaan, melainkan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil untuk menekan kemiskinan serta menguatkan kesejahteraan. Ia mengapresiasi sinergi yang terbangun, menyebut kerja bareng ini sebagai “energi bersama” Purbalingga.

“Kerja sama 17 lembaga ini menunjukkan kepedulian yang terukur. Ketika semakin banyak pihak terlibat, makin cepat pula kita melangkah menuju Purbalingga yang mandiri dan sejahtera,” ujar Fahmi, menegaskan komitmen untuk menjaga kolaborasi tersebut agar berkelanjutan.

Penggalangan bantuan ini melibatkan 17 institusi dari unsur pemerintah dan nonpemerintah: Baznas, LAZIS NU, LAZIS Muhammadiyah, Yayasan Al Hikmah, Yayasan Perwira Sejahtera Purbalingga (YPSP), Yayasan Bina Cita Karya Bangsa, PD Aisyiyah, PD Salimah, PD Muslimat NU, Yayasan Islam Al-Hikmah, LDII, Thariqat Shidiqiyyah, Rumah Mualaf Indonesia, DinsosdaldukKBP3A, Bagian Kesra, UPZ Kemenag, serta LAZ Al-Ihsan Jateng.

Rangkaian bantuan menyasar kebutuhan dasar hingga penguatan ekonomi. Mulai dari perbaikan rumah tidak layak huni dan sanitasi, dukungan pendidikan, bantuan alat kerja, sampai zakat produktif untuk mendorong usaha kecil agar naik kelas.

Baznas Purbalingga menjadi salah satu penyalur utama dengan kontribusi lebih dari Rp419 juta. Rinciannya antara lain: Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 14 unit × Rp12 juta (Rp168 juta), Zakat Produktif 26 penerima × Rp1 juta (Rp26 juta), Bantuan Pendidikan 6 siswa × Rp850 ribu (Rp5,1 juta), Santunan Anak Yatim 974 anak × Rp200 ribu (Rp194,8 juta), Jambanisasi 3 KK × Rp3 juta (Rp9 juta), bantuan satu unit becak Rp850 ribu, dan satu unit sepeda untuk pelajar Rp1,35 juta.

Skema pentasyarufan dirancang agar tepat sasaran: penerima manfaat diverifikasi, jenis bantuannya disesuaikan kebutuhan, dan dieksekusi lintas lembaga supaya tidak tumpang tindih. Dengan begitu, dampak bantuan diharapkan lebih terasa, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Selain meredam beban jangka pendek, pemerintah daerah mendorong program yang berorientasi pemberdayaan. Zakat produktif, misalnya, ditujukan untuk modal usaha mikro—mendorong penerima menjadi pelaku ekonomi yang lebih tangguh, bukan sekadar penerima bantuan.

Acara turut dihadiri Ketua TP PKK Purbalingga, Syahzani Fahmi M Hanif, serta para pimpinan dan perwakilan dari 17 lembaga kolaborator. Kehadiran lintas ormas keagamaan dan lembaga sosial mempertegas bahwa isu kesejahteraan adalah kerja bersama, melampaui sekat organisasi.

Pemkab menargetkan kolaborasi ini berlanjut sepanjang tahun, tidak hanya di momen peringatan kemerdekaan. Dengan data terpadu dan koordinasi yang konsisten, Purbalingga ingin memastikan setiap rupiah bantuan menutup celah kebutuhan yang nyata.

Pada akhirnya, angka Rp10,2 miliar bukan sekadar statistik. Di baliknya ada atap rumah yang kembali layak, anak-anak yang terus sekolah, akses sanitasi yang membaik, serta harapan baru bagi pelaku usaha kecil. Itulah makna kemerdekaan yang diterjemahkan menjadi aksi: konkret, inklusif, dan berkelanjutan. (*)

You Might Also Like

Energi Baru Pemuda Purbalingga, Jambore 2025 Jadi Ajang Unjuk Prestasi

Pemprov Gaspol Atasi Krisis Hunian: 17.510 Rumah Siap Ditangani Tahun Ini

Dana Hibah Rp 1,6 M untuk Gaji Abdi Dalem Keraton Solo Tak Sampai ke Sasaran, Siapa Menikmati?

Polisi Gelandang 318 Peserta Demo Ricuh Semarang: Badannya Kecil, Perawakannya Masih Pelajar

Pimpin HNSI Jateng, Bambang Wuragil Angkat Isu Kesejahteraan Nelayan

TAGGED:bantuan orang miskinbupati fahmipurbalingga
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Demo masyarakat Kabupaten Pati yang awalnya tuntut penurunan tarif PBB P2 berubah menjadi turunkan Bupati Sudewo. Foto: Bae Kenaikan Pajak Bukan Alasan Utama Demo di Pati, Tapi Soal Kepemimpinan
Next Article Dari Gerobak ke Data Center: Perjalanan Yandi Hermawan, Pemulung yang Menyulap Nasib jadi CEO IT

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Sekda Jateng Sumarno turut serta dalam Fun Run 8 K sebagai pembuka rangkaian kegiatan hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah. Foto: dok/humas
DaerahSport

Jateng 80 Tahun: Dari Fun Run, Konser NDX AKA, Sampai 10 Ribu Mangkok Soto!

Agustus 18, 2025
Daerah

Chaos di Banyumas! Massa Demo Jebol Gerbang Pendopo, Dinding Dicoret-coret

Agustus 30, 2025
ilustrasi rumah kebakaran
Daerah

5 Orang Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Semarang, Termasuk Ibu Hamil

Juli 25, 2025
Daerah

ASN & PPPK di Semarang Wajib Gabung Koperasi Merah Putih, Deadline 30 Agustus!

Agustus 27, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?