BACAAJA, SEMARANG – Siapa bilang harus 10.000 langkah dulu biar kelihatan sehat? Kalau kamu cuma kuat 4.000 langkah sehari, ternyata itu udah keren banget, lho. Penelitian baru dari British Journal of Sports Medicine nunjukin kalau gerak tipis-tipis aja udah bisa turunin risiko penyakit mematikan.
Studi ini ngikutin lebih dari 13.000 perempuan usia 62 tahun ke atas selama 11 tahun. Mereka yang rajin jalan minimal 4.000 langkah sekali atau dua kali seminggu aja udah punya risiko kematian lebih rendah sampai 26 persen, plus risiko penyakit jantung turun 27 persen. Gokil ya?
Kalau frekuensinya ditambah, hasilnya makin mantap. Jalan 3 hari dalam seminggu bisa bikin risiko kematian melorot 40 persen, dan risiko penyakit jantung tetap di angka 27 persen. Jadi nggak usah maksain push rank langkah kalau badan udah teriak capek.
Nah, buat yang bisa tembus 7.000 langkah ke atas juga tetap dapat bonus: risiko kematian turun 32 persen, penyakit jantung turun 16 persen. Intinya, tiap langkah itu berarti.
Walaupun studi ini lebih fokus ke perempuan lansia, para peneliti yakin kalau manfaatnya bakal terasa juga di kelompok lain. Yang penting: konsisten.
Menurut Dr. Tara Narula dari ABC News, kuncinya bukan soal seberapa cepat atau gaya jalan kamu—mau jalan santai juga tetap sehat. Coba tanemin kebiasaan kecil kayak parkir agak jauh, jalan kaki pas ambil makan siang, atau rutin ajak anabul jalan sore.
Kalau kerjaannya banyak duduk, wajib banget nyelipin momen gerak. Tinggal set timer: jalan 10 menit, muter taman komplek, atau naik turun tangga. Bonus tips: pakai pelacak langkah biar makin termotivasi.
Banyak riset juga udah buktiin manfaat jalan kaki buat turunin risiko diabetes, depresi, sampai kanker. Jadi, gak perlu nunggu sepatu baru atau rencana besar—asal konsisten, kesehatan bakal makin cuan.
Karena langkah kecil sekarang = tubuh kuat terus ke depan. Ayo mulai hitung langkah, tapi no pressure. Yang penting… gerak! (*)


