BACAAJA, JAKARTA – Lagi-lagi dunia maya digegerkan kabar yang bikin heboh. Kali ini soal aturan isi BBM yang katanya mobil cuma bisa ngisi 7 hari sekali, motor 4 hari sekali, dan kendaraan pajak mati langsung ditolak SPBU. Nggak heran banyak orang panik, takut-takut pas mau ngisi malah ditolak.
Tapi tenang dulu. PT Pertamina Patra Niaga langsung kasih klarifikasi. Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, bilang jelas kalau info itu hoaks alias nggak benar.
“Isu pembatasan isi BBM mobil 7 hari, motor 4 hari, dan larangan kendaraan pajak mati ngisi BBM itu nggak ada. Sama sekali nggak benar,” tegas Roberth, Kamis (25/9/2025).
Ia ngajak masyarakat jangan gampang percaya berita viral yang sumbernya nggak jelas. Kalau mau tahu kebenaran, mending cek di kanal resmi Pertamina. “Pastikan info lewat Pertamina Call Center 135 atau akun resmi media sosial Pertamina,” tambahnya.
Soal distribusi BBM subsidi, kata Roberth, semuanya masih normal. Nggak ada aturan aneh-aneh kayak pembatasan hari. Pertamina tetap jalankan sesuai aturan pemerintah biar lebih tepat sasaran dan transparan.
Ini bukan kali pertama info menyesatkan soal Pertamina muncul. Roberth nyebut sebelumnya juga banyak hoaks beredar, mulai dari lowongan kerja fiktif yang minta biaya, isu mobil tangki Pertamina isi di SPBU swasta, sampai gosip harga BBM palsu.
Nah, untuk kasus terbaru ini, sumber hoaksnya datang dari unggahan akun Facebook pada 21 September 2025. Di situ ada video antrean kendaraan di SPBU dengan tulisan: “Aturan baru dari pemerintah dan Pertamina. Yang mobil dan motornya mati pajak atau surat kosong tidak dilayani isi BBM.”
Nggak cuma itu, di caption videonya ditulis: “Yang lagi viral, aturan baru isi BBM mobil 7 hari dan motor 4 hari. Kendaraan pajak mati nggak bisa ngisi.” Ditambah hashtag #bbm #pertamina #viral, makin bikin banyak orang percaya.
Padahal setelah dicek, info itu nggak punya dasar hukum apa pun. Baik pemerintah maupun Pertamina nggak pernah ngeluarin aturan kayak gitu. Jadi jelas, ini cuma kabar palsu yang dibungkus seakan-akan resmi.
Hal ini sudah dipastikan kalau klaim itu menyesatkan. Faktanya, aturan isi BBM tetap sama kayak biasanya. Mau mobil, motor, pajak hidup atau mati, nggak ada larangan ngisi BBM.
So, buat masyarakat, jangan gampang panik tiap ada isu viral. Kuncinya, cross-check dulu ke sumber resmi. Karena, seperti kata Pertamina, ngisi BBM ya tetep bisa, nggak ada aturan 7 hari atau 4 hari segala. (*)