Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Polisi Ubah TKP Kecelakaan, IKA FH Unnes Ungkap Kejanggalan Kematian Iko Juliant
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Daerah

Polisi Ubah TKP Kecelakaan, IKA FH Unnes Ungkap Kejanggalan Kematian Iko Juliant

Polisi mengubah TKP kecelakaan Iko, hingga menyebabkan korban meninggal dunia. IKA FH Unnes ungkap kejanggalan kematian Iko Juliant.

R. Izra
Last updated: September 2, 2025 6:54 pm
By R. Izra
3 Min Read
Share
Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.
Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.
SHARE

BACAAJA, SEMARANG – Misteri kematian Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (Unnes) masih jauh dari terungkap.

Mulanya, polisi menyebut, Iko merupakan korban kecelakaan di Jalan Dr Cipto, Minggu (31/8/2025) tengah malam.

Namun, tiba-tiba dalam konferensi pers di Mapolda Jateng, Selasa (2/9/2025), polisi mengubah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan Iko menjadi di Jalan Veteran.

Padahal, jarak antara Jl Veteran dan Jl Dr Cipto cukup jauh.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto mengatakan perubahan lokasi peristiwa kecelakaan mungkin saja terjadi.

“Namanya kejadian peristiwa yang sangat mendadak, singkat ya,” kata Artanto saat ditemui di kantornya, Selasa (2/9).

Menurutnya, orang yang membawa almarhum ke RSUP Kariadi belum tentu mengetahui nama jalan.

“Orang yang membawa belum tentu tahu namanya jalan apa jalan apa. Yang penting dia ngomong saja,” ujarnya.

Untuk itu, saat ini penyidik sedang melakukan pendalaman. Seperti pengumpulan CCTV di lokasi terjadinya kecelakaan.

“CCTV-nya yang ada di jalan semua harus dikumpulkan dan saksi-saksi harus diminta keterangan,” lanjut Artanto.

Artanto menjelaskan lebih lanjut, laporan awal yang ia terima, korban terlibat kecelakaan di Jalan Veteran, Kota Semarang pada 31 Agustus 2025.

“Kendaraan Vario yang ditumpangi atau dikendarai oleh saudara Fiki dan Aziz ditabrak dengan kecepatan tinggi oleh kendaraan Supra yang dikendarai oleh saudara Iko (almarhum) dan Irham,” ucap Artanto.

Akibat tabrakan dua kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi itu, mengakibatkan keempat pengemudi terpelanting.

Kejanggalan kematian Iko

Sementara itu, anggota Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) IKA FH Unnes, Ady Putra Cesario, mengatakan bahwa ada kejanggalan dalam kasus tersebut.

“Namun saat ini data-data masih kita kumpulkan,” kata Andy di Semarang.

Dari keterangan dokter, korban mengalami kerusakan pada limpa disertai pendarahan hebat dan harus segera menjalani operasi.

Akan tetapi, kondisi Iko justru semakin kritis pascaoperasi. Dalam masa penantian itu, ibunya sempat mendengar putranya mengigau lirih, “ampun, Pak, tolong, Pak, jangan pukuli saya lagi.”

Ucapan terakhir itu kini menjadi salah satu titik kejanggalan yang menimbulkan berbagai spekulasi.

“Ada pemberitaan yang simpang siur. Sebab musabab meninggalnya dari almarhum,” lanjutnya.

Untuk itu, pihaknya masih mencari bukti dan saksi lain terkait dengan sebab-musabab kematian dari almarhum.

“Ada beberapa informasi yang masuk ke kita dari beberapa rekan-rekan dan yang lain bahwa penyebab dari almarhum meninggal itu karena kecelakaan ya. Tapi ada juga beberapa informasi kami yang masuk itu ada luka di limpanya,” ujarnya. (*)

You Might Also Like

Layanan Publik di Jateng Tetap Aman, Nggak Terpengaruh Demo

Penemuan Jenazah di Reservoir Siranda, PDAM Pastikan Air Masih Aman Dikonsumsi

Cak Imin Usul, Gubernur Dipilih Presiden. Upaya Mundurkan Demokrasi?

Munir Gandeng Atal Depari, Resmi Daftar Jadi Caketum & Ketua DK PWI Pusat

Gubernur Luthfi Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Inspiratif

TAGGED:headlineika fh unnesiko juliant juniaorkejanggalankematian ikopolda jatengtkp kecelakaan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Gubernur Ahmad Luthfi meninjau kondisi Kota Pekalongan usai aksi demonstrasi didampingi Wakil Walikota.Foto: dok. Gaspol Recovery! Gubernur Jateng Cek Langsung Kondisi Pekalongan Pasca Kebakaran
Next Article Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, meninjau stand di Pasar Tiban UMKM Lamper Lor. Geliat Ekonomi Rakyat, Wali Kota Semarang,Agustina Wilujeng Gelar Pasar Tiban

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Pemerhati lingkungan pesisir dari Universitas Katholik Sugijopranoto (Unika) Semarang Hotmauli Sidabalok, saat menjelaskan masalah lingkungan yang terjadi di pesisir Semarang-Demak, Sabtu (19/7/2025). Foto: BAE
Sirkular

Pembangunan Pelabuhan dan Kawasan Industri Menambah Tumpukan Masalah di Pesisir

Juli 20, 2025
Kejagung mengumumkan status tersangka terhadap bos minyak Riza Chalid dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina. Foto: dok/humas
Kepo

Bos Minyak Riza Chalid Jadi Tersangka Tapi Sudah di Singapura

Juli 12, 2025
Daerah

Marak Demo Pelajar, Ini yang Terjadi di Banjarnegara

September 1, 2025
Politrik

FX Rudy Siap Jadi Plt Ketua PDIP Jateng: “Kalau Disuruh Bu Mega, Ya Jalan Terus!”

Agustus 21, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?