BACAAJA, WONOSOBO- Dukungan ke Sujarwanto Dwiatmoko makin deras. Kali ini, 17 KONI se-wilayah Dulongmas (Kedu, Pekalongan, dan Banyumas) resmi merapat ke bakal calon Ketua Umum KONI Jateng periode 2025-2029.
Deklarasi dukungan itu dibacakan langsung Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman Ahong, di Hotel Front One Harvest Wonosobo, Rabu (24/9) malam. Satu per satu ketua KONI ikut menandatangani surat dukungan bermeterai sebagai bentuk komitmen.
“Kami melihat Pak Sujarwanto sebagai sosok yang tepat memimpin KONI Jateng 2025-2029. Beliau punya pengalaman birokrasi, kepemimpinan daerah, dan kiprah nyata di dunia olahraga,” ujar Khozin, Ketua KONI Wonosobo sekaligus tuan rumah acara.
Komposisi suara Dulongmas sendiri terdiri dari tujuh KONI eks-Karesidenan Pekalongan, enam dari Kedu, dan empat dari Banyumas. Dengan tambahan ini, Sujarwanto disebut-sebut sudah mengantongi sekitar 74 suara, termasuk dari cabang olahraga dan dukungan Solo Raya.
Dalam kesempatan itu, Sujarwanto yang kini menjabat Ketua Perpani Jateng menyampaikan terima kasih. Ia menegaskan olahraga bukan sekadar urusan medali, tapi juga persaudaraan dan gotong royong.
Kebijakan Komprehensif
“Butuh kebijakan yang padu, dukungan anggaran, pembinaan atlet, sampai event rutin biar prestasi bisa dicapai. Kalau organisasi sehat, atlet dan prestasinya juga ikut sehat,” tegasnya.
Acara yang awalnya dijadwalkan cuma 1,5 jam itu ternyata molor sampai hampir tengah malam. Suasana hangat dialog bikin peserta makin yakin dengan gaya kepemimpinan Sujarwanto yang dianggap visioner dan solutif.
Ketua KONI Brebes, Abdul Aris Assaad, bahkan sempat nyeletuk sebelum tanda tangan dukungan. “Kalau Bapak bisa kasih solusi atas problem kami, malam ini juga surat dukungan saya teken,” katanya disambut tawa peserta.
Hal senada juga diungkap Ketua KONI Pemalang, Nugroho. Menurutnya, pembinaan atlet perlu ditopang bimbingan teknis kepelatihan, organisasi, hingga keuangan bagi KONI kabupaten/kota.
Jawaban Sujarwanto yang dinilai lugas dan realistis membuat para peserta makin mantap. Hingga akhirnya, mereka sepakat menempel meterai, tanda tangan, lalu mendeklarasikan dukungan secara bersama-sama. (*)