Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: BRIN dan Pemkab Banjarnegara Perkuat Kolaborasi Tangani Sampah dan Lingkungan
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

BRIN dan Pemkab Banjarnegara Perkuat Kolaborasi Tangani Sampah dan Lingkungan

Bupati Amalia Desiana menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin dan terus berkembang bersama BRIN. Ia menyebut bahwa sinergi ini menjadi bukti bahwa pendekatan ilmiah dan riset bisa menjawab tantangan nyata di lapangan, terutama dalam isu-isu lingkungan yang semakin kompleks.

Nugroho P.
Last updated: Juni 19, 2025 11:57 am
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
Bupati Amalia Desiana menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin dan terus berkembang bersama BRIN. Ia menyebut bahwa sinergi ini menjadi bukti bahwa pendekatan ilmiah dan riset bisa menjawab tantangan nyata di lapangan, terutama dalam isu-isu lingkungan yang semakin kompleks.
SHARE

NARAKITA, BANJARNEGARA — Upaya penanganan dan pengolahan sampah di Banjarnegara kini memasuki babak baru. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam kolaborasi riset dan penerapan teknologi yang diharapkan mampu menjadi solusi konkret terhadap permasalahan lingkungan yang ada.

Sinergi tersebut dipererat melalui audiensi resmi yang digelar di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Rabu (18/6/2025). Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana bersama jajaran, serta perwakilan peneliti dari BRIN yang terdiri atas Dr. Tri Martini, SP, M.Si dan Dr. Heru Susanto, S.Si, M.Sc. Hadir pula Kepala Baperlitbang Banjarnegara Yusuf Agung Prabowo, SH, M.Si dan inovator lokal Budi Trisno Aji.

Dalam forum tersebut, BRIN memaparkan hasil riset kolaboratif yang tengah berjalan, terutama terkait dua fokus utama: pengelolaan enceng gondok di Telaga Merdada dan pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winong. Peneliti BRIN menyampaikan bahwa enceng gondok yang selama ini kerap dianggap gulma ternyata memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan produk bernilai ekonomi. Selain itu, BRIN memperkenalkan teknologi “bio cubes” yang mampu mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif melalui proses yang ramah lingkungan.

Dr. Heru Susanto menuturkan bahwa bio cubes dapat menjadi salah satu solusi berkelanjutan bagi daerah yang mengalami masalah kelebihan sampah, terutama jika diterapkan secara sistematis di TPA. Sementara itu, pengolahan enceng gondok juga dinilai akan memberikan dampak ekologis yang signifikan dengan tetap mempertahankan kelestarian Telaga Merdada sebagai salah satu aset alam Banjarnegara.

Bupati Amalia Desiana menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin dan terus berkembang bersama BRIN. Ia menyebut bahwa sinergi ini menjadi bukti bahwa pendekatan ilmiah dan riset bisa menjawab tantangan nyata di lapangan, terutama dalam isu-isu lingkungan yang semakin kompleks. Ia juga menegaskan pentingnya menggandeng institusi riset dalam menyusun kebijakan berbasis data dan inovasi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan ucapan selamat kepada Budi Trisno Aji, inovator asal Banjarnegara yang berhasil meraih penghargaan SCTV Award atas temuannya berupa mesin pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Amalia menyebut pencapaian tersebut sebagai tonggak penting yang membuktikan bahwa inovasi tidak harus lahir dari kota besar. Banjarnegara, katanya, mampu menjadi tempat lahirnya solusi bagi masalah global seperti sampah plastik.

“Prestasi ini bukan hanya membanggakan, tetapi juga menginspirasi. Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita punya potensi besar untuk berinovasi dan memberi manfaat luas,” ujar Amalia.

Pemkab Banjarnegara sendiri berencana menindaklanjuti berbagai rekomendasi yang disampaikan oleh BRIN. Pemerintah daerah akan mempelajari setiap hasil riset tersebut secara mendalam untuk kemudian dijadikan pijakan dalam merancang program-program konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Amalia juga menekankan bahwa kolaborasi semacam ini harus terus dibuka dan dikembangkan, terlebih di tengah dorongan global menuju pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, inovasi bukan hanya pelengkap pembangunan, tetapi harus menjadi bagian utama dari proses pengambilan kebijakan.

“Kami terbuka untuk terus bekerja sama dan menjadikan inovasi sebagai bagian dari solusi pembangunan daerah,” tegasnya.

Dengan semangat sinergi antara riset dan kebijakan publik ini, Banjarnegara berharap dapat menjadi contoh daerah yang tidak hanya tanggap terhadap permasalahan lingkungan, tetapi juga mampu memimpin dalam menghadirkan solusi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. (*)

You Might Also Like

Pemuda Desa Ciptakan Wayang Raksasa di Kuwondogiri, Jadi Ikon Budaya Tahun Baru Hijriyah

Akio Toyoda Klaim Kendaraan Listrik Lebih Kotor dan Tak Ramah Lingkungan, Mengapa?

Duka Makassar! Korban Tewas Gedung DPRD Dibakar Jadi 4 Orang

Kocak Banget! Dedi Mulyadi Tantang Ayu Ting Ting: Barak Militer atau KUA?

Jateng Fair 2025 Diharapkan Jadi Pemicu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

TAGGED:BRINbupati Amaliabupati banjarnegaradr amalia desianapenangangan sampah banjarnegara
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Begini Profil Awaluddin Muri, Pernah Kalah Maju Bupati Bareng Vicky Shu dan Kini Terseret Kasus Korupsi Rp237 Miliar
Next Article Wajib Tahu, Ini Penipuan Berkedok Asmara

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

Dana Perbaikan Jalan Realisasi Baru Rp10 Miliar, Rp112 Miliar Masih Mengantre

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menandatangani risalah kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama Sister City dengan Pemerintah Nanjing, Tiongkok, di Kantor Gubernuran, Semarang, Selasa (24/6/2025).
Kepo

Bupati Klaten Teken MoU Sister City dengan Pemerintah Nanjing Tiongkok

Juni 24, 2025
Mantan penyanyi cilik Farel Prayoga.
Kepo

Masih Ingat Farel Prayoga? Dulu Kaya Raya, Duit Miliaran di Rekeningnya Kini Sisa Rp 56.000

Juli 19, 2025
Alwin Basri dan Mbak Ita berdiri usai bersaksi di tengah persidangan kasus korupsi terdakwa Rachmat Djangkar di Pengadilan Tipikor Semarang, Jumat (16/5/2025).
Kepo

Alwin Beberkan Peran Eks Sekda saat Sidang Korupsi Mbak Ita Semarang

Mei 16, 2025
Anggota Komisi V DPR RI Adian Napitulu kritik Kemenhub saat rapat kerja DPR dengan Kemenhub.
Kepo

Adian Napitupulu Nilai Kemenhub Plin-Plan Soal Tarif Ojol

Juli 1, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?