Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Unik
    • Kerjo Aneh-ANeh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: JPPI: Anggaran Pendidikan Dipotong Demi MBG, “Pengkhianatan Konstitusi”
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Pendidikan

JPPI: Anggaran Pendidikan Dipotong Demi MBG, “Pengkhianatan Konstitusi”

Sekolah banyak yang rusak, guru masih banyak yang belum sejahtera, tapi anggaran pendidikan justru dipangkas buat program makan gratis. Kritik keras pun datang dari JPPI yang bilang pemerintah dan DPR udah ngabaikan kebutuhan fundamental dunia pendidikan.

T. Budianto
Last updated: September 24, 2025 5:35 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
ANGGARAN MBG: Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA 4, Semarang beberapa waktu lalu. Besarnya dana pendidikan yang dialihkan untuk program MBG menuai kritik dari sejumlah pegiat pendidikan. (Foto: Ist)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) lagi-lagi jadi sorotan. Bukannya bikin senyum, justru bikin geram pegiat pendidikan. Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) nyebut langkah pemerintah dan DPR yang nyedot Rp223 triliun dari pos pendidikan buat ngebiayain MBG itu udah kelewatan, bahkan disebut sebagai “pengkhianatan konstitusi”.

Dalam RAPBN 2026 yang baru disahkan, MBG dapet jatah Rp335 triliun. Masalahnya, Rp223 triliun dari duit segede itu langsung diambil dari pos pendidikan. Alhasil, anggaran pendidikan tahun depan cuma tinggal 14 persen dari total APBN, padahal konstitusi jelas-jelas ngamanatin minimal 20 persen.

“Anggaran pendidikan itu seharusnya dipakai buat kebutuhan dasar pendidikan, bukan buat program ‘makan-makan’,” tegas Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, Rabu (24/9).

Ilusi

Pemerintah sebelumnya sempet klaim anggaran pendidikan 2026 naik jadi Rp757,8 triliun. Tapi menurut JPPI, angka itu cuma “ilusi” karena ratusan triliun malah dialihin ke MBG.

“Dana segede itu harusnya buat ngebenerin sekolah rusak, nambahin sekolah menengah, memperbaiki fasilitas, dan ngejamin kesejahteraan guru. Itu yang fundamental dan wajib diprioritaskan,” lanjut Ubaid.

JPPI ngingetin, data terbaru nunjukin lebih dari 60 persen sekolah dasar di Indonesia masih dalam kondisi rusak. Belum lagi minimnya sarana penunjang dan jutaan guru yang belum sejahtera. “Kalau itu aja belum kelar, masa iya hak anak atas pendidikan dikorbanin buat program makan gratis?” tutupnya. (*)

You Might Also Like

Seru! DPR Ajak 16 Organisasi Mahasiswa Ngobrol Bareng soal Aksi Demo Agustus 2025

Puan Maharani Pastikan Adik Affan Kurniawan Dapat KJP & KJMU Sampai Lulus

DPR Setujui Pagu Indikatif Kemendikdasmen 2026 Sebesar Rp71,11 Triliun. Abdul Mu’ti: Terimakasih

SBY Sebut Negara Bisa Runtuh Jika Pemimpin Letakkan Diri di Atas Hukum, Sindir Siapa?

Lonjakan Kekayaan Noel Bikin Heboh, Sejumlah Mobil dan Motor Mewah Disita KPK

TAGGED:dana pendidikanheadlineMBGprabowo subanto
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article DPRD Pati Rombak Anggota Pansus Hak Angket, Dinamika Politik Makin Seru
Next Article BGN mengajukan anggaran untuk program MBG tahun 2026 sebesar Rp 335 triliun. Sasaran 82,9 juta penerima. Dalam setiap bulan sebesar Rp25 triliun. Begni Suara DPRD Banyumas Soal Kacang Rebus Jadi Menu MBG Gunung Lurah

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Semarang Turun, Pemkot Punya Jurus Baru

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menemui eks karyawan PT Sritek, Rabu (24/9/2025), yang hingga kini belum mendapatkan pesangon . Foto: dok.

Curhat Eks Buruh Sritek ke Gubernur: “Kerja Kurator Kok Lelet?”

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Rabu (24/9/2025), mengunjungi langsung lokasi kebakaran yang terjadi di dua wilayah, yaitu Sendangguwo dan Palebon.

Agustina Tinjau Lokasi Kebakaran, Tekankan Pentingnya Kewaspadaan Masyarakat

Doa Agar Bisa Bermimpi Bertemu Rasulullah, Lengkap dengan Hadis dan Amalannya

Rahasia di Balik Harga iPhone yang Selangit

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Anggota Komisi X DPR RI Furtasan Ali Yusuf mengkritik banyaknya sekolah SD terutama swasta yang menarik iuran sekolah ugal-ugalan atau cukup tinggi melampuai kemampuan orang tua. Foto: dok/ist
Pendidikan

Biaya Sekolah SD Ugal-ugalan, Butuh Regulasi Batas Atas-Bawah

Juli 25, 2025
Pendidikan

Trip Akademik FAI Unwahas ke Kamboja, Bahas Sertifikasi Halal sampai Beasiswa

Agustus 21, 2025
BGN mengajukan anggaran untuk program MBG tahun 2026 sebesar Rp 335 triliun. Sasaran 82,9 juta penerima. Dalam setiap bulan sebesar Rp25 triliun.
Nasional

BGN Ajukan Anggaran MBG 2026 ke DPR Sebesar Rp 335 Triliun

Juli 15, 2025
Wisata

Pariwisata RI Go Internasional, Promosi Besar-besaran di Eropa

Juli 13, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: JPPI: Anggaran Pendidikan Dipotong Demi MBG, “Pengkhianatan Konstitusi”
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?