BACAAJA, SEMARANG- Drama perebutan kursi Ketua Umum KONI Jawa Tengah periode 2025-2029 ternyata nggak seramai yang dibayangkan. Sampai deadline pengambilan formulir, Selasa (23/9) sore, cuma ada dua tokoh yang berani maju, Ketua Perpani Jateng Sujarwanto Dwiatmojo dan Sekretaris Muaythai Indonesia (MI) Catur Puji Santoso.
Padahal, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) sempat nungguin satu nama lagi yang kabarnya sudah konfirmasi mau ambil formulir. Janjian jam 10.30 WIB di kantor KONI Jateng, tapi sampai azan dhuhur lewat, orangnya nggak nongol juga.
“Sudah kita tunggu lama, ternyata nggak jadi ambil formulir,” kata Ade Oesman, Sekretaris TPP, sambil geleng-geleng.
Dua kandidat yang sudah resmi ambil formulir sekarang ditunggu buat setor balik berkas plus persyaratan lengkapnya. Waktunya mulai 24 sampai 30 September. Habis itu, TPP bakal ngecek satu per satu kelengkapan dokumen dari 1-3 Oktober, terus ada masa perbaikan 6-7 Oktober kalau ada yang masih bolong, misalnya jumlah surat dukungan belum nyampe target.
Syarat Pencalonan
Syaratnya lumayan ketat, minimal harus ngumpulin 20 persen dukungan alias 22 surat. Kalau nggak, ya wassalam, otomatis gugur. Setelah semua lengkap, nama resmi calon ketua baru akan diputuskan TPP pada 13-15 Oktober.
Untuk Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) sendiri, jadwal awalnya disebut 24-25 Oktober. Tapi kepastian tanggal masih abu-abu, tergantung panitia dan restu Ketua Umum KONI Jateng. “Masa bakti pengurus sekarang sampai Desember 2025. Jadi kalau Musorprov digelar lebih awal juga tetap sah,” jelas Ali Purnomo, Ketua Bidang Hukum KONI Jateng.
Dua nama sudah siap adu strategi. Tinggal tunggu, siapa yang bakal jadi bos olahraga Jateng lima tahun ke depan. (*)