BACAAJA, SEMARANG- Ternyata masih banyak warga Semarang yang belum kenal sama kanal pengaduan resmi kotanya sendiri. Dari survei, cuma 4 dari 10 orang yang tahu apa itu Lapor Semar Solusi AWP.
Mirisnya lagi, hampir semua responden masih bingung cara pakainya. Biar makin melek, Pemkot Semarang bareng anak Ilmu Kominikasi (Ilkom) Undip turun langsung ke jalan lewat campaign kece bertagar #Ngadudilaporsemar di CFD Simpang Lima, Minggu (26/10).
Bukan cuma orasi dan spanduk, aksi kampanye ini dikemas seru dan nyeni. Ada teater “Sebuah Seni Bersuara”, acoustic jamming, photobooth gratis, sampai bagi-bagi merchandise buat yang ikut ngadu di tempat. Tujuannya cuma satu: biar warga makin tahu kalau ngomel ke pemerintah sekarang bisa lewat kanal resmi, bukan cuma di medsos.
Plt Kepala Diskominfo Kota Semarang, Yudi Hardianto Wibowo bilang, kalau angka 40 persen itu jadi alarm serius. “Banyak warga yang pengin nyampaikan aspirasi, tapi nggak tahu caranya. Nah, kolaborasi dengan mahasiswa Undip ini jadi cara kreatif buat bikin masyarakat lebih dekat sama kanal resmi,” ujarnya.
Laporan Banjir
Apalagi, belakangan Semarang lagi sering kena banjir. Dalam sebulan terakhir aja, 61 laporan soal banjir masuk ke Lapor Semar Solusi AWP. Lokasinya mulai dari Kaligawe, Tlogosari, sampai Genuksari. Semua laporan itu diteruskan langsung ke dinas terkait buat ditindaklanjuti.
Dari hasil survei yang dilakukan di lokasi CFD, hasilnya bikin semangat: 100 persen responden bilang acara ini menarik dan bermanfaat. Bahkan 89,2 persen warga baru tahu cara pakai Lapor Semar setelah ikut acara.
Salah satunya Wita (46), warga Tegalsari. “Saya cuma mau jogging, eh malah dapet ilmu baru. Ternyata bisa lapor lampu jalan mati lewat Lapor Semar. Langsung saya cobain di booth-nya, dapet hadiah pula,” katanya senang.
Buat yang belum tahu, kanal Lapor Semar bisa diakses lewat WhatsApp di 0812-15000-51, website laporsemar.semarangkota.go.id atau laporsemar.lapor.go.id, dan aplikasi Lapor Semar di Play Store.
Setiap laporan bakal dipantau langsung oleh dinas terkait, bahkan oleh Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti sendiri. Jadi, nggak perlu ragu kalau pengen ngadu, karena semua aduan bisa dilihat progresnya secara transparan dan real-time.
Nah, kamu sendiri udah pernah ngadu lewat Lapor Semar belum? (tebe)


